NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Scene 1 ( Kiku - Burung )

Kiku, yang tengah asik menikmati mimpi indahnya terusik kala mendengarkan suara yang tidak asing dari telinga nya, yaiyalan mendengar dari telinga bukan dari mulut :')
dan jangan lupakan ranjang nya yang bergoyang bak goyang dumang akibat lompatan dari burung kuning itu berhasil membuat kiku bangkit dari posisi ternyaman nya.

kuasanya terangkat untuk mengusap kedua matanya lalu beralih merenggangkan badan nya dan jangan lupakan wajahnya yang terlihat baru bangun, tapi masih cantik kok serius.
"Selamat pagi teman-teman!" sapa sang dara tersebut kepada ketiga sahabatnya yang telah membangunkan nya.

Sang dara beranjak dari posisi duduknya kala kedua telinganya mendengarkan backsound, sang dara bergabung dengan ketiga sahabat burung nya membuat lingkaran seraya saling bergandengan tangan dan berjalan mengitari.

Backsound : Ran - Selamat pagi

"Selamat pagi! Embun membasahi dunia dan mulai mengawali hari ini Dan kukatakan..." Sang dara berhasil melantunkan lagu

"Selamat pagi! Kicau burung bernyanyi dan kini ku siap tuk jalani hari ini. Kini bergegaslah siapkan dirimu untuk memulai menjalani hari ini." kembali melanjutkan lirik terakhir. musik dari backsound pun berhenti kini Sang dara dan ketiga burungnya tertawa seraya berjalan meninggalkan stage.

Scene 2 (Kiku - Petani - pak lurah)

Pakai akun narasi:

Setelah kepergian Pak lurah dan petani lampu stage kembali padam lalu beberapa menit kemudian video yang menampilkan sebuah bangunan rumah berputar lalu di susul oleh lighting stage yang menyala menyorot kearah Kiku yang tengah terduduk dikursi

Pakai akun Caramel:

Sang dara kelahiran tahun 1994 itu tengah terduduk di kursi depan rumah nya, biasalah dia lagi bersantai-santai manjyah ala-ala Syahrini.

"Pagi hari yang sangat indah..." ucap sang dara seraya tersenyum lebar

"Tapi, tidak seindah kenangan mantan....." lanjut sang dara kemudian merenung

Disaat sang dara tengah asik merenung hadirlah sang petani yang tengah berlari menghampiri Kiku dengan langkah panik seraya memasuki halaman rumah Kiku.

“Kiku! Nak Kiku!” panggil sang petani yang berhasil membuat sang dara yang tengah asik merenung itu tersadar

"Loh pak tani ada apa? ayo duduk dulu.." ucap sang dara seraya mempersilahkan sang petani duduk dikursi sebelah nya, Kursi biasa loh ya bukan kursi pelaminan.

Sang dara dengan setia nya mendengarkan ocehan dari Pak tani yang tidak ada hentinya, sesekali ia menganggukan kepalanya mengerti. "Ah jadi begitu..." respon sang dara lalu seperkian detik kemudian sang dara membulatkan kedua mata nya sehingga bola matanya hampir saja mau copot, hampir. HAMPIR.

"APA?!!!!!!!!!" lanjutnya dengan suara bak orang yang kaget

"Burung-burungku......" mengantung ucapan nya karena tersadar akan ucapan nya yang sedikit 'ambigoeh'

"Sahabat-sahabatku maksudnya.." lanjut nya

"Ige mwoya?! Kenapa bisa sahabat-sahabatku pergi pak?!" tanya kiku kepada sang tani, kemudian sang dara kembali teringat akan ucapan sang tani.

"Oh, karena dodi ya." melanjutkan ucapan nya, maklum grogi ngomong sang pak tani. Iyain aja iyain.

Sang dara bangkit dari kursinya ia berjalan 2 langkah kedepan, dua langkah aja kalau empat langkah jatuh dari stage nanti.

"Baik lah pak, kiku akan membantu bapak membujuk burung-burungku- Sahabatku maksudnya, untuk kembali ke desa dan memusnahkan para hama. Itu janji saya." ucap sang dara setelah beberapa menit berfikir.

Scene 3 (Kiku - Maunk)

Lampu panggung kembali padam hanya layar besar yang menampilkan video suasana dihutan lalu lighting stage menyala mengikuti langkah sang dara berkepang dua yang tengah berjalan menuju tengah stage dengan langkah kaki yang gemetar dan jangan lupakan wajah kelelahan yang masih terlihat sangat cantik iya wajar cantik namanya juga Cewek.

"Penonton...." potong sang dara seraya mendudukan dirinya di tengah stage

"Kok gak nyampe-nyampe ya," lanjut nya kini kuasa kanan nya terangkat untuk menghapus peluh di dahinya, sebenarnya tidak ada peluh tapi dibuat ada saja lah nama nya juga acting.

"Apakah alamat palsu apakah?" lanjut nya seraya beranjak dari posisi duduk nya

Backsound : Ayu ting ting - Alamat palsu

" Ke mana ke mana ke mana Kuharus mencari ke mana Kekasih tercinta tak tahu rimbanya....." Sang dara menghentikan lagu dan goyangan nya karena ia tersadar ia tidak memiliki kekasih.

"Stop, Salah lagu kayak nya saya gak punya pacar..." ucap sang dara seraya memasang wajah memelas nya lalu seperkian detik kemudian Backsound dari ayu ting ting - Alamat palsu kembali berbunyi sang dara kembali menggoyangkan badan nya

"Ke mana ke mana ke mana Kuharus mencari ke mana sahabat tercinta tak tahu rimbanya Lama tak datang ke rumah..." melantunkan lirik lagu dari Ayu ting ting lagi hanya saja ada pergantian lirik

"Udah ah capek.." ucap nya seraya kembali terduduk

Saat sang dara tengah terduduk seraya termenung datang lah seorang gadis yang mengenakan pakaian dengan berwarna orange kehitaman dan penutup kepala seperti Harimau, jangan lupakan riasan wajahnya yang memiliki kumis layaknya harimau.

"GAWRRRR!' Anggap aja itu suara khas maunk

Sang dara yang tengah terduduk reflek bangkit dari posisi duduk nya saat mendengar suara geraman

"EH MAUNK!!!" latah nya seraya berjalan mundur, bukan takut cuma kaget.

Trink! Lampu menyala di atas kepalanya, Anggap aja begitu.

"Aku akan meminta bantuan pada Maunk, siapa tau dia mau ngasih petunjuk dimana keberadaan istana Burung." ucap sang dara seraya menganggukan kepala nya dan menepuk tangan nya dan jangan lupakan seringaian nya

"Oh- Halo maunk!" Sang dara menyapa maunk yang masih memasang ekspresi menyeramkan, tapi lebih seram muka mantan. Apasih.

Merasa tidak mendapat balasan dari Si maunk Sang dara berjalan mendekati maunk namun ia reflek mundur ketika sang maunk lagi-lagi mengeram, nyalinya mulai ciut. tapi bukan Kiku nama nya kalau mudah menyerah.

"Perkenalkan aku kiku, sahabat para burung...." menghentikan ucapan nya sebentar kala menangkap ekspresi maunk

"Burung terbang bukan burung laki-laki, hehehe." meralat ucapan nya seraya tersenyum lebar

"Aku sedang mencari istana burung, bisakah kau menunjukan dimana istana burung berada?" tanya sang dara seraya menatap si Maunk dengan tatapan memohon nya

Sang dara memasang ekspresi sedih kala si maunk tidak memberikan dimana letak istana burung seperkian detik kemudian backsound dari lagu Sherina - Jagoan terdengar memenuhi Aula auditorium

Backsound : Sherina - Jagoan

"Dia pikir Dia yang paling hebat Merasa paling jago Dan paling dahsyat..." Sang dara berjalan kearah Maunk yang tengah memasang wajah Songong nya

--- Sahut sahutan ---

(Babak selanjutnya setelah maunk memberikan petunjuk)

"Terima kasih Maunk! Kau sangat baik, hehehe." ucap Sang dara seraya tersenyum lebar

Merasa tidak ada jawaban dari sang maunk sang dara melanjutkan ucapan nya. "Kalau begitu aku akan melanjutkan perjalananku terimakasih atas duet mautnya ya. Dadah!~" lanjut sang dara seraya melambaikan tangan nya dan berjalan menjauhi sang maunk

"Maunk nya jutek banget, pantesan aja masih jomblo sampe sekarang." gumam sang dara seraya berjalan meninggalkan sang Maunk yang lagi-lagi mengeluarkan suara nya yang menakutkan berhasil membuat sang Dara berlari keluar dari stage.

Scene tiga (Kiku - Raja Burung)

Lighting stage kembali menyala setelah video suasana kerajaan burung kembali berputar dan jangan lupakan beberapa hiasan yang dipasang di sekitar stage yang berhasil membuat kerajaan burung seolah nyata didepan penonton.

"Selamat datang kiku! senang dapat bertemu denganmu disini" sambut sang Raja berhasil membuat Kiku tersenyum lebar, syukurlah Sang Raja burung tidak seperti apa yang ia bayangkan sebelum nya.

"Terima kasih baginda Ratu, suatu kehormatan bagi saya dapat bertemu dengan anda dan juga sahabat-sahabat saya." jawab sang dara seraya tersenyum lebar dan memperhatikan sahabat-sahabat burung nya, kali ini ga Ambigoeh kok guys!

""Tapi saya bukan hanya bertemu dengan sahabat-sahabat saya baginda ratu, saya juga mengamban tugas sebagai utusan." jawab sang dara seraya menatap cemas kearah sang baginda ratu

"Desa kami tertimpa bencana."

"Sawah dan kebun desa kami rusak karena hama Baginda ratu, saya minta bantuan untuk baginda ratu mengarahkan semua pasukan nya untuk membrantas hama itu."

"Tapi Baginda ratu tidak semua manusia itu jahat." sang dara berjalan menghampiri baginda Ratu mencoba untuk menjelaskan

"bukan hanya saya saya yang sayang pada burung-burung, pada umumnya anak-anak yang lain pun menyayangi burung-burung baginda ratu" jelas sang dara

"tapi hanya satu orang saja yang melukainya baginda ratu, anak pak lurah." kembali menjawab

sang dara reflek memundurkan langkah nya saat Sang ratu burung berteriak

"Tapi warga desa sudah menyadarinya baginda dan tidak akan mengulanginya lagi." jawab nya

"Baginda ratu, jika ada syaratnya akan saya sampaikan pada warga."

"baiklah akan saya sampaikan pada mereka baginda ratu."

"Saya sangat berterima kasih gusti prabu,terima kasih." menundukan badan nya pada gusti prabu

"Terima kasih banyak baginda ratu dan terima kasih teman-teman" ucap Kiku seraya berhambur kedalam pelukan sang burung

     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.