Notes

MESIR KUNO
Para penyihir dari zaman sebelum Masehi (jaman lukisan goa pra-sejarah dan seni bangsa Mesir kuno) di Eropa menggunakan tongkat setiap mengadakan ritual. Digunakan untuk mengutuk makam mesir/piramid banyak barang2 berharganya, memanggil makhluk magis dan dipaksa untuk mematuhi pendeta atau penyihir yang memanggil mereka. Amulet juga digunakan untuk mantra, perlindungan dan sihir. Saat ini, pemecah kutukan ( profesi di Gringotts ) mencoba untuk mengambil harta dalam makam-makam tersebut. Salah satu Pharaoh yang pernah berkuasa yakni Pharaoh Ramses II sendiri adalah seorang penyihir. Dengan ilmu sihirnya yang hebat, Pharaoh tersebut berhasil memajukan kebudayaan mesir. Namun, sempat terjadi peperangan hebat antara penyihir dan muggle karena kekerasan pada penyihir. Sementara itu. Isis (nama julukan), dewi Mesir Kuno untuk kesuburan, pengobatan, pengetahuan, dan sihir serta suaminya sering turun ke bumi untuk mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan ke manusia seperti cara membangun piramid, struktur alam semesta, cara bertani dan beternak, pengobatan, termasuk ilmu sihir. Isis menguasai ilmu sihir dengan mencelakai ayah tirinya, Ra. Karena Ra adalah penguasa, Isis mengirimkan ular kobra yang menggigitnya, dan hanya Isis yang memiliki obatnya. Dengan itu Isis memaksa Ra untuk memberikan rahasia sihir kepadanya, dengan obat sebagai kembalinya. Isis pun yang mengajari sihir ke rakyat Mesir. Hampir semua murid yang diajari langsung oleh Isis adalah wanita. Salah satu ajaran Isis yang terkenal adalah ilmu sihir yang menggunakan ikatan tali atau simpul tali sebagai mediumnya. Bahkan, kepangan rambut pun bisa dipakai untuk mengendalikan cuaca.

YUNANI KUNO
Sihir Yunani Kuno dipandang negatif karena asing. Tetapi seiring waktu, pandangan sihir yang terlibat konotasi negatif/sihir jahat dan yang positif dilakukan dalam praktek agama, kedokteran, dan ramalan. Penggunaan lingkaran sihir untuk membela penyihir melawan roh-roh dan penggunaan simbol misterius dianggap berguna ketika memanggil atau membangkitkan roh. Dalam literatur Yunani, Book X of The Odyssey, praktek sihir awalnya bertujuan untuk mencoba menemukan dan mengendalikan kekuatan rahasia dunia. Bagi orang Yunani, sihir adalah sesuatu yang luas, melibatkan mantra dan doa jahat(epoidai), tablet kutukan (katadesmoi), obat-obatan dan racun mematikan (pharmaka), amulet (periapta), serta ramuan cinta yang kuat (philtra). Pemisahan sihir, takhayul, agama, sains, dan astrologi modern tidak begitu jelas di dunia kuno. Sihir yang dilakukan orang-orang Yunani Kuno bertujuan untuk membantu dalam kehidupan sehari-hari dan mengatasi hal-hal yang menghalangi kebahagiaan mereka. Penyihir zaman Yunani Kuno biasanya pendeta, tidak hanya dilihat sebagai pemegang rahasia yang bijak,tetapi juga sebagai tuan dari berbagai bidang seperti matematika dan kimia. Sihir yang muncul dalam mitologi Yunani Kuno dikaitkan dengan tokoh-tokoh seperti Hermes, Hecate, Orpheus, dan Circe alias putri penyihir Helios yang ahli dalam ramuan dan ramuan magis dan yang membantu Odiseus memanggil hantu dari Hades. Banyak mitos yang terkait dengan ramuan dan kutukan sihir. Salah satu contohnya adalah Hercules, yang meninggal karena kematian mengerikan setelah istrinya, Deianeira, mengambil darah sihir centaur Nessos dan membebaskannya. Sihir juga dipraktekkan oleh banyak karakter sastra, mungkin yang paling terkenal adalah dalam drama tragedi Euripides. Herpo the Foul seorang penyihir gelap Yunani Kuno, menciptakan basilisk pertama yang merupakan contoh terkenal tentang sihir jahat yaitu Horcrux pada masa itu. Orpheus adalah seorang tokoh mitos, adalah seorang yang terkenal akan perbuatannya juga suaranya . Perbuatannya yang paling terkenal adalah pergi ke dunia bawah untuk membawa istrinya kembali. Tindakannya ini tidak dianggap negatif oleh orang-orang, hal ini dapat menunjukan bahwa sihir diterima pada masa ini. Pythagoras Sihir juga dikaitkan kepada Pythagoras, seorang ahli Matematika yang terkenal. Alasan yang membuat dirinya dikaitkan dengan sihir adalah : 1. Terlihat di dua kota yang berbeda pada saat bersamaan. 2. Seekor elang putih mengizinkannya mengelusnya. 3. Sungai menyapanya dengan kata-kata "Salam, Pythagoras!" dan lain-lain. 4. Memprediksi orang mati dan kemunculan beruang putih. Dan karena hal itulah Pythagoras dianggap telah disentuh oleh para dewa. Empedocles menganggap dirinya mempunyai kekuatan luar biasa. yaitu mampu menyembuhkan orang sakit, membuat orang tua menjadi muda, mempengaruhi cuacanya dan memanggil orang mati. E.R. Dodds dalam bukunya tahun 1951, The Greek and the Irrational, berpendapat bahwa Empedocles adalah kombinasi antara penyair, magus, guru, dan ilmuwan. Jadi ini menurut litelatur yang saya baca, di Yunani Kuno saat itu penyihir juga terbilang mudah berbaur dengan masyarakatnya dibanding saat berbaur dengan abad pertengahan eropa, karena saat itu penduduk Yunani Kuno memiliki paradigma bahwa semua yang diluar nalar merupakan perbuatan dewa." "Dan salah satu contoh dari munculnya sihir di Yunani Kuno adalah tahun 447 sebelum masehi, saat Perikles mulai untuk merencanakan bangunan indah dan rumit untuk dibuat dengan kemamapuan manusia berupa kuil untuk dewa athena yang nantinya diberi nama Parthenon. Tokoh Penyihir Yunani kuno bernama Falco Aesalon adalah animagus terdaftar yang pertama, yang bentuknya adalah seekor falcon. Circe Yunani kuno dapat mengantarkan para pelaut tersesat untuk mengubah mereka menjadi babi. Cassandra adalah salah satu penyihir terkenal dalam mitologi Yunani kuno. Dia adalah putri dari raja Priam dari Troy dan ia diberkati sekaligus dikutuk oleh Apollo yang mencintainya tapi cintanya ditolak oleh Cassandra. Cassandra mendapat kutukan tidak pernah dipercaya. Dia memiliki nasib yang menyedihkan karena ia diperkosa dan dipaksa menjadi selir dari Agammemnon,pemenang perang Troya. Setelah kedatangannya di Athena, Raja dan Cassandra, keduanya dibunuh oleh Clytemnenstra, istri Agamemnon.

ROMAWI KUNO
Sihir di dunia Romawi adalah cabang dari disiplin ilmu klasik, sejarah kuno dan studi agama. Ada juga beberapa fenomena yang ditemukan yaitu berbagai kuil negara, Sinagoga Yahudi, gereja-gereja, dan berbagai artifak sihir. Jaman dahulu, banyak orang Romawi sering mengunjungi toko 'Spells 'R Us' (pesulap yang mendirikan toko di luar salah satu dari banyak kuil di Roma). Di sana, mereka membayar biaya untuk ramuan cinta, pesona, mantra, atau jimat. Pemerintah Romawi khawatir melihat toko ini, karena sihir bisa berbahaya. Akibatnya, pemerintah Romawi melarang penggunaan dan pengetahuan sihir. Sepanjang Republik (510 - 27 SM) dan hukum Kekaisaran (27 SM - AD 476) larangan sihir diberlakukan dan praktisi dan pengguna sihir dianiaya dan dihukum. Namun, dengan banyaknya jimat dan buku mantra yang ditemukan oleh arkeolog masa kini, menunjukkan bahwa tindakan keras ini tidak berjalan baik. Sihir di romawi biasa digunakan untuk :
a. Pembunuhan
Jika seorang Romawi ingin menyingkirkan saingan politik, orang romawi dapat menyewa seorang pesulap untuk melakukan pembunuhan.
b. Cinta
Untuk menyihir suami yang berselingkuh : penggunaan jimat yg terbuat dari batu/ logam untuk mempersatukan cinta : dua patung tanah liat yg diberi nama, diikat dgn rambut, disimpan di kuburan, kemudian penyihir mengucapkan mantra untuk menyatukan keduanya selamanya.
c. Supranatural
Masyarakat romawi membayar penyihir untuk membeli jimat sebagai perlindungan terhadap mantra, melawan kejahatan, melawan kekuatan roh dan setan, dan bahkan melawan kejahatan.
Jauh sebelum abad pertengahan, ilmu sihir diketahui orang Romawi. Ada bagian yang terkenal dalam literatur Romawi yang menggambarkan ritual aneh yang di lakukan oleh para penyihir yang ingin menyeduh ramuan cinta. Mereka bermaksud menggunakan ramuan itu untuk mendapatkan hati seorang pria bernama Varus yang telah menolak mantra cinta yang dilemparkan oleh para penyihir. Konon katanya bahan utama dari ramuan cinta tersebut adalah hati anak laki-laki. Sihir di gunakan menyembuhkan berbagai penyakit. Yakni dengan menggunakan tanaman dan ucapan mantera untuk memanggil dewa-dewi romawi dan mesir. Beberapa pengetahuan medis di Roma kuno sangat terkait dengan sihir dan takhayul. Pliny the Elder mencatat sejumlah tips kesehatan yang hanya sedikit dari kita yang akan menganggap serius. Contohnya adalah Minum darah manusia segar di yakini oleh beberapa orang sebagai pengobatan yang efektif untuk epilepsi. Kotoran babi hutan yang di kumpulkan pada musim semi dan dikeringkan di percaya bisa mengobati memar dan keselo.