Notes
Notes - notes.io |
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), sembahlah Allah (saja) dan jauhilah Thaghut itu, maka diantara umat itu ada orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya…”
Setiap ummat telah diutus seorang nabi. Demikian pula dengan bangsa Arab. Nabi mereka adalah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Itulah mengapa dalam Al Qur’an Allah SWT sering menyebutkan bahwa agama ini adalah agama Ibrahim.
Ajaran-ajaran nabi Ibrahim ini tetap dilakukan oleh para pemeluknya hingga kedatangan Rasulullah SAW. Ajaran-ajaran tersebut terlihat dari adanya kepercayaan bahwa Makkah adalah kota yang disucikan. Makkah dianggap sebagai tanah Haram. Disebut sebagai tanah Haram karena segala hal yang diperbolehkan atau di halalkan di luar Makkah, di haramkan didalam tanah Haram. Misalnya, tidak boleh berburu, tidak boleh memetik dedaunan.
Allah juga mengatakan bahwa siapapun yang memasuki tanah Haram ia aman. Kepercayaan seperti ini hingga saat ini masih tetap berlaku. Masyarakat jahiliah juga memegang kuat kepercayaan ini. Ibn ‘Abbas mengatakan bahwa kita bisa melihat, pada masa jahiliah, seorang pembunuh yang sedang melakukan tawaf, dia tidak akan tersentuh sehelai rambut pun di kepalanya. Mengapa, karena tanah Haram.
Kedua, masyarakat jahiliah menghormati bulan-bulan yang disucikan. Ada empat bulan suci menurut syariah. Pada bulan ini tidak boleh ada peperangan apapun. Setiap orang harus mengutamakan keamanan. Pada empat bulan ini keamanan harus benar-benar dijaga, tanpa mengenal alasan apa pun.
Yang ketiga adalah Haji. Dengan ritual tawaf, sa’i antara safa dan marwah, kurban, dan menandai hewan kurban yang akan diberikan kepada fakir miskin di tanah Haram.
Atas hal-hal di atas banyak peneliti non-muslim yang menyatakan bahwa ritual ini berasal dari budaya pagan (penyembah berhala). Para peneliti ini tidak melihat fakta bahwa ritual-ritual tersebut berasal dari Nabi Ibrahim. Mereka menganggap, Nabi Muhammad mengambil ajaran di atas dari tradisi kaum pagan dengan memberikan beberapa tambahan. Bagi kita, Nabi Muhammad justru mengembalikan kembali ajaran asli Nabi Ibrahim, dan membersihkannya dari penyembahan berhala.
Nabi Ibrahim bertauhid menyembah hanya kepada Allah, Tuhan Yang Esa. Sama halnya dengan nabi Ismail.
Yasir Qadhi menjelaskan bahwa dalam hadist Sahih Muslim, Rasulullah SAW mengatakan Amr ibn Luhay Al-Khuza’I adalah orang pertama yang membawa berhala pada bangsa Arab. Ia juga lah yang memperkenalkan takhayul.
Dinarasikan bahwa Amr ibn Luhay bepergian ke Syria. Di sana dia melihat masyarakat Syiria Amalek melakukan penyembahan berhala. Dia melihat masyarakat tersebut memiliki peradaban yang kuat. Ia pun bertanya : Siapakah berhala-berhala itu? Mereka menjawab: mereka adala sumber kekuatan kami. Ketika kami sedang kelaparan, saat kemarau, saat musuh menyerang, kami menyembah berhala ini. Keajaiban pun datang.
Mengetahui hal tersebut Amr ibn Luhay pun bermaksud meminta salah satu berhala. Diberikanlah berhala yang bernama Hubal itu kepadanya dan dibawa pulang kembali untuk suku Quraish. Kemudian, Amr ibn Luhay meletakkan Hubal didepan ka’bah. Sejak saat itu lah penyembahan berhala di mulai.
Dikatakan pula bahwa Amr ibn Luhay merubah kalimat talbiyah untuk haji. Beberapa generasi berikutnya mengatakan adanya tambahan kalimat talbiyahnya yang seharusnya hanya “Labbaik Allahumma labbaik”, “Labbaika la syarika laka labbaik”. Labbaik yang artinya aku memenuhi panggilanmu ya Allah aku memenuhi panggilanMu. Tiada sekutu bagi-Mu dan aku Allah memenuhi panggilan-Mu. Dengan adanya Hubbal, Amr bin Luhay menambahkan kata “illaa”. Yang artinya ada “pengecualian”. Seharusnya cukup “tiada sekutu” kemudian ditambahkan “kecuali”. Kecuali atas “Illaa sharikan huwa lak tamlikuhu wa maa malak”. Kecuali untuk sekutu milikMu, dan Engkau yang menguasai sekutuMu. Menurut mereka, “Engkau memiliki sekutu, tapi You’re the big boss”. Sama halnya dengan Yunani kuno dan Romawi kuno. The big boss is Zeus tapi ada juga tuhan-tuhan kecil.
Yasir Qadhi mencoba menelusur berdasarkan generasi mana Amr ibn Luhay hidup. Ia hidup pada masa generasi Fihir yang merupakan ‘original founder’ dari suku Quraish. Dengan mengasumsikan bahwa setiap generasi memiliki masa empat puluh hingga lima puluh tahun, Amr ibn Luhay hidup pada abad pertama menurut kalender masehi. Sementara, Rasulullah lahir pada abad keenam. Jadi, ada rentang waktu sekitar 500 tahun sebelum datangnya Rasulullah, Amr ibn Luhay memperkenalkan berhala Hubal. Dengan kata lain, butuh waktu sekitar lima abad hngga akhirnya penyembahan berhala menyebar di seluruh dunia Arab.
Sehebat apa Amr Ibn Luhay sehingga mengubah agama yang dibawa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, ada dua faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
Pertama, inferiority complex yang dimiliki Amr ibn Luhay terhadap penduduk Syiria Amalek. Penduduk ini memiliki peradaban yang hebat. Mereka memiliki sejarah, tulisan, arsitektur, bangunan tinggi, dan terkenal tak terkalahkan. Kehebatan ini lah yang membuat mereka ini ditakuti; dikatakan ‘this is the nation that is indestructible”. Mereka juga digambarkan memiliki postur tubuh yang besar sekitar enam setengah hingga tujuh kaki tinggi rata-rata masyarakat Amalek. Mereka adalah generasi yang terpadang pada masanya. Hal ini lah yang menyebabkan Amr ibn Luhay merasa rendah diri atas segala kebesaran Amalek. Menurutnya, bangsa Arabs harus mengambil pelajaran dalam segala hal dari mereka, karena mereka sangat kuat. Pastilah mereka benar dalam segala hal.
Yasir Qadhi mengatakan bahwa ada hal ini sangat penting yang dapat diambil pelajaran untuk masa kini: Jangan hanya karena suatu negara dianggap kuat, maka mereka juga memiliki moralitas yang benar, etika yang benar, dan teologi yang benar. Jangan hanya karena suatu negara memiliki teknologi, peradaban, atau arsitektur, tidak berarti mereka benar dalam segala hal. Memang benar, lebih baik dalam beberapa hal, tapi tidak semuanya. Amr ibn Luhay begitu takjub dengan kemajuan Amalek hingga ia berfikir bahwa, masyarakat Amalek tidak terkalahkan, mereka memiliki segala hal, hingga membuat Amr ibn Luhay menganggap bahwa rahasia kemajuan mereka adalah penyembahan berhala.
Lalu faktor kedua, Amr ibn Luhay bukan orang biasa. Dia adalah kepala suku Khuza’a. Suku Khuza’a ini adalah pemimpin Makkah, pada saat itu buka suku Quraish. Amr ibn Luhay adalah kepala suku. Dia juga dianggap sebagai kepala suku yang paling dihormati di masyarakat Arab. Dikatakan pula bahwa Amr ibn Luhai memilik banyak kekuasaan, dia juga berhasil mempertahankan Makkah dari invasi-invasi asing. Dia juga dikenal sebagai orang yang dermawan sehingga orang-orang sangat mencintainya. Al hasil, ketika dia membawa berhala, orang-orang pun mengikutinya.
Alasan ketiga ignorance atau pengabaian. Masyarakat Arab saat itu tidak mengetahui agamanya secara mendalam. Ketika seseorang datang dan menawarkan sesuatu yang dianggap menarik, mereka begitu terpesona. Rentang masa antara nabi Ibrahim dan Amr ibn Luhay sekitar dua ribu tahun. Cukup lama rentang waktu hingga akhirnya Rasulullah datang untuk meluruskan kembali akidah mereka. Pada masa ketiadaan nabi itulah, ajaran Nabi Ibrahim diabaikan dan dilupakan.
Jadi, ada tiga hal yang membuat mengikuti ajaran penyembahan berhala yang dibawa oleh Amr ibn Luhay: Inferiority complex, kredibilitas sang pembawa, dan pengabaian terhadap ajaran Nabi Ibrahim.
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team