Notes

[ KA ARES ]
- Ares menarik langkah tungkai kembarnya mengekori sang senior menuju kandang Gofy, sebelah kuasanya menenteng ember yang akan dibutuhkan untuk memandikan Gofy.

- Di tengah perjalanan Zach senpai bertanya apakah kami sudah mengetahui tentang satwa gaib yang satu ini. Ares hanya diam menyimak, ia belum ada niat untuk bersuara setelah mengeluarkan nada tertingginya tadi pagi.

[ Naren ]
"Memangnya Gofy itu seperti apa, Kak?"

[ Ka zaki ]
- Telinga sang adam menangkap sebuah pertanyaan dari salah satu adik kelasnya. Refleks sang teruna mulai mengeluarkan suaranya, menjelaskan apa yang ia ketahui tentang Gofy.

- "Gofy adalah salah satu satwa gaib Hippogriff. Kalian pasti sudah belajar tentang satwa itu, 'kan?"

- "Tapi Hippogriff milik kita ini...berbeda."

[ Naren ]
- Mendengar kata 'berbeda', Naren memusatkan perhatian lebih pada seniornya itu.

[ Ka zaki ]
- "Dia itu sangat aktif, terlihat garang seperti preman hutan tapi sebenarnya sangat lucu. Dia juga suka mendusel kepada kita dulu waktu dimandikan"

[ ka oca ]
Memang mereka makhluk yang sensitif, makanya kalau di depan Gofy jagalah sikap dan perkataan kalian, apalagi ini pertama kalinya kalian bertemu dengannya." ucap Posca menasehati adik-adiknya.

"Oh ya, jangan lupa tata krama saat bertemu dengan Hippogriff! Pertama, membungkuklah sebagai tanda hormat. Pandangan kita juga tidak boleh lepas darinya, ya. Lalu tetaplah diposisi membungkuk sampai Gofy membalasnya."

Para murid tingkat satu terlihat bingung mengenai apa yang dijelaskan oleh kakak tingkatnya.

[ Ashlee ]
"Bagaimana itu, kak..?" tanya salah satu dari mereka.

"Hm... Nanti saat bertemu dengannya perhatikan cara saya atau Kak Zach dulu, ya?" jawab Posca menanggapi.

[ ka zaki ]
Akhirnya mereka pun sampai di depan kandang Gofy. Zach mengeluarkan Wand dari jubahnya.

"al-LOH-ho-MOR-ah" pintu kandang pun terbuka. Mereka memasuki kandang Gofy.

Naren, Ashlee, Kaito dan Ares pun tertegun melihat wujud Hipogryff di hadapannya.

[ kaito ]
"wah.. Keren" gumam Kaito yang sejak tadi tak bersuara akhirnya mengeluarkan suaranya itu.

[ ka oca ]
Zach dan Posca maju terlebih dahulu. Mereka memberikan tanda hormatnya kepada Gofy dengan membungkukan badan dan menjaga pandangannya kepada satwa tersebut. Tak butuh waktu lama, makhluk tersebut pun balas membungkuk seperti merespon Zach dan Posca. Gofy mulai melangkah mendekati Zach dan Posca. Berbeda dengan adik-adiknya yang ikut mundur saat melihat Gofy maju.

[ ka zaki ]
Zach tersenyum ke arah Gofy lalu ia mengusap tubuh satwa gaib itu.

"Gofy! Kita kedatangan teman baru. Ayo adik-adik beri salam pada Goffy!"

[ kaito ]
Kaito mencoba memberanikan dirinya. Ia melangkahkan kakinya lalu memberikan salam hormat kepada Gofy. Di ikuti dengan Naren, Ares dan Ashlee.

Kaito senang karna Gofy menerima salamnya, ia memberanikan diri melangkah lebih dekat ke arah Gofy lalu ia mengulurkan tanganya secara perhalan untuk mengelus pipi Gofy.

Kaito hanya bisa tersenyum lebar, ia memanggil Naren untuk mendekati Gofy.

"Naren sini, ayo lalukan hal yang sama " ujarnya dengan senyum merekah.

[ Naren ]
Naren pun menganggukan kepalanya tanda ia setuju dengan ide kaito, tak menunggu lama naren langsung mendekati gofy dengan sedikit tergesa-gesa.

Gofy pun sedikit terusik dengan pergerakan Naren yang sangat cepat itu, melihat Gofy sedikit terusik Kaito pun mengelus kepala Gofy.
[ kaito ]
"tenang lah dia baik dia tidak jahat. " ujarnya sambil menatap Gofy
[ naren ]
Naren menghentikan langkahnya melihat Gofy yang sedikit terusik itu, Naren pun mengulurkan tanganya ke arah Gofy.

Gofy yang melihat uluran tangan Naren segera mendekati Naren dengan perlahan, Naren menyabut Gofy dengan senyum sambil mengelus kepalanya.
[ ka zaki ]
"sudah sudah! Ayo kita kesini untuk memberi makan dan memandikan Gofy! Mainnya bisa nanti lagi ya" Zach mengintruksi memecahkan kebahagian mereka.

[ ka ares ]
"Gofy! Kamu pasti laparkan? Kami membawakan ini untuk mu!" saut Ares.

[ ka oca ]
Posca yang di bantu Ares menyiapkan musang untuk di makan Gofy. Begitu juga dengan Zach dan Kaito yang menyiapkan ember minumnya.
Mereka membiarkan dang hippogriff makan terlebih dahulu.

"sambil menunggu Gofy makan ayo kita siapkan untuk mandinya!" Ajak Posca.

[ ashlee ]
Mereka berenam membagi tugas. Ada yang menyiapkan peralatan, ada yang menyiapkan air, dan ada juga yang menunggui Gofy seraya membereskan kandang Gofy.

Gofy pun telah selesai dengan makanannya.

"Gofy apa kau sudah siap untuk mandi? Ayo kits mandi agar tubuhmu bersih dan segar!" Ashlee mencoba mengajak ngobrol sang satwa gaib.

Ashlee yang di temani Poscha menggiring Gofy untuk keluar dari kandangnya. Mereka membiarkan Gofy untuk berjalan sendiri. Seolah mengerti Gofy berhenti di hadapan Zach, Ares, Naren dan Kaito.

"Gofy pintar! Ia seolah tau apa yang akan kita lakukan senpai!" takjub gadis muda itu.

[ ka zaki ]
Zach mengusap pipi Gofy.
"tentu saja Gofy kami kan memang pintar ya?!" Gofy pun bersuara. Sepertinya ia menyukai pujian itu.

[ ka zaki ]
"baiklah Gofy izinkan kami untuk membersihkan mu ya? Besok kau akan kami lepas. Tapi tentu saja kau harus kami rawat dengan sebaik mungkin saat bersama kami. Sedih rasanya untuk melepasmu.. Tapi mau bagaimana lagi..." suasana berubah menjadi haru. Gofy hanya memiringkan kepalanya menatap aneh kepada mereka.

[ ka ares ]
"sen, dari pada bersedih ayo lebih baik kita mulai sekarang saja. Permisi ya Gofy!" Ares menyiram tubuh Gofy perlahan.

Dan saat tubuhnya telah basah Zach, Naren dan Kaito mulai menggosokan sabun ke bagian-bagian tubuh Gofy. Dengan perlahan tak ingin membuat kesalahan yang buat sang satwa tak nyaman. Kaito membersihkan kaki-kaki Gofy.

[ naren ]
"wah.. Lihat cakar kakinya ini.. Luar biasa" Gumamnya.

Dan Naren yang asik menggosok badan Gofy yang besar. Sedangkan Zach dengan perlahan membersihkan pipi, kepala dan leher hippogriff itu.

"itu bagian situ belum" intrusksi naren pada Kaito.

[ ka ares ]
"nah sudah! Saatnya bilas!" Ares lagi-lagi menyiramkan air pada Gofy. Di bantu oleh mereka bertiga yang tadi memakaikan sabun kepadanya.

[ ka ocha ]
Proses memandikan pun telah selesai. Gofy menggerakan tubuhnya untuk mengeringkan tubuhnya sendiri setelah di bantu di keringkan dengan handuk oleh Posca dan Ashlee.

"Gofy sudah wangi dan bersih sekarang ya" Posca terkekeh seraya mengusap bulu-bulu Gofy.