NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Dengan langkah pasti, pemuda itu mulai bergerak masuk ke ruangan audisi.

"Um... 你好! Namaku Li Yuan, umurku 24 tahun sekarang," ucapnya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal, merasa gugup

"Sebenarnya, hari ini saya akan menyanyikan lagu 'All alone' yang dipopulerkan oleh Day6 sunbaenim, dengan iringan gitar yang saya mainkan sendiri," ucapnya sambil melirik gitar akustik yang ada disudut ruangan, lalu menunjuknya.

"Apa itu diperbolehkan?" Tanyanya.

- Plot Audition -
Day6 一 All alone
[ https://m.youtube.com/watch?v=Fd-elEnkInw ]

Setelah diperbolehkan oleh juri, ia pun mengambil gitar yang ia tunjuk tadi一membawanya ke tengah ruangan, tepat didepan juri一tidak lupa, setelahnya ia menarik salah satu kursi yang disediakan didalam ruangan audisi.

Ia melebarkan kakinya, memposisikan lekukan gitar diatas paha kirinya, tangan kiri menggenggam leher gitar, sedangkan tangan kanan merogoh kantung kemeja一mencari plectrum gitar yang ia bawa dari rumah.

Sekali dua kali, ia tampak memetik senar gitar bermaksud melakukan check sound, setelah dirasa suara yang keluar dari gitar yang ia pegang tidak bermasalah, ia pun mengangguk dan menatap juri dengan yakin.

Pemuda Li itu, memposisikan jemari tangan kirinya membentuk chord G; jari telunjuknya menekan senar ke-lima, jari tengahnya menekan senar ke-empat, sedangkan jari manisnya menekan senar pertama, dengan rythm bertempo adagio一ia memainkan dawai-dawai pada gitar.

"Nan oeropji anha一" dengan nada yang cukup tinggi dan lembut, ia menyanyikan liriknya一dengan penegasan pada kata 'anha', ia memejamkan matanya一seolah-olah tengah meyakinkan diri bahwa ia tidak sendirian.

"Bamhaneure daego himeopsi malhae一" kali ini, ia memindahkan jarinya一menekan chord Bm, pemuda Li itu tampak memberikan improvisasi berupa vibrasi pada akhir kata 'malhae'. Matanya melirik langit-langit, seakan ia sedang berbicara pada langit.

"Oneureun gwaenchanha一?" Ia menaikkan nada bernyanyinya pada akhir kata 'gwaenchana', ia tampak menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan kiri secara bergantian.

"rago naege doemu一reojuneun deuthae~" ia mempertegas pelafalannya pada kata 'doemu' lalu memberikan improvisasi lagi pada kata 'deuthae', kepalanya yang sedaritadi menunduk karena sibuk menatap leher gitar一kini perlahan terangkat, menatap juri dengan tatapan penuh arti.

"harureul machigo一 dorawa~" kepalanya kembali tertunduk, kembali fokus pada rythm dan chord yang ia mainkan, bibirnya mempertegas akhir kata 'machigo' sembari menaikkannya sebanyak satu nada, dan memberikan vibrasi pada akhir kata 'dorawa'.

Setelahnya ia tampak kembali menarik nafas, lalu menyimpannya dengan baik didalam diagfragma.

"sugohaesseo hago anajul一" ia mempertegas kata 'anajul' nadanya terdengar lembut seolah-olah tengah benar-benar berharap.

"Nugungaga isseojwo一sseumyeon~" arah matanya perlahan-lahan turun kearah senar-senar yang ia mainkan, ia menekan kata 'isseojwo' seolah mempertegasnya, lalu memberikan vibrasi pada akhir kata 'sseumyeon'.

"Johgessdan saenggageul一Haneun jigeumdo~" matanya yang tadi sempat melirik dawai-dawai pun kembali menatap kearah juri, seolah-olah ia tengah mengharapkan sesuatu yang tidak bisa diwujudkan, ia menegaskan kata 'saenggageul' lalu memberikan improvisasi pada kata 'jigeumdo'

"Hon...ja...ya..." ia menaikkan nada bernyanyi kata 'ja' dan semakin ia tinggikan lagi pada kata 'ya' kepalanya ia tundukkan一menggambarkan kesendirian yang selalu ia rasakan.

"Oneul一do~ dalbit一 arae~" ia menengadahkan kepalanya keatas, menatap langit-langit. Suaranya ia naikkan pada saat menyanyikan kata 'oneul' dan kembali ia turunkan pada kata 'do' tidak lupa vibrasi yang ia tambahkan sebagai pemanis, ia menekankan kata 'dalbit' seolah ingin membuat kata itu lebih jelas terdengar, lalu kembali ia turunkan nadanya lagi pada kata 'arae' seiring kepalanya yang kembali tertunduk.

"Hon...ja...ya..."

"Cha一gaun bam gong~gimani" ia menaikkan nada bernyanyinya pada kata 'cha' lalu memberikan improvisasi manis berupa vibrato pada kata 'gong' matanya terpejam一seolah menikmati dingin yang menusuk kulitnya.

"Nae gyeote isseo~" ujung bibirnya nampak tertarik keatas, menciptakan lengkung unik yang menawan.

"Sasil nan oerowo一" ia menaikkan nadanya sebanyak dua nada pada kata 'oerowo', matanya ia fokuskan menatap juri yang tengah menilai aksinya, tidak lupa tangannya yang terus melakukan rythm pada senar gitar.

"Daedap eopsneun一jeo bamha一neuri miwo~" ia menegaskan kata 'eopsneun' dan 'bamha' ia menurunkan kepalanya, saat ia menurunkan nada bernyanyi pada kata 'miwo' seolah-olah menunjukkan kemarahannya saat tidak ada seseorangpun yang mendengarkan ceritanya.

"Naeil achime nagal ttaemyeon~" ia menatap juri, seolah-olah benar-benar menginginkan sesuatu.

"Oneuldo himnaerago haejul一" ia menaikkan sebelah alisnya, tidak yakin bahwa ia akan mendapatkan yang ia mau一karena ia sendirian tentunya.

"Nugungaga isseojwasseumyeon~johgessdan saenggageul haneul jigeumdo一" matanya sekali lagi menatap kosong, menampakkan sosoknya yang jarang diperhatikan一sosok yang sedang bernyanyi itu seketika seperti sedang melakukan sesi 'curhat'.

"Hon一ja一ya一" dengan nada yang lebih tinggi dari sebelumnya, seolah ia sedang berteriak menyuarakan isi hati terdalamnya.

"Oneuldo dalbit arae" matanya terpejam, sembari melakukan rythm pada gutar yang dipegangnya一ia menggoyangkan badan, mebikmati musik yang dihasilkan dari alat musik yang ia pegang itu.

"Hon一ja一ya一" ia memejamkan matanya kuat-kuat, menggambarkan sosok pria yang sebenarnya takut akan kesendirian.

"Chagaun bam gonggimani" ia menaikkan bahunya, seolah sedang bergidik karena angin malam menerpa tubuh tingginya itu.

"Nae gyeote isseo" sekali lagi ia tampak membuka mata, lalu mendongakkan kepala keatas menatap langit-langit sambil tersenyum, ia yakin sosok yang suatu saat nanti akan menemaninya一pasti ada di tempat lain, menikmati langit malam yang sama.

Dengan beberapa petikan gitar, ia pun mengakhiri penampilannya pada audisi yang ia laksanakan ini.

"谢谢!" Ucapnya yang kemudian berdiri dan membungkukkan badan, tanpa diminta一pemuda Li itu melangkahkan kakinya menaruh kembali gitar yang ia pakai, pada tempatnya semula.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.