Notes

STARTER

Musim dingin kini hampir berganti menjadi musim semi. Angin yang berhembus pun tak lagi sedingin biasanya. Bunga-bunga mulai bermekaran seolah-olah memberi sedikit warna pada kota yang selama kurang lebih 4 bulan ini bermuram durja ditutup salju. Menjentikkan sedikit semangat kepada semua warga kota.

Kota itu -Wynegard- mulai tampak menunjukkan aktivitasnya. Persimpangan-persimpangan jalan tampak dipenuhi oleh para penduduk yang tergesa menuju ke tempat mereka mengadu nasib. Pagi yang cukup sibuk memang.

Sibuk dan sangat penting, setidaknya bagi dara cantik yang biasa dipanggil Myunghee itu. Tangan kanannya memegang secarik kertas alamat tempat yang ia cari. Manik matanya tak henti melihat ke segala arah, mencari alamat yang sedari tadi belum ia temukan.

"Ah, itu dia," senyumnya tersungging kala melihat sebuah gedung tempat ia akan melakukan sesuatu yang akan mengubah hidupnya kelak. Pintu nasib ada didepannya dan dia siap untuk membukanya.

"Wynegard Street II No.12 RJ's Agency Apartement Lt. 5. Sepertinya benar gedung ini," sang gadis tampak memastikkan kembali apakah gedung itu ialah tempat yang ia tuju. Setelah mantap, ia berjalan masuk dan segera menuju ke lift dan naik ke lantai 5.

'Ting...ting' Sampailah ia di lantai 5. Ramai, kesan pertama yang ia dapatkan. Segera ia daftarkan dirinya ke bagian administrasi untuk mendapatkan nomor giliran.

"Permisi, saya ingin menyerahkan fomulir ini," ujar sang gadis sopan pada staff audisi yang berjaga. Sang staff pun mengambil formulir tersebut, kemudian mengeceknya. Tak lama, Myunghee mendapat nomor -yang semoga menjadi- keberuntungannya. Nomor giliran 48.

Setelah memasang nomor gilirannya di dadanya, ia pergi menuju ruang tunggu, menunggu sembari mencoba berlatih. Meski ia sebenarnya gugup luar biasa.

"Nomor giliran 48!" nasib kini memanggil Myunghee. Sang gadis pun bersiap dan memasuki pintu takdir yang entah akan membawanya ke akhir yang bahagia atau malah sebaliknya.

---