Notes

[ Plot Start ]
Kalian pergi menuju pintu dari sebuah gua, dan disana sudah ada Leon yang menunggu kalian semua.
“Wah wah, banyak sekali yang datang malam ini! Dan banyak wajah-wajah baru yang belum pernah aku temui, yoroshiku!” Leon melontarkan senyuman lebar khasnya.
“Para anggota DA/DE pasti sudah akrab dengan tempat ini, bukan? Kita akan pergi ke Deathly Amps lagi untuk mengeksplorasi tempat itu. Letaknya ada didalam goa ini.” Ucapnya sambil menunjuk kedalam goa itu.
“Ayo masuk!” ajak Leon pada kalian sembari memasukki goa itu. “Tenang saja, kalian tak akan kubawa kemana-mana. Ini masih dalam lingkungan Hogwarts, kok.” Ucapnya sambil terkekeh.
Tak lama, kalian kembali dihadapkan dengan sebuah pintu. Leon lalu berdiri dan menghadap kalian sembari memencet sebuah tombol.
“Kalian harus bersiap, kita akan langsung menuju tujuan kita.”
Tiba-tiba saja, tanah tempat kalian berpijak terbuka dan membuat kalian semua terjatuh kedalam lubang di tanah itu.
[ Path 3 – Kron Caverns, Floor 11 ]
“Seru sekali,haha! Aku selalu terhibur setiap kali melihat para siswa Hogwarts yang baru pertama kali jatuh. Lucu.”
“Nah, hari ini seperti biasanya kita akan mencari berkeliling di lantai terbaru ini. Siapa tau kita mendapatkan sesuatu yang menarik, bukan?” ucapnya.
“Baiklah, ayo mulai berjalan! Jangan sampai ada yang tertinggal ya. Aku takkan mencari kalian yang tertinggal dan hilang disini.”
Leon mulai memimpin kalian berjalan mencari sesuatu yang bisa diambil di lantai 11 ini.
Belum lama kalian berjalan, mata Leon menangkap sesuatu.
Ternyata, disana tergeletak mayat seekor Unicorn yang sepertinya baru saja terbunuh oleh sesuatu.
“Kalian tunggu disini. Jangan mengikutiku, ya.” Perintah Leon pada kalian.
Leon berjalan perlahan mendekati mayat Unicorn itu, dan menyelidiki mengapa unicorn itu bisa mati.
Namun, tiba-tiba saja terlihat seekor Unicorn lain yang sepertinya tak bersahabat mendekati kalian.
“Semuanya, siapkan wand kalian! Sepertinya Unicorn ini tak bersahabat.” Ucap Leon sembari berlari menuju kalian dan bersembunyi dibagian paling belakang.
Unicorn itu menendang batu kearah kalian
(-20hp x)
x = def tidak berfungsi
“Ayo lawan!”

[ DUEL START ]
Dark Unicorn
1.500/???

[ STOP ]

DARK UNICORN DEFEATED

Unicorn itu lalu berlari menjauhi kalian. “Unicorn itu sepertinya telah dirasuki roh jahat.” Leon menggelengkan kepalanya. “Oh! Lebih baik kita ambil tanduk unicorn yang sudah mati ini. Untuk bahan ramuan.”
Leon lalu mengambil tanduk unicorn itu dan memberikan kepada salah satu dari kalian. “Ini bisa digunakan bersama. Nah, ayo lanjutkan perjalanan!” Leon kembali berjalan melanjutkan perjalanan.
Kini kalian memasuki tempat yang berbeda, sebuah hutan yang terlihat sangat asing bagi kalian. Leon mengamati sekitar kalian, barangkali ada sesuatu yang bisa diambil.
Benar saja. Beberapa saat setelah memasuki tempat itu, Leon menemukan sebuah tanaman yang sepertinya tak asing.
“Hellebore! Akhirnya aku menemukan tanaman yang selama ini aku cari-cari.” Leon sangat senang karena telah menemukan tanaman yang sudah lama ia cari-cari.
Tanpa banyak basa-basi, Leon mengambil semua tanaman Hellebore yang ada disana. Saat Leon sedang asik mengambil Hellebore itu, tiba-tiba saja seekor satwa gaib muncul dibelakangnya.
Leon yang merasakan sesuatu yang tak mengenakan, kemudian membalikkan badannya.
“Erumpent!”
Ternyata, yang muncul adalah seekor Erumpent yang sepertinya marah habitatnya diganggu. Erumpent itu berlari dan menabrak Leon, membuat Leon terlempar lumayan jauh.
“Semuanya, hati-hati! Erumpent memiliki tanduk yang beracun dan tajam. Serang makhluk itu!” ucap Leon dari kejauhan.

[ DUEL START ]
Erumpent
2.000/???

[ STOP ]
Erumpent itu lari dan menghilang dengan sekejap setelah menerima serangan bertubi-tubi dari kalian.

“Hampir saja kita semua mati karena tanduknya.” Ucap Leon sembari menyeka peluh di dahinya.