Notes

Dahniaff - M-32172

History of Vampire lvl 3-5

Sejarah vampire NewOrleans

• New Orleans adalah salah satu pelabuhan utama di Amerika Serikat sekaligus kota terbesar di negara bagian Louisiana. New Orleans berada di Selatan Amerika Serikat di bagian tenggara Louisiana.
• Terdapat Sungai yang membagi New Orleans yaitu Sungai Mississipi. Sungai Mississippi membelah kota menjadi dua bagian dan memiliki dua danau besar, Danau Pontchartrain berada di utara kota, dan Danau Borgne di sebelah timur
• New Orleans terkenal sebagai tempat persinggahan vampire pertama di Negara bagian Louisiana, vampire itu bernama St. Germain dan Jaccques Saint Germain.

Jadi pada tahun 1700-an di Prancis ada seorang pria yang bernama Saint Germain. Namun saint Germain terkenal memiliki sikap yang sangat misterius dan aneh. Meski demikian ia adalah master dari piano dan biola, bisa berkomunikasi dalam enam bahasa yang berbeda, dan memiliki keterampilan yang luar biasa sebagai pembicara, kemampuannya tak tertandingi. Kekayaan St.Germain sangat tak terduga. Dia membawa permata di dalam pakaiannya, dan tidak ada yang tahu bagaimana datangnya kekayaan tsb, tidak ada yang tahu apa-apa tentang keluarganya, dari mana asalnya, atau siapa dia. Yang paling mengesankan adalah dia diyakini memiliki bakat yang luar biasa karena tidak mengalami penuaan. Filsuf Voltaire memanggilnya "orang yang tahu segalanya dan yang tidak pernah mati". Tak ada yang benar2 tahu usia sebenarnya. Dia tampak sekitar 40 di semua potret dan terus muncul sehingga selama lebih dri setengah abad. Meskipun ia pandai menghias meja makan di banyak pertemuan makan malam yang dihadiri oleh adipati maupun raja, tidak ada yang pernah melihat dia makan sesuatu. Ia hanya akan minum wine, dan mengoceh tentang segala sesuatu tentang sejarah kimia. Setelah kejadian di Prancis itu, sekitar setengah abad kemudian tepatnya di New Orleans, Louisiana, ada seorang laki-laki dengan nama Jacques Saint Germain yang cocok dengan deskripsi St.Germain tadi. Yaitu laki-laki berumur 40 tahun, yang selalu membawa tas berat berisi uang dan yang paling menarik adalah saat makan malam. Dia akan mengadakan pesta mewah dan mengundang para bangsawan. Semua orang akan duduk dan larut dalam percakapan maupun makanannya, Namun tak ada dari mereka yang melihat Jacques makan, Jacques hanya meminum winenya sembari melihat para tamu menikmati makanannya. Pada suatu malam, Jacques mengundang seorang wanita bangsawan untuk candle light dinner dengannya, lalu Jacques mengajak wanita tsb utk berdansa dengannya di balkon, namun alangkah terkejutnya wanita tsb saat Jacques berusaha meraih lehernya dan mengigitnya dan untung saja sang wanita berhasil melarikan diri dengan lompat dari balkon rumah Jacques. Wanita tsb langsung melaporkan kejadian yg baru saja dialaminya itu ke kantor polisi untuk dilakukan penyelidikan. Keesokan paginya semua anggota polisi mulai melakukan investigasi ke rumah Jacques. Namun mereka tidak melihat tanda-tanda keberadaan Jacques disana. Polisi bahkan tidak menemukan bahan makanan sedikitpun di dapur Jacques. Mereka hanya menemukan beberapa botol wine yg masih terisi penuh. Para polisi tsb akhirnya mencoba wine yg berada di rumah Jacques dan langsung memuntahkannya ketika mngetahui bahwa wine tersebut sudah dicampur dengan darah manusia. Setelah kejadian itu Jacques dinyatakan telah resmi menghilang. Hingga pada tahun 1784 ia dikabarkan meninggal meskipun tidak ada yang melihat kematiannya. Menurut penjaga rumah Jacques, Jacques sering terlihat mengunjungi rumah ini. Mereka berkata bahwa kerap kali ada segelas wine yang terlihat di meja makan saat mereka masuk utk membersihkan rumah di pagi hari.