Notes

teruntuk rumahku
tapi menganggapku orang asing,

kamu selalu menungguku, kamu merindukanku, kamu juga mengharapkanku untuk hadir. Aku tau itu semua. Dan semua itu kita sama. Semenjak aku membuat surat untukmu dari awal itu, aku sudah berpikir suatu saat nanti aku atau kamu yang akan sibuk dan ternyata aku

ya aku. Payahnya orang asing ini.

mungkin kamu tak melihat banyak aku mengharapkanmu tapi aku diam diam berharap banyak kekamu

kamu, teman hidupku, kekasihku, seseorang yang kusayangi. Hanya kamu.

kamu itu benar benar yang kuharapkan disetiap hari

karena kamu benar benar yang terakhir bagiku selama aku disini

"pada akhirnya keinginan harus dikubur karena kenyataan yang ada" kamu pasti ingat dengan ini, bukan? Itu yang terjadi denganku selama aku tidak ada disampingmu tapi berharap ada disampingmu. Itu terus terjadi hingga aku punya harapan besar untuk bertemu denganmu dan punya rencana yang benar benar matang. Kemarin, hari ini, besok dan besok lagi itu hari yang kurancang untuk bersama denganmu. Dan hari ini adalah hari yang sudah kurencanakan dengan matang dan tak ada gangguan sama sekali

terasa menyedihkan benar rasanya... Sebelum tidur jujur saja aku selalu menangis karena mengingatmu. Aku yakin pasti kamu masih bangun dan mengharapkan aku ada disampingmu. Dan payahnya dipagi hari aku kembali menjadi sasaeng mu

aku melihat dan lebih baik memendam amarahku. Aku tak mau cerita tentang amarahku atau marah dihadapanmu. Aku sudah merusak beberapa objek dan itu berhasil

tersenyum dan minum kopi jadi hobi baruku saat ini. Aku juga sudah menyiapkan kopi untuk nanti jadi jangan khawatir lagi!

kita saling mengharapkan kembali ya? Tak usah khawatir untuk sakit karena aku juga akan sakit sepertimu

benar benar hanya kamu yang kuharapkan.... Calon marga Kwon yang kusayangi



you're my healing, my home and my love


dari orang yang kamu harapkan