Notes

Surat Wasiat Dumbledore

Surat wasiat Dumbledore diungkapkan satu bulan setelah kematiannya untuk Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger. Surat wasiat beliau disampaikan oleh seorang menteri sihir bernama Rufus Scrimgeour.

Selama tiga puluh satu hari, Kementerian Sihir memeriksa surat wasiat tersebut dan membayangkan tentang mengapa Dumbledore memberikan beberapa items untuk tiga remaja, yaitu Harry, Ron, dan Hermione. Kemetrian Sihir tidak dapat menemukan sihir gelap di items yang diberikan, jadi mereka tidak lagi secara hukum berhak untuk memeriksa. Scrimgeour membawa surat wasiat ke Burrow dan memberikannya kepada Harry, Ron, dan Hermione, mengganggu proses perayaan ulang tahun Harry.

Wasiat itu telah benar disaksikan, dan telah disahkan oleh Advokat ke dunia sihir. Hampir semua harta duniawi Dumbledore termasuk buku-bukunya, instrumen magis, dan lainnya yang tersisa diberikan untuk Hogwarts. Dia meninggalkan banyak surat-surat kepada arsip Hogwarts, diantaranya satu set catatan pada The Tales of Beedle the Bard.

Scrimgeour curiga bahwa dari semua orang di Hogwarts, mengapa Dumbledore meninggalkan benda-benda untuk golden trio?. Yang jelas, Hermione marah karena Kementrian Sihir awalnya mengira Dumbledore akan memberikan sesuatu yang berhubungan dengan sihir hitam.

Benda pertama, Golden Snitch. Snitch yang ia berikan merupakan snitch yang pernah Harry tangkap pada pertandingan asrama Gryffindor dengan Slytherin tahun 1991. Kemudian Snitch tersebut digunakan oleh Albus Dumbledore untuk memastikan bahwa cincin Marvolo Gaunt akan aman dikirim ke Harry. Pada saat yang sama, ia memastikan Harry tidak bisa mengakses Batu Kebangkitan ke dalamnya hingga ia siap.

Dalam surat wasiatnya, Dumbledore menulis "Untuk Harry James Potter saya meninggalkan Snitch yang ia tangkap dalam pertandingan Quidditch pertamanya di Hogwarts, sebagai pengingat penghargaan dari ketekunan dan keterampilan."

Seperti semua Golden Snitch, Snitch ini dibuat oleh seorang pawang logam, yang membuatnya dengan beberapa mantra. Salah satu pawang logam itu memberikan Snitch tersebut 'memori' sehingga bisa mengidentifikasi manusia pertama yang menyentuhnya dengan kulit telanjang.

Snitch dikirim ke Hogwarts, digunakan untuk pertandingan Quidditch pertama musim 1991-1992, antara Gryffindor dan Slytherin. Selama pertandingan tersebut, Snitch itu terlihat cukup awal oleh kedua Harry Potter dan Terence Higgs. Harry hampir bisa menangkapnya. Namun, Harry tidak dapat menangkapnya karena diganggu Marcus Flint sebelum ia bisa mendapatkannya, dan Snitch lenyap dari pandangan. Kemudian dalam pertandingan, Nimbus 2000 milik Harry diberi mantra oleh Quirinus Quirrell, yang berusaha untuk membunuh Harry. Meskipun ia berhasil bertahan di sapunya dengan keterampilan sendiri, Severus Snape melawan mantra Quirrell, ditambah Hermione Granger yang mencoba untuk menghentikan aksi Snape dan membuat perhatian Quirrel teralih. Sebagai hasil dari ini, Harry tidak sengaja menangkap Golden Snitch di mulutnya.

Gryffindor memenangkan pertandingan. Snitch mengakui sisi memori daging bibir Harry, dan memastikan Snitch akan bereaksi kepadanya di masa depan.