Notes

Welwitschia Mirabilis

Welwitschia Mirabilis adalah sebuah tumbuhan yang hidup di daerah Naimbia dan Angola. Tumbuhan ini hanya memiliki dua daun, batang, dan sistem akar. Walaupun memiliki struktur sederhana tumbuhan ini bisa bertahan 5 tahun tanpa hujan dan hidup hingga 400 tahun bahkan 1,5 abad. Tumbuhan ini sering disebut tumbuhan paling tangguh di dunia. Tumbuhan ini memiliki beragam sebutan dalam bahasa lokal dan banyak menyebutnya sebagai "fosil hidup".

Nama Welwitschia berasal dari nama botanis dan doktor Austria, Friedrich Welwitsch, yang menemukan tumbuhan tersebut pada tahun 1859 di wilayah yang sekarang ini adalah Angola. Welwitsch merasa kebingungan oleh tumbuhan itu hingga ia berpikir, "tak dapat melakukan apa-apa, selain berlutut dan melihatnya, setengah takut jangan sampai menyentuhnya untuk membuktikan tanaman itu bagian dari khayalan.".

Welwitschia Mirabilis menunjukkan berbagai keunikan, baik segi morfologi maupun fisiologinya. Jumlah stomata yang dimiliki oleh tumbuhan ini mungkin adalah yang paling banyak diantara semua jenis tumbuhan, padahal hidupnya di area kering dan terik. Tidak seperti jenis sukulen atau tanaman yang biasa hidup di gurun yang memodifikasi daunnya untuk mengecil agar mengurangi penguapan, tumbuhan ini justru memiliki daun yang lebar.

Strategi Welwitschia Mirabilis adalah dengan membuka stomata pada malam hari dimana kabut melimpah di pesisir pantai tersebut dan menutup rapat pada siang hari. Selain itu, daun yang lebar berfungsi melindungi tanah di bawahnya tetap sejuk, dimana sang akar tumbuh serta agar kelembaban di bagian bawah tanah tetap terjaga.

Welwitschia Mirabilis hanya memiliki dua daun saja sepanjang hidupnya. Daun yang ada adalah daun yang pertama kali tumbuh dan terus memanjang seumur hidupnya. Tumbuhan ini tumbuh dari biji, namun diperkirakan dari ratusan biji, peluang hidup hanya 1% akibat kontaminasi A.niger, tidak terbuahi atau karena curah hujan yang tidak memadai.



Devian L. M.
Hufflepuff - 4AU - 614