Notes

@joyrvrl M-32153

"MISTERI KEKUATAN SIHIR ALAT MUSIK TRADISIONAL DUNIA"

* Seruling Kematian suku AZTEC
Suku Aztec adalah suku kuno yang dikenal memiliki banyak penemuan canggih pada jaman dahulu. Seruling kematian atau istilah yang lebih dikenal Death Wistle adalah instrumen yang memang erat kaitannya dengan sesuatu yang berbau kematian. Dipakai oleh suku Aztec, alat musik ini adalah pengiringnya upacara ritual yang menumbalkan manusia. Seperti namanya, Seruling Kematian berbentuk seperti tengkorak manusia yang dibuat dari kayu bahkan kadang kepala asli. Seruling kematian sendiri sering digunakan ketika perang dan juga mengobati mereka yang terluka. Uniknya, ketika salah satu orang menyembunyikan alat musik ini ketika perang, maka yang lainnya tiba-tiba merasa ketakutan dan berteriak sekencang-kencangnya.

*Ocrania
Instrumen ini adalah musik tiup yang masuk dalam kategori vessel flute atau flute kapal karena bentuknya menyerupai kapal. Ocrania sudah ditemukan sejak 12.000 tahun yang lalu. Ada beberapa variasi, namun instrumen ocrania pada dasarnya berupa ruang tertutup dengan 4-12 lubang, dan memiliki sebuah corong yang menonjol. Ocrania biasanya terbuat dari tanah liat atau keramik, tapi bahan lain juga dapat digunakan, seperti plastik, kayu, kaca, logam, bahkan tulang. Alat musik ini erat kaitannya dengan para penduduk Amerika pada era Mesoamerican. Penggunaan Ocrania sendiri umum sebagai instrumen pengiring ritual atau digunakan sehari-hari. Konon suara yang dihasilkannya mampu membuat seseorang bisa berkomunikasi dengan Tuhan, mengumpulkan burung-burung dan berkicau bersahut-sahutan, bahkan dipercaya pula bisa mengirimkan manusia ke suatu tempat yang misterius.

*Mbira
Mbira adalah alat musik khas salah satu suku Zimbabwe yang masih ada hingga sekarang, meskipun Mbira adalah alat musik yang diciptakan oleh suku Shona dari Zimbabwe kurang lebih 1000 tahun yang lalu. Alat musik tangan ini bentuknya sangat unik yakni berupa lempengan logam sebesar pegangan sendok yang disusun sedemikian rupa. Suara yang dihasilkannya sangat variatif dan indah. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Secara tradisional, alat ini telah memegang posisi kunci dalam acar spiritual suku Shona. Mereka percaya dengan alat ini mereka dapat tetap mempertahankan hubungan dengan roh-roh nenk moyang mereka.

*Didgeridoo
Didgeridoo alat musik yang diciptakan oleh penduduk asli Aborigin sekitar 1500 tahun yang lalu. Bentuk Didgeridoo memanjang seperti tanduk yang ujungnya lebar dan menyempit di ujung yang lainnya. Terbuat dari kayu, dan ujung yang digunakan untuk meniup diberi lilin. Cara memainkannya cukup dengan ditiup. Uniknya, tak banyak orang yang dapat melakukannya. Butuh tekanan udara yang sangat kuat agar darinya bisa keluar suara menggema. Memainkan Didgeridoo adalah satu cara mereka untuk berhubungan dengan alam, dan dunia roh. Suku Aborigin juga menggunakan didgeridoo untuk memahami pola cuaca dan berkomunikasi dengan binatang.

*Mouth Harp
Alat musik ini dikenal juga dengan nama Jaw Harp karena penggunaannya yang digigit di mulut. Melodinya yang naik turun bisa dilakukan dengan mengubah bentuk mulut. Alat musik ini sudah terkenal sejak 13 abad yg lalu oleh orang-orang Eropa, bahkan konon lebih lama lagi. Instrumen ini juga digunakan oleh suku-duku di pedalaman Asia salah satunya di Mongolia. Dulu orang-orang Mongol menggunakan alat musik ini untuk mengobati seseorang yang kerasukan serta menyembuhkan penyakit. Di Asia Tenggara, termasuk pedalaman Indonesia dan Malaysia, Mouth Harp adalah sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan arwah dan juga alam.

*Terompet Kerang
Instrumen tiup yang dibuat dari kerang atau siput laut besar yang telah digunakan oleh berbagai macam suku dari mulai Karibia, Mesoamerika, India, Tibet, serta Selandia Baru dan kepulauan Pasifik. Di India, menurut keyakinan Hindu , terompet merupakan simbol suci dewa wisnu yang mewakili kesuburan wanita, kemakmuran, dan kehidupan. Di India bahkan, kerang dapat dianggap suci, tergantung pada warna kerang dan arah sisik kerang tersebut. Kerang yang arah sisiknya searah dengan jarum jam akan dianggap sangat sakral , karena melambangkan gerakan melingkar dari perputaran matahari, bulan, bintang, dan langit. Dalam suku Mesoamerika dan Karibia, bunyi terompet adalah tanda untuk berburu, perang dan ritual. ota kuno Teotihuacan dimasa kini (Meksiko) memiliki hububngan simbolis yang kuat terhadap instrumen dari kulit kerang ini.

*Tanbur
Tanbur adalah alat musik yang dipetik, instrumen yang dibuat dari kayu dan bersenar dengan leher yang panjang dan badan instrumen yang beresonasi. Diketahui dengan beberapa nama, Tanboor, Tar, Lyre, adalah nenek moyangnya gitar modern. Alat ini berasal dari Mesopotamia selatan, dan asia tengah ribuan tahun yang lalu. Walaupunbanyak budaya yang mengadopsi instrumen ini untuk berbagai tujuan, namun yang tercatat dalam sejarah tanbur digunakan untuk penyembuhan, ketenangan dan pencitraan keseimbangan batin. Simbol ini terlihat menonjol dalam kultus kepercayaan di Afrika Utara, dan Timur Tengah pada abad ke 18 yang dikenal sebagai Zaar(zar). Ritual zar selain dengan menggunakan tanbur, biasanya juga ditemani alat lain seperti rebana, nyanyian dan drum.