Notes

"Halo selamat malam semua, bagaimana kabar malam ini? Good or Not Good?"

"Oke ada yang tau hari ini kita belajar materi apa? Berhubungan dengan D.A.D.A itu sudah pasti."

"Yap, malam ini kita belajar tentang Nasib dari Pengajar Ilmu Hitam, ada yang tau siapa saja guru Pertahanan Ilmu Hitam yang pernah mengajar di Hogwarts?"
[jeda]
"Oke yang disebutkan beberapa teman kalian itu sudah benar, nah sekarang kita bahas nasib yang menimpa mereka, siapkan catatan kalian, okay ^^"
[jeda]
- Pertama ada Quirinus Quirrel. Quirrel sehari-hari mengenakan turban dikepalanya, yang diakuinya sebagai hadiah dari pangeran Afrika karena bantuannya mengusir zombie. Harry pertama kali bertemu dengan Quirrel di Leaky Cauldron ketika sedang diantar Hagrid ke Diagon Alley untuk membeli peralatan sekolahnya.
Quirrel terungkap jati dirinya, kalau dia adalah abdi Voldemort saat Voldemort belum memiliki tubuh dan masih lemah. Dia mati dengan cara melepuh ketika mencoba menyentuh (mencekik) Harry untuk membunuhnya atas perintah Voldemort pastinya.

- Kedua ada Gilderoy Lockhart. Lockhart merupakan penyihir selebriti yang mempunyai kadar narsis yang tinggi. Ia mengajar PTIH pada tahun ajaran 1992-1993. Kemudian terungkap bahwa dia adalah seorang penipu, dan ternyata dia tidak pernah melakukan kegiatan hebat seperti yang ditulis di buku-bukunya. Semua itu merupakan pengalaman penyihir-penyihir lain yang diwawancarai olehnya, dan kemudian dia menghapus memori mereka. Dia juga mencoba memantrai Harry dan Ron dengan mantra Obliviate, karena mereka telah mengetahui semua rahasianya. Namun ternyata, dia melakukan sihir menggunakan tongkat sihir Ron yang telah rusak, dan akhirnya sihirnya malah berbalik pada dirinya. Lockhart akhirnya menjadi salah satu pasien di St Mungo.

- Yang ketiga ada Remus John Lupin. Lupin, atau biasa dipanggil Moony merupakan pengajar PTIH tahun 1993-1994. Dia adalah satu-satunya guru PTIH yang berdedikasi dan berhasil di Hogwarts. Terbukti dengan anggapan Harry dkk, jika Lupin adalah guru PTIH terbaik yang pernah ada. Namun sayangnya Snape yang memang sejak awal tidak menyukai Lupin, keceplosan dan mengatakan didepan anak-anak jika Lupin adalah Manusia Serigala. Hal ini menyebabkan Lupin mengundurkan diri sebagai guru, karena para orang tua tidak menginginkan anak mereka diajar oleh Werewolf.

- Yang keempat Alastor Mad-Eye Moody (palsu). Moody palsu merupakan pengajar PTIH tahun 1994-1995. Moody telah kehilangan beberapa bagian tubuhnya, ketika sedang bertempur dengan penyihir hitam. Dia memiliki mata gaib yang dapat berputar 360 derajat dan dapat melihat menembus tembok, jubah gaib, bahkan menembus belakang kepanya sendiri. Melalui dialah Harry, dkk mengenal tiga mantra terlarang yaitu Avada Kedavra, Crucio, dan Imperio. Ternyata, dia adalah Barty Crouch Jr yang menyamar. Barty merupakan seorang abdi Voldemort. Alastor Mad-Eye Moody yang sesungguhnya disekap oleh Barty dalam sebuah peti ajaib, dia tetap dibiarkan hidup karena barty memerlukan bagian tubuhnya (rambut) sebagai campuran ramuan Polyjuice. Crouh berakhir dengan kehilangan jiwanya akibat dihisap oleh Dementor sebelum di interogasi oleh Cornelius Fudge.

- Yang kelima ada Dolores Umbridge. Umbrigde adalah asisten senior menteri sihir dan mengajar PTIH atas perintah Kementrian sihir tahun 1995-1996. Dia ditunjuk sebagai Inkuisitor Agung Hogwarts yang memberikannya hak untuk mengeluarkan dekrit-dekrit larangan di Hogwarts. Masa-masa Umbridge di sekolah diwarnai dengan kekerasan dan hukuman fisik bagi sisiwa yang melanggar dekritnya. Pasca perginya Dumbledore dari Hogwarts, Umbridge diangkat menjadi Kepala Sekolah di Hogwarts. Umbridge kemudian bertemu kawanan Centaurus di hutan terlarang (melalui jebakan Harry dan Hermione). Dia diserang oleh Centaurus.

- Yang keenam ada Severus Snape pada tahun 1996-1997. Snape yang sebelumnya merupakan pengajar ramuan di tahun ini diangkat sebagai guru PTIH. Snape merupakan seseorang yang membunuh Dumbledore menggunakan mantra Avada Kedavra di Menara Astronomi. Akhirnya Snape melarikan diri ke hutan terlarang bersama Draco Malfoy.

- Terakhir adalah Amycus Carrow. Amycus adalah penyihir yang merupakan Pelahap Maut. Sebenarnya dia tidak mengajarkan Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, tapi Ilmu Hitam saja. Dalam mengajar dia memperbolehkan siswanya untuk menggunakan mantra terlarang, juga tidak segan-segan mengcrucio siswa yang menurutnya salah. Sebagai seorang Pelahap Maut, jadi nasibnya tidak berbeda dengan rekan-rekan seperjuangannya. Sama-sama berakhir di Azkaban setelah Voldemort mati.

"Nah itu dia ketujuh pengajar PTIH yang pernah mengajar di Hogwarts dan juga nasib yang menimpa mereka. Dari materi tersebut apa ada yang ingin bertanya silahkan langsung keruangan saya (re: DM)"

"Okay, cukup materi malam ini, yang mau kembali ke asrama, melanjutkan kelas atau ada yang mau diam di sini saya persilahkan. Selamat malam dan sampai jumpa minggu depan"

"Class Dismissed"