Notes

Taktik-Taktik dalam Permainan Quidditch

Biasanya para pemain Quidditch karena terlalu kreatif dan handal, mereka seringkali mendemonstrasikan beberapa taktik-taktik guna mengecoh lawan dan memenangkan pertandingan.

1. Bludger Backbeat (Beater)
Bludger Backbeat yaitu ketika Beater memukul Bludger dengan ayunan backhand pemukulnya, membuat Bludger itu terpental ke belakang Beater.

2. Dopplebeater Defence (Beater)
Dopplebeater Defence ketika kedua Beater memukul satu Bludger bersama-sama hingga membuat Bludger jadi lebih laju dan lebih kuat.

3. Hawkshead Attacking Formation (Chaser)
Mereka membentuk pola kepala panah dan terbang ke arah gawang lawan. Pola ini sangat mengintimidasi tim lawan, membuat mereka menyingkir.

4. Wollongong Shimmy (Chaser)
Wollongong Shimmy disempurnakan oleh Woollongong Warriors dari Australia. Chaser terbang zigzag untuk menghindari lawan.

5. Reverse Pass (Chaser)
Chaser melemparkan Quaffle kepada anggota timnya yang berada dibelakangnya melalui bahu.

6. Parkin’s Pincer (Chaser)
Taktik ini diciptakan oleh anggota-anggota pertama tim Wigtown Wanderers, terjadi ketika dua Chaser mengepung seorang Chaser lawan dari arah kiri dan kanannya, sementara Chaser ketiga terbang langsung ke arah Chaser lawan tersebut. Taktik ini pernah didemonstrasikan oleh Marcus Flint pada pertandingan Gryffindor vs Slytherin di tahun 1991. Bedanya, harusnya tidak menabrak tribun namun ada pemain lain yang terbang ke arah si yang dikepung untuk merebut Quaffle.

7. Porskoff Ploy (Chaser)
Porskoff Ploy, juga terinspirasi dari nama penciptanya yaitu Chaser Rusia, Petrova Porskoff. Chaser yang membawa Quaffle terbang ke atas, membuat para chaser lawan menyangka dirinya tengah mencoba meloloskan diri. Namun ternyata Quaffle malah dilempar ke chaser lain di bawah yang telah menunggu dengan akurasi dan timingnya harus tepat.


Devian L. M.
Hufflepuff - 4AU - 614