Notes

‪📹 Dance Practice (Solo)‬
🎧 Ariana Grande - Side to Side (5th line v1 - 2nd line chorus.)
🏢 Dance Room
🎬 Based from: pic.twitter.com/VPPsrq8sRT

❝And boy, got me walkin' side to side.❞

Lagu-lagu k-pop yang sedang naik daun sejak beberapa tahun lalu ini memikat banyak orang untuk ikut membawakan dengan cara mereka, tapi tetap memperhatikan 3 aspek penting. Menari adalah salah satu dari 3 aspek penting tersebut juga sebagai tolak ukur untuk orang-orang yang bergelut di industri musik hiburan Korea Selatan. Setiap agensi menyediakan tempat-tempat latihan yang bervariasi. Di HS Entertainment sendiri, ruang dance adalah salah satu tempat latihan favorit, khususnya yang menekuni bidang dance. Ruang dance sendiri merupakan tempat dimana para idol dan para trainee melatih gerak tubuh mereka sesuai irama musik pengiring.

Untuk bisa menggunakan ruang dance, tak jarang para penghuni HS harus antri jika ingin latihan sendirian. Seperti Hyemi, salah satu trainee perempuan generasi ketujuh ini menunggu dari pagi hari agar bisa latihan sendirian. Saat ia datang jam 8 pagi, sudah ada para senior yang menjalani latihan. Menunggu selama kurang lebih 7 jam memang sangat lama, tapi Hyemi mempergunakan waktu tersebut dengan berolahraga, makan dan bersantai di dekat gedung agensi. Berkali-kali gadis itu mengecek apakah ruang dance sudah kosong atau belum dan akhirnya Hyemi menemukan ruang itu sudah kosong tepat di jam 3 sore hari ini.

"Wah, lama banget buat bisa masuk kesini." Keluh Hyemi disaat baru menutup pintu ruang dance. Di latihan sore ini Hyemi membawa botol air minum, handuk kecil, ponsel dan music box. Persiapan sederhana untuk latihan sore hari ini. Semua barang ia letakkan di dekat dinding sementara dirinya mengutak-atik lagu mana yang akan ia bawakan.

"Lagunya mana, sih?" Gusar karena susah mencari lagu yang pas dan memakan waktu lama, akhirnya satu menit setelah mendumal ia menemukan lagu yang diinginkannya.

Demi mempercepat waktu, Hyemi segera mengambil posisi. Ia berdiri di depan salah satu kaca besar yang terpasang di ruang dance. Lagu milik Ariana Grande yang berkolaborasi dengan Nicki Minaj itu sudah terputar, tapi Hyemi belum benar-benar menari. Dalam jeda tersebut Hyemi melakukan pemanasan dan peregangan tubuh singkat.

“And we don't gotta think 'bout nothin', bout nothin'.” Suara khas Ariana Grande di baris kalimat itu sontak membuat Hyemi bersiap. Rupanya ia baru akan melakukan koreografi yang sudah ia siapkan sejak pagi tadi.

“I'm comin' at ya—”

Mula-mula Hyemi mengubah arah berdirinya menjadi arah miring ke kiri. Kedua kakinya dibuka sedikit sedangkan tangan kirinya diangkat serta ditekuk sejajar dengan wajah. Telapak tangan kanannya memegang pinggang.

“'Cause I know you got a bad reputation.”

Selanjutnya Hyemi memutar tubuhnya hingga dapat melihat lurus ke kaca. Kedua tangannya berpindah memegang belakang kepala, namun tangan kanannya menyentuh bahu kanan dan lutut kiri bergantian. Tangan kirinya ia biarkan memegang kepala belakang. Sepersekian detik Hyemi kembali berdiri miring ke kiri dengan kedua telapak tangan menyentuh paha bagian bawah. Kedua lutut ditekuk, punggungnya condong ke atas. Hyemi melakukan wave cepat pada punggungnya, hingga kata 'reputation' berakhir.

“Doesn't matter, 'cause you give me temptation.”

Hyemi bangkit dari posisi sebelumnya, dengan rambut blonde nya yang terikat sempat melambai. Ada jeda dua detik untuknya diam dan segera disambung dengan gerakan selanjutnya. Hyemi kembali menekuk lututnya dan kedua tangannya sempat menyentuh ujung paha. Tubuhnya melakukan wave pelan sebelum dilanjutkan memutar tubuh ke depan, melebarkan kedua kaki, kedua lengan diangkat ke atas seperti sedang diregangkan, dan pinggul dihentakkan ke kanan dua kali dalam tempo cepat.

“And we don't gotta think 'bout nothin', bout nothin'.”

Dengan kaki kiri bertumpu di depan, Hyemi memutar posisi ke kanan menggunakan kaki kanannya. Kedua tangannya diturunkan, sempat menyentuh kepala belakang juga jemari dikaitkan. Detik berikutnya kedua tangan Hyemi menyentuh ujung bahu dan dilambaikan memutar ke belakang. Seperti tidak ada jeda, Hyemi membungkukkan punggung, sambil menyentuh kedua lutut lalu dilanjutkan bangkit dari posisi bungkuk bersama wave lembut yang dilakukannya juga menyentuh perut hingga dada. Selanjutnya Hyemi sudah kembali ke posisi lurus dan kedua tangannya cepat dihempaskan ke belakang dan kaki disilangkan satu sama lain.

Dalam jeda sekitar 2 detik sebelum ke pre-chorus 1, Hyemi menendang kaki kanannya ke samping kiri sekaligus meluruskan dua lengan yang jemarinya dikaitkan. Lalu Hyemi mengembalikan kaki kanan ke posisi semula sedangkan kedua tangannya sempat ditempatkan di bawah bahu sebelum kembali dihempaskan bergantian ke kanan juga ke kiri seperti dilambaikan.

“These friends keep talkin' way too much.”

Ketika pre-chorus dinyanyikan, Hyemi menyilangkan kaki kirinya seraya melangkah ke depan dan bertepuk tangan. Hal yang sama juga ia lakukan ketika kaki kanan yang disilangkan. Gerakan berikutnya kedua pergelangan tangannya sempat disilangkan di bawah dagu sebelum dihempaskan ke samping. Posisi berdiri Hyemi sudah mengarah serong ke kanan dengan kedua kaki dibuka lebar juga lututnya ditekuk. Lalu tangan kirinya berkacak pinggang sedangkan tangan kanannya dilebarkan. Masih dengan kaki yang dibuka lebar serta ketika 'way too much' dilantunkan, Hyemi memutar tangan kanannya dengan tempo seperti jarum jam yang bergerak hingga tangan kanannya sudah lurus ke depan. Telunjuknya juga diacungkan, raut wajahnya menampilkan tatapan meremehkan.

“Say I should give you up.”

Masih dengan pose gerakan sebelumnya, Hyemi sedikit mendongak dan diam sekitar 5 detik. Selanjutnya Hyemi membungkuk dengan dua tangan disilangkan di depan paha. Baris kedua pre-chorus nyaris selesai, dengan cepat ia rapatkan kedua kaki dan kembali berdiri tegap sesaat saja sebelum tubuhnya melakukan wave lambat. Posisi berjinjitnya sebagai tumpuan serta dua telapak tangan sudah berada di belakang kepala.

“Can't hear them, no, 'cause—”

Wave bertempo lambat itu masih dilakukan. Telapak tangannya ikut turun menyentuh belakang leher hingga perut. Bagian tercepat dari koreografi ini langsung dimulai.

“I~~~!”

Nada tinggi yang dilakukan Ariana Grande sebagai pengiring dari gerakan cepat lagu ini. Hyemi menghempaskan kedua tangannya ke belakang dengan gerakan memutar. Selanjutnya kedua tangan Hyemi tekuk ke depan bersama kaki kiri yang diayunkan ke belakang hingga ke depan. Seruan kata 'I' membuat Hyemi langsung berjongkok dengan tumit sebagai tumpuan tubuh. Koreografi cepat itu berakhir saat Hyemi kembali berdiri dengan kepala dihentakkan ke bawah sehingga rambut blonde nya ikut turun dan sedikit berantakan meski terikat.

“I've been there all night.”

Sudah berdiri seperti semula, Hyemi membuka kedua kaki selebar bahu. Dua lengannya yang sempat diluruskan ke atas hingga kedua telapak tangan berjarak sedikit di depan dahi sebelum dua detik berikutnya Hyemi memutar kedua lengannya 360 derajat ke belakang hingga posisi kedua tangan berkacak pinggang. Di pose yang sama, punggungnya sempat meliuk sedetik ke depan. Berikutnya Hyemi lagi-lagi melakukan wave lambat ke bawah dengan kedua tangan menyentuh paha depan.

“I've been there all day.”

Tempo lagu yang melambat membuat gerakan Hyemi juga ikut memelan. Tubuhnya melakukan wave ke belakang. Bahunya bergantian diputar ke kanan lalu ke kiri. Hampir mencapai penutup, Hyemi yang masih melakukan wave pun sedikit membungkuk dan tangan kanannya sempat membuat gestur seperti mengajak orang di depannya datang padanya.

Gestur barusan menandakan pose terakhir sekaligus selesainya latihan dance nya. Bulir-bulir keringat tak terhindari untuk membasahi kulit. Meski musik dari lagu Side to Side ini masih menyala, Hyemi sudah merasa ambruk. Jatuh terduduk lalu bersandar di dinding kaca, Hyemi meluruskan kedua kakinya dan meneguk air minum yang ia bawa sebanyak mungkin. Latihan ini sangat menguras keringat, namun Hyemi puas karena ia bisa melakukannya dengan baik dan tanpa cela.