Notes

Story Line

Terlahir dari keluarga yang tidak harmonis membuat anak bungsu keluarga Herzberg ini menjadi pribadi yang sangat introvert. Leevy Xyris Herzberg atau kerap dipanggil Leevy, seorang gadis berdarah Jerman ini telah mengalami pahitnya kehidupan sejak berusia 6 tahun. Sebuah keluarga yang seharusnya berisikan ayah, ibu dan anak-anak yang saling mencintai satu sama lain. Tapi tidak bagi keluarga Herzberg. Pertikaian kedua orang tua yang kerap terjadi tanpa sadar mengukir sebuah luka trauma yang mendalam pada diri Leevy, tak terkecuali sang kakak.
Pertikaian itu tak seberapa jika dibandingkan dengan sebuah memori amat pahit yang terjadi saat Leevy baru saja beranjak usia 8 tahun. Sang ibu, Samantha Alexandria Brooke, ditemukan tewas di rumah kediaman keluarga Herzberg dengan luka tembak di kepala. Tak hanya itu saja, satu-satunya orang yang dijadikan tersangka pembunuhan sang ibu adalah ayah mereka sendiri, Ricard Maverick Herzberg, yang pada akhirnya dijebloskan ke dalam penjara. Dua fakta yang mengejutkan bukan? Tak hanya kehilangan Ibu, Leevy dan kakaknya juga harus kehilangan sosok seorang ayah.
Hal mengenaskan ini tak hanya berhenti sampai di sini saja. Kejadian pembunuhan yang dilakukan ayah mereka membuat perusahaan milik sang ayah mengalami kebangkrutan. Rumah, mobil, bahkan semua barang-barang yang dimiliki keluarga Herzberg disita oleh pihak bank. Membuat Leevy dan sang kakak, Reyleigh Danzell Herzberg, harus bertahan di tengah ganasnya kehidupan. Mandiri. Satu sifat yang secara tidak langsung tertanam di kedua kakak-beradik ini.
Tepat 5 tahun setelah penahanan Ricard, hukuman mati pun diputuskan oleh hakim berdasarkan hukum yang berlaku di Jerman saat itu. Antara senang ataupun sedih mendengar hukuman tersebut, jikalau Leevy munafik, tentu ia akan sangat bahagia saat ayahnya akan dijatuhi hukuman mati atas perbuatan yang ia lakukan kepada sang Ibu. Namun hati kecil Leevy menangis, sebencinya ia kepada sang ayah, ia masih menyayangi orang yang telah membesarkannya selama ini. Tiba hari dimana sang ayah akan dihukum mati bersamaan dengan sebuah surat yang tiba di rumah Leevy dan Reyleigh. Sebuah surat dan kaset dari pengirim tanpa nama, berisikan sebuah penjelasan tentang kematian Samantha yang sebenarnya. Leevy dan kakaknya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu mengingat sang ayah telah divonis hukuman mati.
Semenjak semua memori kelam tersebut, Leevy menanamkan pada dirinya sendiri bahwa suatu saat ia harus mencari kebenaran dibalik pembunuhan Ibu mereka. Gadis yang beranjak dewasa ini dengan terpaksa hidup terpisah dengan sang kakak. Menuntut ilmu dan bertahan hidup di negeri orang. Hingga suatu ketika, Leevy yang sekarang bekerja sebagai seorang detektif dipindah-tugaskan ke Royale City untuk menangani beberapa kasus besar di sana. Tak ada yang menyangka, kepindahan Leevy ini malah mempertemukannya kembali dengan sang kakak yang terpisah selama bertahun-tahun.