Notes

*proses pengambilan dan pemeriksaan terakhir sebelum dimasukan ke kandang*
Malam itu aku sedang dikandang bersama Dani dan Bidang tiba-tiba datanglah (keeper) dan drh. Purba. Kenapa ? karena aku dan kukang-kukang lain harus di Medical Checkup karena besok kami akan dibawa ke Suaka Margasatwa Gunung Sawal untuk dilepaskan ke area habituasi (penjelasan?). selepas Checkup masuklah kami ke kandang trasnportasi. Kandang transportasi yang aku tempati bukanlah kandah kosong melompong dan hanya kawat-kawat saja, melainkan sebuah kandang besi berukuran 70cmx40cmx40cm. selain itu, kandang trasnportasiku tidak kosong melompong, tetapi dilengkapi dengan batang untuk bergelantungan juga daun.
Setelah segala pengecekan selesai, kandangku pun ditempatkan kedalam mobil bersama tiga kandang lain. Dimulailah perjalanan ke Gunung Sawal. Membutuhkan waktu 6-8 jam dengan mobil, untuk membawaku dari Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Satwa International Animal Rescue (IAR) Indonesia, di Ciapus, Bogor ke Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Ciamis, Jawa Barat. Perjalanan panjang dan melelahkan untuku juga untuk yang membawaku
. Eh, mobilnya berhenti, kandangku dikeluarkan, dan tutup kandangku dibuka. Kulihat hari masih gelap dengan sedikit semburat matahari mulai nampak. Aku diangkat dan diberikan minum obat cacing (tambahan kegunaan obat cacing utk kukang).
Melanjutkan perjalanan. Kandangku dipindahkan, sepertinya bukan dimobil sebelumnya, tapi mobil bak terbuka offroad. Perjalanan selanjutnya memang bukan untuk mobil-mobil biasa, berguncang-guncang, naik-turun, lumpur. Mobil pun berhenti, kandangku diturunkan, dan sekarang sepertinya digendong dipunggung layaknya tas. Perjalanan ini mungkin bagian paling sulit untuk tim yang membawaku. Naik turun gunung membawa kotak besi dengan isi aku dan teman-temanku.
Perjalanan panjang yang melelahkan untuk membawaku, dari ( Rumah? Penjual?) ketempat asli ku tinggal. Saat tutup kandangku dibuka si Bidang diangkat keluar dari kandang. Loh kenapa ini? Lalu si Dani pun ikut diangkat keluar. Aku bingung, dan saat tiba giliranku diagkat keluar juga aku disambut dengan pemandangnya hijau, pohon-pohon tinggi disekeliling.
Aku diangkat dan ditaruh di Tumbuhan Liana yang sudah disiapkan untuk ku memanjat ke dalam area habituasi. Dengan sigapnya aku menggelantung, hehe, bukan di Tumbuhan Liana yang sudah disiapkan tapi di pembatas area Habituasi ku, setelah bingung beberapa saat memanjat kesana kemari di pembatas area habituasi akhirnya aku pun berhasil menggapai Tumbuhan Liana itu dan memanjatnya. Gerak ku tidak cepat, tanganku tinggal tiga, tapi aku tetap semangat memanjat, terus, terus sedikit demi sedikit, dan akhirnya aku sampai di sebuah Pohon Afrika yang tinggi, dan aku pun mulai memanjat nya. Disinilah tempatku, disinilah harusnya aku hidup.