Notes

1. Tidak ada batasan mengenai berapa tingginya para pemain boleh terbang selama permainan.
2. Para pemain dilarang untuk melewati garis batas lapangan.
3. Para pemain hanya boleh menjejak tanah selama “timeout”.
4. Jika ada pelanggaran akan diadakan penalty.
5. Quaffle boleh direbut dari tangan pemain lain namun, seorang pemain dilarang mencengkram maupun menyentuh bagian tubuh pemain lain.
6. Jika ada pemain yang terluka dan tidak dapat melanjutkan permainan, tidak diperkenankan ada pergantian pemain. Tim itu harus terus bermain tanpa pemain yang terluka.
7. Tongkat sihir boleh dibawa kelapangan.
8. Permainan Quidditch hanya akan berakhir jika Golden Snitch ditangkap.
9. Permainan ini tidak memiliki batas waktu permainan.

1. Blagging
Ketika pemain memegang ekor sapu lawan untuk merintangi atau menahan lajunya. common Quidditch foul
2. Blatching
Ketika pemain terbang dengan tujuan supaya bertabrakan
3. Blurting
Ketika pemain mengaitkan gagang sapunya agar bisa menyetir terbang lawan
4. Bumphing (hanya Beater)
Ketika Beater memukulkan Bludger ke arah penonton sehingga permainan terpaksa dihentikan karena para petugas bergegas melindungi para penonton. Kadang-kadang dilakukan oleh pemain yang tidak bermoral guna mencegah Chaser mencetak gol
5. Cobbing
Terjadi jika pemain menggunakan sikut yang berlebihan terhadap lawan
6. Flacking (hanya Keeper)
Keeper memasukkan bagian tubuh manapun ke lingakaran dengan tujuan mendorong Quaffale keluar. Tugas Keeper adalah melindungi lingkaran gawang dari arah depan dan bukan dari belakang.
7. Haversacking (hanya Chaser)
Tangan Chaser masih pada Quaffale saat bola itu melesat melewati lingkaran gawang (Quaffale harus dilempar)
8. Quaffle-pocking (hanya Chaser)
Chaser merusak Quaffale, misalnya dengan membocorkan bola itu agar jatuh lebih cepat atau bergerak zig-zag
9. Snitchnip (kecuali Seeker)
Ada pemain, siapa pun, kecuali seeker yang menyentuh atau menangkap Snitch. This foul occurred, along with the other 699 fouls, in the 1473 Quidditch World Cup. It also occurred in the 2014 Quidditch World Cup.
10.Stooging (hanya Chaser)
Lebih dari satu Chaser memasuki Area Cetak Skor. Stooging was originally allowed in Quidditch matches, but was eventually banned in 1884.
11. Blocking,[1] in Quidditch, refers to a foul that consists of deliberately putting oneself on the way of the opposing team's Seeker, with the intention of obstructing his way towards the Snitch (usually resulting in a crash between the two players).[2] This foul could be committed by all players.