Notes

The Bazeries Cipher atau Sandi Bazeries merupakan sandi ciptaan Étienne Bazeries yang merupakan salah satu dari anggota French Military Cryptanalyst (Kriptoanalisis Militer Perancis) yang aktif bekerja antara periode 1890 s/d Perang Dunia 1. Dia dikenal populer karena menciptakan salah Satu Rotor Machines (Alat untuk membuat cipher) yang bernama Bazeries Cylinder yang merupakan versi pengembangan dari Thomas Jefferson Cipher Cylinder. Pria jenius ini aktif membantu Perancis memecahkan Cipher Jerman saat Perang Dunia 1.

Back to Topic, The Bazeries Cipher atau Sandi Bazeries adalah sebuah Cipher dengan sistem persamaan dengan dua buah tabel Polybius Square dengan substitusi dan transposisi yang mudah diterapkan yang umumnya digunakan untuk pesan panjang. Ciri khas dari sandi ini adalah angka kunci yang berperan ganda, yaitu sebagai panduan pembuatan tabel Polybius Square kedua untuk hasil persamaan dan panduan pembagian huruf. Salah satu ciri khas sandi Bazeries ini juga adalah tabel Polybius Square pertama yang menggunakan susunan alfabet secara vertikal kebawah. Untuk yang belum paham, Polybius Square adalah tabel 5x5 (poly) yang berisi alfabet berurutan dari A s/d Z (yang biasanya huruf I & J selalu disatukan) yang bertotal 25 kotak yang umum digunakan dalam berbagai jenis Cipher-cipher terkenal seperti Bifid, Playfair, Checkerboard, Nihilist, dll.

- CARA MEMBUAT PESAN DENGAN SANDI BAZERIES

Untuk tabel Polybius Square pertama kita, tiap Sandi Bazeries pasti selalu menggunakan Polybius Square dengan posisi berurutan tetapi dengan bentuk vertikal. Tabel Polybius Square pertama akan selalu pasti berbentuk seperti ini. Kira-kira inilah bentuknya :

AFLQV
BGMRW
CHNSX
DIOTY
EKPUZ
(tabel polybius square 1)

Untuk membuat pesan dengan Sandi Bazeries, pertama-tama, pilihlah angka yang akan menjadi angka kunci terlebih dahulu, maksimal 6 digit, bebas boleh angka yang sama tidak masalah. Usahakan gunakan 4 s/d 6 digit. Untuk contoh kali ini kita menggunakan angka 17845. Nanti untuk tabelnya kita akan membuat angka kunci tersebut ke dalam bentuk huruf dengan pola membuang huruf yang sudah muncul seperti jika MALAM PERTAMA akan menjadi MAL(AM) PERT(AMA) = MALPERT *huruf yang berada di dalam kurung sudah muncul sebelumnya*

Jika dalam versi aslinya, kita menggunakan kata dalam bahasa Inggris, misalnya jika dengan huruf kunci ini maka kita akan membentuk kata SEVENTEEN THOUSAND EIGHT HUNDRED FOURTY FIVE = SEV(E)NT(EEN) (T)HOU(S)A(N)D (E)IG(HT) (HUND)R(ED) F(OURT)Y (FIVE) atau sama dengan SEVNTHOUADIGRFY. Tetapi kita buat penerapan yang lebih bersahabat untuk kita ya, kita akan menggunakan bahasa Indonesia, jadi yaitu TUJUH BELAS RIBU DELAPAN RATUS EMPAT PULUH LIMA = TUJ(U)H BELAS RI(BU) D(ELA)P(A)N (RATUS) (E)M(PAT) (PULUH) (LIMA) atau sama dengan TUJHBELASRIDPNM. Jangan lupa karena tabel Polybius Square menyatukan huruf I & J, maka jika huruf I dan J ada di dalam hasil yang didapat, jadikanlah huruf I atau J yang pertama muncul sebagai huruf I dan buang huruf I atau J yang ada setelahnya. Maka akan menjadi TUIHBELASRDPNM.

Setelah mendapat hasilnya, susunkan huruf-huruf dari angka kunci tersebut kedalam Tabel Polybius Square yang kedua yang ditambahkan huruf-huruf yang belum masuk sebelumnya, kali ini disusun normal secara horizontal, kira-kira akan menjadi seperti ini :

TUIHB
ELASR
DPNMC
FGKOQ
VWXYZ
(tabel polybius square 2)

Fungsi kedua tabel tersebut adalah untuk menjadi panduan perubahan. Misalnya pada posisi huruf A di tabel pertama sama dengan huruf T di tabel kedua. Jadi huruf A nanti akan berubah menjadi huruf T. Lalu huruf I di tabel pertama sama dengan posisi huruf G di tabel kedua, maka nanti huruf I akan dirubah menjadi huruf G. Kira-kira seperti itu.

Tapi tunggu dulu, tidak sesimple itu juga, masih ada sedikit aturan yang digunakan dalam pembentukan Sandi Bazeries ini. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, angka kunci dalam sandi ini memiliki dua fungsi, selain sebagai panduan pembuatan tabel Polybius Square kedua seperti yang sudah kita buat diatas, juga berfungsi sebagai pedoman transposisi nanti.

Sesuai contoh, angka kunci yang kita gunakan adalah 17845.
Misalnya pesan yang ingin kita sandikan adalah kalimat berikut ini :

INDONESIA RAYA MERDEKA MERDEKA TANAHKU NEGERIKU YANG KUCINTA

Lalu bagilah huruf pesan tersebut berdasarkan jumlah angka kunci 17845. Maka jadinya akan seperti ini :

I NDONESI ARAYAMER DEKA MERDE K ATANAHK UNEGERIK UYAN GKUCI N TA
(pertama 1 huruf, kedua 7 huruf, ketiga 8 huruf, keempat 4 huruf, kelima 5 huruf, lalu kembali 1 huruf dst)

Setelah kata yang ingin disandikan telah terbagi jumlahnya sesuai pola di angka kunci, lalu balikkanlah posisi huruf tersebut, misalnya urutan normal CONAN (12345) menjadi NANOC (54321) yang jadinya akan seperti ini :

I ISENODN REMAYARA AKED EDREM K KHANATA KIREGENU NAYU ICUKG N AT

Setelah terbentuk seperti diatas, barulah kamu rubah setiap huruf diatas sesuai persamaan dari tabel Polybius Square 1 menjadi tabel Polybius Square 2.

*tabel polybius square 1
AFLQV
BGMRW
CHNSX
DIOTY
EKPUZ

*tabel polybius square 2
TUIHB
ELASR
DPNMC
FGKOQ
VWXYZ

Jadi, I ISENODN REMAYARA AKED EDREM K KHANATA KIREGENU NAYU ICUKG N AT setelah dirubah sesuai persamaan posisi pada tabel Polybius Square 1 menjadi posisi di tabel Polybius Square 2 adalah :

G GMBNKFN SVATQTST TWVF VFSVA W WPTNTOT WGSVLVNY NTQY GDYWL N TO

Sesuai jumlah huruf kunci yaitu 5 buah, maka bagilah huruf-huruf tersebut ke dalam per 5 huruf, maka hasil dari Sandi Bazeries untuk kata 'INDONESIA RAYA MERDEKA MERDEKA TANAHKU NEGERIKU YANG KUCINTA' dengan huruf kunci 17845 adalah :

GGMBN KFNSV ATQTS TTWVF VFSVA WWPTN TOTWG SVLVN YNTQY GDYWL NTO