Notes

PP (Lvl 1-2)
By D40105
9 oktober 2017

• Pencak Silat
Pencak silat merupakan seni beladiri tradisional yang berasal dari Indonesia. Untuk bisa dikatakan menguasai ilmu pencak silat membutuhkan waktu yang relatif lama dan latihan yang berkesinambungan. Secara umum, ada 9 aspek teknik dasar pencak silat dalam pencak silat yg harus dipahami yaitu :

1. Kuda kuda
kuda-kuda merupakan sikap menapakkan kaki yang berfungsi untuk persiapan menyerang lawan sekaligus mempertahahankan posisi agar tidak mudah dijatuhkan ketika berada dalam posisi bertahan. Di dalam pencak silat ada 6 jenis sikap kuda-kuda yaitu, kuda-kuda tengah, kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang kuda-kuda samping, kuda-kuda silang depan, dan kuda-kuda silang belakang.

2. Sikap pasang
Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang biasanya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan posisi ini bersifat fleksibel. Disaat pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya akan selalu berubah sering dengan perubahan posisi lawan. Secara umum ada empat sikap pasang yang sudah dikenal secara luas yaitu :
• Pertama, namanya sikap pasang satu. Sikap pasang ini dilakukan dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.
• Kedua ada pasang dua, dimana badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu, dua tangan mengepal & sejajar dengan pinggang
• Ketiga ada pasang tiga. Badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.
• Terakhir, pasang empat. Sikap pasang dgn kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata, dengan posisi menyilang, tangan mengepal
3. Pola langkah
pola langkah sangat penting Karena pencak silat merupakan gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang dikombinasikan dengan fleksibel,serta luwesnya pergerakan langkah dan disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar. Kalau pesilat sudah mengusai hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan pertahanannya akan sulit ditembus oleh lawan.

4. Pukulan
Pukulan yang paling dasar itu dibagi atas pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, dan pukulan melingkar. Pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah dada lawan dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan menutup arah point sebagai bentuk pertahanan, merupakan pukulan uppercut. Pukulan ini dilakukan dengan mengayunkan satu tangan kearah ulu hati lawan,dan tangan yang lain menutup celah serangan lawan di dada kita yaitu pukulan bandul. Pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi bahu lawan yang terbuka yaitu pukulan melingkar. pukulan ini biasanya jarang digunakan. pukulan melingkar ini lebih melebar, serta target sasaran adalah pinggang lawan.

5. Tendangan
• Pertama, tendangan A. Tendangan ini dilakukan lurus ke depan dengan menggunakan bagian depan kaki yang mengarah ke ulu hati lawan.
• Tendangan T, yaitu Tendangan samping dengan menggunakan telapak kaki atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan.
• Tendangan sabit, yaitu tendangan samping dengan menggunakan punggung kaki yang diarahkan ke tulang rusuk lawan.
• Tendangan melingkar. Tendangan ini dilakukan dengan memutarkan kaki dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

6. Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari setiap serangan lawan, baik berupa tendangan maupun pukulan. Ada 4 jenis tangkisan, yaitu :
• Tangkisan dalam merupakan tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.
• Tangkisan luar merupakan tangkisan yg dilakukan utk membuang tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.
• Tangkisan atas yg dilakukan utk melindungi kepala dari serangan lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan mengayunkannya dari bawah ke atas.
• Tangkisan bawah, yg berfungsi untuk melindungi bagian vital kalian atau juga kemaluan. Tangkisan ini dilakukan dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan mengayunkannya dari atas ke bawah.