Notes

nothing's changed. kamu masih jadi orang pertama yang saya ingat waktu lagi makan, masih jadi orang tercharming yang pernah saya temui. mungkin kamu juga sadar banyak yang terjadi belakangan ini pada saya dan mostly ga bagus. i kept wondering why i never have the guts to ask you to be mine. and its not so me. saya orangnya reckless, sering bertindak tanpa mikirin resiko apa yang bakal terjadi setelahnya. mungkin itu juga penyebab kenapa semua kesialan itu menimpa saya. and i'm really sorry that i consider them as a reason on why i act different with you. ga tau kenapa semua yang saya lakukan rasanya salah. i'm not talking about you, tapi ke semua orang yang deket sama saya. saya udah ngecewain banyak temen saya. ada yang bilang saya berubah lah, ada yang "makin kesini makin ga sreg" sama saya lah, ada yang jealous cuma gara-gara saya deket sama pacarnya lah. saya ke mereka juga rasanya gitu, hawanya kayak ada yang berubah, udah beda. and all of them stressed me out. saya jadi ga pengen mau ngapa-ngapain. dan rasanya ga mau sama siapa-siapa, ga mau nyakitin siapa-siapa. heck thats why i don't feel like having any heavy feeling to anyone. belum lagi masalah baru yang baru saya tau belakangan ini, the last person in the world that i want to found out i was hugo akhirnya tau juga. ini bukan tentang apa yang hugo lakukan di masa lalu, karena memang tidak ada yang akan terjadi meskipun dia tau identitas saya yang lama. udah, itu yang pertama, mengenai kenapa saya down banget akhir-akhir ini.

sekarang, mengenai kamu. pernah denger tentang cerita icarus and the sun. i just feel like i don't deserve you. jangan ngungkit tentang triwizard, itu hanya 70% keberuntungan dan 30% effort saya. waktu duel coba kalau saya dapat naga yang agak genah, mungkin udah terkapar. waktu clue, coba kalo saya waktu itu lagi di perjalanan (karna waktu itu saya sedang sibuk-sibuknya saat malam) pasti ga bakal fokus. waktu maze, udahlah itu murni tebak-tebakan. biarin saya jadi pengagummu aja dari jauh, soalnya kalau dekat takut terbakar wkwk. tekanan batin banget /kalau/ jadi pacar kamu, berasa jomplang gitu saya dan kamu, soalnya. klise kan? iya tapi mau gimana lagi i don't think i will overcome that one. saya punya banyak insecurities, kamu pasti tau. being with you, even though i feel so grateful for it, is still one of them. hal lainnya, maaf kalau saya malah menjadi seperti dia, meninggalkan kamu tanpa kepastian. ga ninggalin sih. saya ngga ragu tentang perasaan saya, hanya merasa berubah sedikit. mungkin ga pernah saya tunjukkin sih ketika saya galau atau marah, terutama mengenai sesuatu yang sensitif seperti ini. tapi perasaan saya ke kamu udah beda sejak waktu itu, dapat notif dari kamu saya ga seantusias dulu waktu sebelum kamu milih dia. saya tau kamu ga pernah permasalahin ini lagi, kamu bahkan mungkin udah ngga peduliin dia. cerita lama sih dan useless juga mungkin buat kamu karena saya ungkit lagi, tapi saya dari dulu gitu. cuma suka sama orang yang suka 100% ke saya sejak awal. ingatan bahwa saya pilihan kedua ga pernah lepas begitu saja bahkan ketika saya udah geser jadi yang pertama. it just feels different now. i might look like a coward, but this is my honest feeling. i want us to stay as a friend. i want us to stay as a friend. saya ga mau mutusin hubungan secara total ke kamu. sebelum kita terlalu jauh, sementara saya setengah-setengah.

side note: kamu moodyan, kamu galakin mah bukan masalah untuk saya, udah biasa digituin wkwk