Notes

[ ka zaki ]
Sementara itu, Gofy mengepak-ngepakkan sayapnya, mengeringkan dirinya sendiri. Para newizzy mundur ke belakang karena takut jika Gofy bereaksi negatif menghadapi mereka, sementara Posca dan Zach hanya tertawa, "Tenang, ia cuma mengeringkan badannya saja"

[ Ashlee ]
"Oh-" Sahut Ashlee, "Sayang sekali Gofy tak akan tinggal di sini lebih lama lagi"

[ naren ]
"Kak" Potong Naren, di sela sela kesedihan Ashlee, "Bagaimana kita bisa tahu kalau Gofy sudah aman untuk dibebaskan di alam liar? Kalau dia belum bisa beradaptasi gimana?"

[ Ka oca ]
Posca tertawa manis, "Coba dong, kamu ajak dia terbang. Kalau dia sudah bisa, artinya dia sudah siap"

[ naren ]
Naren meneguk ludahnya kasar. Sementara itu, Kaito di belakangnya malah bersemangat.

[ kaito ]
"Ayo lah Ren, anak Gryffindor harus pemberani", ia sedikit mengejek teman di depannya itu.
Ashlee, yang berdiri di sebelah Naren, ikut antusias pula,

[ naren ]
"Kak, apa tidak apa-apa-?" Tanyanya ragu. "Kami belum pernah terbang bersama Gofy sebelumnya. Melihatnya saja, baru kali ini"

[ ka zaki ]
Zach menyunggingkan senyuman melihat para adik-adiknya yang sangat antusias, "Satu orang dari kalian", lelaki itu menggigit bibirnya lalu mencoba menerka dari ketiga orang adiknya untuk diajak terbang bersama.
"Naren, bersama Ares" Tetua sudah berbicara, maka dari itu, keputusannya sudah final.

[ ka ares ]
Ares segera memberi gestur hormat kepada Gofy dengan membungkukkan tubuhnya sepersekian detik, sementara lelaki di belakangnya, ikut-ikutan juga untuk memberi salam.

Pertama, Ares mengelus kepala Gofy, "Gofy yang baik, izinkan kami terbang bersamamu, ya?" Tanyanya lembut sambil tersenyum. Gofy yang terlihat seperti mengetahui maksud dari Ares, mengangguk dan mengeluarkan sedikit suaranya. Tanpa ba bi bu, Ares segera menunggang ke punggung Gofy, "Ren, ayo".

[ naren ]
Naren memberanikan diri, ia pun ikut melompat ke atas punggung Gofy, tepat di belakang Ares.

[ ka ares ]
"Siap siap, ya. Mungkin akan sedikit menegangkan"