Notes

> sihir di dunia Romawi adalah cabang dari disiplin ilmu klasik, sejarah kuno dan studi agama.

Contoh fenomena yang ditemukan yakni :
- berbagai kuil negara
- Sinagoga Yahudi
- gereja-gereja
- berbagai artifak sihir


> Pada masa lalu, banyak orang Romawi sering mengunjungi toko "Spells 'R Us" (pesulap yang mendirikan toko di luar salah satu dari banyak kuil di Roma).
Di sana, mereka membayar biaya untuk ramuan cinta, pesona, mantra, atau jimat.

>Pemerintah Romawi khawatir melihat toko ini, karena sihir bisa berbahaya.
Akibatnya, pemerintah Romawi melarang penggunaan dan pengetahuan sihir.
Sepanjang Republik (510 - 27 SM) dan hukum Kekaisaran (27 SM - AD 476) larangan sihir diberlakukan dan praktisi dan pengguna sihir dianiaya dan dihukum.

Namun, dengan banyaknya jimat dan buku mantra yang ditemukan oleh arkeolog masa kini, menunjukkan bahwa tindakan keras ini tidak berjalan baik.


> Sihir di romawi biasa digunakan untuk :

pembunuhan, cinta, kesehatan dan kontrasepsi, serta alat pertahanan supranatural.


> Pembunuhan
Jika seorang Romawi ingin menyingkirkan saingan politik, orang romawi dapat menyewa seorang pesulap untuk melakukan pembunuhan.

> Cinta
Untuk menyihir suami yang berselingkuh : penggunaan jimat yg terbuat dari batu/ logam
untuk mempersatukan cinta :
dua patung tanah liat yg diberi nama, diikat dgn rambut, disimpan di kuburan, kemudian penyihir mengucapkan mantra untuk menyatukan keduanya selamanya.


> Supranatural

>Masyarakat romawi membayar penyihir untuk membeli jimat sebagai perlindungan terhadap mantra, melawan kejahatan, melawan kekuatan roh dan setan, dan bahkan melawan kejahatan.
> Jauh sebelum abad pertengahan, ilmu sihir diketahui orang Romawi. Ada bagian yang terkenal dalam literatur Romawi yang menggambarkan ritual aneh yang di lakukan oleh para penyihir yang ingin menyeduh ramuan cinta. Mereka bermaksud menggunakan ramuan itu untuk mendapatkan hati seorang pria bernama Varus yang telah menolak mantra cinta yang dilemparkan oleh para penyihir. Konon katanya bahan utama dari ramuan cinta tersebut adalah hati anak laki-laki.




> Kesehatan, kontrasepsi , kehamilan.
pada jaman ini orang romawi menggunakan sihir untuk menyembuhkaan penyakit, yakni dengan menggunakan tanaman dan ucapan mantera untuk memanggil dewa-dewi romawi dan mesir. Beberapa pengetahuan medis di Roma kuno sangat terkait dengan sihir dan takhayul. Pliny the Elder mencatat sejumlah tips kesehatan yang hanya sedikit dari kita yang akan menganggap serius. Contohnya adalah;
•Minum darah manusia segar di yakini oleh beberapa orang sebagai pengobatan yang efektif untuk epilepsi.
•Kotoran babi hutan yang di kumpulkan pada musim semi dan dikeringkan di percaya bisa mengobati memar dan keselo.
•Bekicot, siput dan burung merpati yang diminum dengan minyak zaitun dan anggur.

>Kehamilan di Roma kuno penyebabnya adalah kecemasan yang berlebihan. Diperkirakan jumlah wanita yang meninggal akibar persalinan lebih tinggi dari jumlah pria yang meninggal dalam perang. Akibatnya, defisit wanita yang cocok untuk pernikahan selalu menjadi masalah di Roma. Oleh karena itu ada beberapa tips yang beredar di sekitar masyarakat Romawi. Kembali, Pliny the Elder memberikan sebuah tips;
•Jika seseorang mengambil batu atau peluru yang telah membunuh tiga mahluk hidup(manusia, seekor babi hutan dan beruang) pada tiga pukulan dan melemparkannya ke atap rumah di mana ada seorang wanita hamil, wanita itu akan segera melahirkan. Betapa sulitnya pun persalinan tersebut.
•Jika seorang wanita ingin melahirkan seorang anak dengan mata hitam maka, wanita itu harus memakan tikus selama kehamilannya.

>Wanita yang ingin menghindari kehamilan dapat diberikan jimat dari sepotong kulit rusa yang diikat dengan keledai betis, kemudian dicampurkan dengan masukkan biji bittervetch, lendir sapi, dan beberapa butir jelai. Semua ini harus dilakukan saat memudarnya bulan sambil meminta makhluk dunia lain.

>Shapeshifters
Pada jaman Romawi kuno banyak beredar cerita tentang orang-orang yang mengubah bentuk tubuhnya menjadi binatang dan mahluk lainnya(Shapeshifters). Salah satu cerita warewolf tertua pada jaman Romawi adalah Petronius ‘Satyricon (61-62)

>Interprasi Mimpi
Mungkin tidak hanya orang Roma tapi hampir semua budaya dengan kuat percaya pada gagasan bahwa mimpi bisa meramalkan masa depan. Pada abad kedua Masehi, Artemidorus dari Daldis menulis sebuah karya bernama The Interpreation of Dreams. Disana banyak sekali di tuliskan arti-arti dari sebuah mimpi.
Ratusan ahli sudah tercatat dalam dokumen Romawi kuno untuk meramalkan masa depan. Untuk contoh, kita harus mengorbankan hewan jikalau ingin mencoba membaca masa depan hal ini di lakukan dengan cara menafsirkan isi perut mereka. Hal itu di lakukan memang tidak hanya di Romawi kuno tapi juga di banyak kebudayaan lainnya. Dalam agama Romawi kuno, seorang Haruspex. Haruspex atau Plural Haruspices adalah seorang peramal atau pendeta di jaman Romawi Kuno(Etruscan) yang mempraktikkan ramalan dengan memeriksa isi perut. Haruspex adalah seseorang yang dilatih untuk mempraktekkan suatu bentuk ramalan yang disebut Haruspicy(Haruspicina), mereka memeriksa isi perut dari hewan yang di korbakan seperti;
•Hati domba
•Unggas
Pembaca pertanda dari liver atau hati juga dikenal dengan istilah hepatoskopi(hepatopia).
Cicero mengklaim bahwa Hannibal, komandan Carthaginian yang menentang Roma dalam Secon Punic War adalah seorang ahli dalam teknik ini(Haruspicy). Alasan dia menuduh Hannibal karena pada saat dia masih menjadi penasihat militer Hannibal bisa memberikan nasehat kepada atasannya berdasarkan pesan yang bisa dia baca pada organ binatang yang dikorbankan.

>Hewan
Untuk jaman Romawi Kuno pun Pliny the Elder menggambarkan seekor binatang setengah manusia dan setengah kuda bernama Hippocentaur. Menurut catatannya, binatang-binatang ini dikirim dari Mesir ke kaisar Claudius, di pelihara di dalam sebuah wadah yang penuh dengan madu.
Aelian juga menggambarkan beberapa spesies aneh keledai dan kuda yang bertanduk satu di temukan di India. Tanduk dari keledai dan kuda itupun di percaya sebagai penangkal racun.
Lalu Akika juga menceritakan adanya Amphisbaena, seekor ular dengan kepala satu di kedua ujung ekornya. Jadi ketika bergerak maju ia menggunakan satu kepala sebagai ekornya dan yang lainnya sebagai kepala dan ketika akan mundur, ia menggunakan kepalanya dengan cara yang berlawanan.
Pada zaman romawi Kuno dan abad pertengahan Eropa, pernah dikatakan bahwa para penyihir berubah menjadi burung hantu dan terbang di malam hari, dan jika burung hantu sedang memekik itu adalah suatu pertanda kiamat: Kematian Julius Caesar dan Kaisar Augustus diramalkan oleh suara burung hantu. Masyarakat Roma memaku mayat burung hantu di depan pintu mereka karena dipercaya dapat mencegah hal-hal buruk terjadi. Keyakinan itu berlangsung pada abad ke-19 di Inggris,”