Notes

🏫 : ORPHIC UNIV
🚧 : HATI HATI. INI GA SERU SAMSEK.
💐 : SERAH GUE MAU APA AJA
BASED : FIKIRAN GANA



Belakangan ini, setiap pukul 21.45 Gana selalu saja mendapati dering telepon dari pihak kampus. Akibatnya setiap pagi ia selalu menatap sinis pihak kampus. Kejadian itu sudah 5kali berturut turut, seseorang berkata "Datanglah, ada yang ingin di sampaikan”
Tapi ia terus menghiraukan nya. Malam ini, telepon itu terdengar lagi, kekesalan nya makin memuncak “halo, pak, ibu, ato setan.. Siapa lah itu mau apa?” jawab gana sompral. “datanglah. Ada yang ingin di sampaikan” suara itu dari ujung telepon. Gana segera menutup telepon itu, dan langsung segera mengambil jaket nya dan menaiki motor menuju kampusnya.
Ia menatap gerbang kampusnya. “bukanya gua takut, cuman gua ga berani” fikirnya.
Dengan langkah pasti ia memasuki kampusnya. “hah? Gua nemuin nya dimana? Lupa gak nanya, apa gua telepon? Ah tapi hemat pulsa buat nelepon yayang” ia menatap layar handphone nya.
—DI SEBELAH TOILET— begitulah isi SMS masuk dari nomor tidak dikenal.
“TOILET MANA” katanya di dalam hati
—PALING DEKAT DENGANMU— SMS kembali masuk.
“dih gue kan ngomong dalam ati. Siapa nih berani baca fikiran gua” ucapnya keras. Lalu ia berjalan ke toilet terdekat. Disana banyak sekali orang berlalu lalang. Aneh fikir gana. Gimana bisa malam hari begitu ramai di orphic dan itu semua sangat asing. Tiba tiba pintu toilet wanita terbentur keras dan melayang ke arah nya, dengan buru buru gana lari sekencang kencang nya, suara kaki seolah mendekat dan berada di sebelahnya, ia menoleh ke arah kiri tidak ada siapa siapa. Lalu ia berhenti. Sosok perempuan ada di sebelahnya. Dengan wajah pucat. “aku ingin memberi informasi padamu, tapi tolong lah aku” katanya. “kamu tidak terlihat tadi, tapi kenapa sekarang saya bs berbicara kepadamu?” tanya gana heran. “waktu itu aku merasakan kau melihatku, aku rasa kamu satu satu nya yang bs membantuku” katanya. “apa?” jawab gana singkat. Ia melayang ke arah gudang kampus. Tembok besar mengeluarkan bau sangat pekat. Tembok itu memang sudah lama tidak terawat itu karna penjaga kampus yang dulu tidak pernah memperbolehkan siapapun masuk kesana. Katanya, pernah ada kejadian seseorang yang masuk sana bisa meninggal dan jasad nya di toilet yang tadi di datangi. “maaf, saya tidak mau masuk kesana” jawab gana singkat. “tolong” katanya lagi. Gana memberanikan diri masuk kesana. Ia menangis di depan tembok besar itu. Palu besar melayang ke arah gana “aku bahkan tidak bisa memegang nya. Bantu aku dengan palu itu. Hancurkan tembok ini” ia menunduk “hati hati dia di belakangmu” katanya keras. Gana menoleh ada sosok tegap dan membawa sebuah pedang. Mungkin itu dia penjaga sekolah lama yang katanya kehilangan pacar nya dan berubah menjadi pengabdi aliran sesat.
“Jangan sentuh citra ku.” si penjaga sekolah lama itu melayangkan pedang nya ke arah gana. Gana segera menunduk. Lalu berdiri dan segera memalu tembok itu. Karna tembok nya rapuh, gana bisa dengan mudah hanya 3 kali palu tembok itu roboh. Di dalamnya ada seragam dan rambut. Serta tulang belulang. Si penjaga sekolah lama itu marah dan kembali mencoba membunuh gana. “kamu tidak akan saya maafkan” katanya.
Gana memejamkan matanya dan melemparkan palu itu ke arah sosok aliran sesat. Tetap ia sulit di lumpuhkan. Sosok itu tersenyum kasar. Gana mencari dimana wanita itu. “citra....” kata penjaga sekolah lama. Gana kemudian menyentuh seragam sekolah itu dan refleks si penjaga sekolah lama itu melemparkan pisau kecil yang membuat lengan gana terluka.
“kamu membuat citra ku tak tenang!” katanya keras. Tiba tiba ada angin kencang. Sosok perempuan yang tadi meminta bantuan datang dan tersenyum “kamu yang membuat ku tak tenang.” lalu perempuan itu seolah memberi kekuatan yang bisa melayangkan tubuh penjaga sekolah lama dan di hempaskan ke kaca. Itu membuat si penjaga sekolah seolah olah bunuh diri dari gedung orphic. “terimakasih. Sekarang ambil bajuku dan tulangku” katanya. Gana bergidig ngeri "enak aja udah bikin hampir mati nyuruh” kata gana sambil menuruti nya. “marah marah sambil dilakuin. Dasar manusia” katanya. Gana tertawa dan berjalan ke luar untuk segera pergi. Sambil mengambil jasad si wanita itu. “kuburin jangan lupa” kata hantu itu. “dasar setan lu” kata gana. “manusia lu”
“setan lu”
“manusia lu” gana segera pergi dan di tengah perjalan. Ada yang memegang kaki nya. Rupanya suster ngesot. Maaf bukan suster ngesot. Tapi pelajar ngesot. Dan juga ada yang menggantung di atas atap. Ada yang neplok di kaca. “gana, tolong. ”
“bantu aku gana”
“gana”

Merasa dunia ini gila gana berlari menuju parkiran. Ia ingin mengakhiri semua ini. Karna takut limit wkwkwkwkk. Subuh nya gana segera memberi tau mesjid setempat dan itu di makamkan.

Semenjak itu banyak arwah minta tolong. “LU KIRA GUA DUKUN!” TERIAK GANA. semua orang menoleh. Gana yang sadar segera mengacuhkan nya dan kembali tidur. Dikelas. Titik...
—END—