Notes

Nama Face Claim: EXO's Sehun
Nama Karakter: Ken Matsumoto
Tempat, Tanggal Lahir: Busan, 8 December 1994
Tempat Tinggal: Seoul, Korea Selatan
Gender: Laki-laki
Tinggi/Berat: 183cm/64kg
Orientasi: Bisexual
Golongan Darah: O
Agama: Tidak diketahui
Etnis: Jepang
Pekerjaan: Host
+: Mahir dalam memainkan alat musik
-: Tidak bisa dalam bidang akademis

Personality: Seorang laki-laki yang layaknya memasuki dunia baru dalam kehidupannya. Dingin, tidak tersentuh, dan menyendiri. Meski banyak kaum hawa yang menggilai seorang Ken, nama panggilan kecilnya, tetapi lelaki itu tidak pernah perduli. Sejak Ayah mereka meninggal, Ken kecil menjadi seorang yang lebih tertutup, bahkan bisa dibilang sangat tertutup. Puncaknya adalah ketika Ken memasuki tingkat akhir di sekolah menengah atas, ia benar-benar merasa bahwa tidak ada gunanya lagi ia hidup. Namun, ada satu alasan yang sampai sekarang tetap membuatnya bersemangat untuk menjalani kehidupan, yakni Sai Matsumoto. Adik yang paling disayanginya melebihi apapun di dunia ini. Semenjak meninggalnya sang Ayah, Ken berjanji akan menjaga Sai dengan baik, bahkan jika harus berkorban nyawa. Terkesan lebay-memang. Tetapi, memang itu yang menjadi janji dan motivasi seorang Ken Matsumoto bisa tetap ada sampai sekarang. Sejak itu pula, Ken terbiasa melakukan segalanya sendiri, termasuk ketika dirinya sedang sakit sekalipun.

Background Story: Keluarga kecil harmonis yang diimpikan oleh semua orang. Memiliki Ayah dan Ibu yang menyayanginya dengan tulus hati, sampai suatu hari ada kecelakaan naas yang harus merenggut nyawa dua orang yang paling disayangi oleh Ken. Kala itu terjadi saat Ken akhirnya berhasil menjadi peringkat lima di kelasnya pada pembagian raport kenaikan kelas. Ketika pulang membawa piala untuk dipamerkan, malah kabar buruk yang diterima olehnya dan Sai. Meninggalkan hutang-hutang yang harus dibayar, keduanya hidup dengan susah payah, pinjam uang sana-sini sampai dicemooh oleh orang lain. Semuanya ditelan oleh kakak-adik Matsumoto demi hidup di masa depan yang lebih baik daripada saat ini. Tahun berlalu, keduanya sudah bisa melanjutkan pendidikan sampai jenjang kuliah dan SMA untuk Sai. Akan tetapi, pekerjaan Ken serabutan karena demi mendapatkan uang yang cukup banyak, ia harus memiliki pekerjaan yang resikonya sangat besar di Korea Selatan.