Notes

Hidroponik

Hidroponik atau menanam menggunakan air tanpa media tanah sekarang mulai diminati oleh banyak orang khususnya para muggle. Alasannya karena selain tidak kotor, menanam hirdoponik juga dapat dilakukan meski tinggal di perkotaan atau perumahan yang tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Berbagai hasil sayuran segar bisa didapat dari cara hidroponik ini, seperti selada, sawi, paprika, tomat, dan lain-lain. Asal perawatan dan nutrisinya terpenuhi hasilnya juga bisa memuaskan seperti ditanam pada media tanah. Hasil panen ini nantinya bisa dinikmati sekeluarga dan dapat menghemat pengeluaran.

Salah satu cara yang dibahas adalah membuat tanaman hidroponik dengan teknik sumbu (wick) yang merupakan teknik menanam hidroponik yang lebih mudah dan murah. Tahapan yang dilakukan dalam cara membuat tanaman hidroponik meliputi pembibitan atau penyemaian, pembuatan media tanam, penanaman, dan perawatan.

Yang pertama pembibitan atau penyemaian. Penyemaian benih dilakukan agar nantinya terlihat bibit mana yang bagus dan tidak cacat untuk kemudian ditanam. Penyemaian sebaiknya dengan media rockwool, karena bebas hama atau penyakit dan juga menyerap air dengan baik.

Yang kedua yaitu pembuatan media tanam. Media untuk tanaman hidroponik biasanya terbuat dari botol plastik bekas yang bagian atas tutup botolnya akan dilubangi dan diisi dengan sumbu.

Yang ketiga yaitu penanaman. Pada proses ini, bibit tanaman dipindahkan dari tempat penyemaian dengan tanpa merusak akar tanaman tersebut.

Dan yang terakhir tahap perawatan. Pada tahap ini, tanaman perlu ditambahkan cairan nutrisinya setiap hampir habis atau bisa juga dengan cara disemprotkan langsung pada tanaman tersebut.

Kebanyakan tanaman yang ditanam dengan teknik hidroponik adalah sayuran khususnya sawi. Namun buah juga bisa, contohnya pepaya, strawberry, dan apel.