Notes

SEJARAH ASTRONOMI DAN PEMBENTUKAN JAGAT RAYA

Astronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang benda-benda dan fenomena-fenomena yang ada di ruang angkasa.

Ilmu Astronomi bermula dari kepercayaan-kepercayaan yang dianut oleh manusia di masa lampau.

Kepercayaan apa, sih? Kepercayaan agama, mitologi, kosmologi, kalender, astrologi, dan praktik-praktik pra-sejarah.

Semuanya berawal dari kesadaran mereka alias manusia, bahwa gerak dari matahari, bulan, dan bintang dapat memengaruhi kondisi-kondisi tertentu. Kondisi "Cuaca dan siang/malam" , Orang-orang yang di identifikasi sebagai astronom-astronom pertama merupakan para pendeta.

PEMBENTUKAN JAGAT RAYA

Salah satu teori pembentukan jagat raya yang paling terkenal dan masih digunakan hingga sekarang adalah teori Big Bang. Teori ini mengatakan bahwa jagat raya berawal dari satu massa tunggal, yang memiliki suhu dan energi yang sangat besar. Massa tunggal ini kemudian meledak, Poof.

Serpihannya lantas membentuk galaksi, sistem bintang, planet, dan lain-lain.

Tugas G2-G3
ANGGAPAN-ANGGAPAN TENTANG JAGAT RAYA

1. Antroposentris
Yaitu anggapan bahwa manusia adalah pusat dari jagat raya ini. Bangsa babylon tahun 2000 SM menggambarkan jagat raya ini merupakan kubah tertutup, dengan bumi sebagai lantainya. Di sekeliling bumi dianggap ada jurang yang tergenang air. Di seberang air terdapat gunung tinggi penyangga langit. Para ahli pada zaman itu telah mengetahui bahwa panjang tahun 365 hari.
Bangsa ibani memiliki konsep alam semesta yang dipengaruhi oleh alam pikiran bangsa babylonia. 
2. Geosentris
Geosentris berasal dari kata geo=bumi , jadi geosentris adalah anggapan bahwa bumi adalah pusat jagat raya ini. Jadi semua benda langit dianggap mengelilingi bumi sebagai pusat. Anggapan ini berkembang sekitar abad 6 SM. Pendukung teori ini adalah Aristoteles, Plato, Socrates, Anaximander, Phytagoras. 
3. Heliosentris
Heliosentris berasal dari kata helios=matahari, jadi heliosentris adalah anggapan bahwa matahari adalah pusat dari jagat raya ini.Ini berarti pergeseran pandangan yang dianggap revolusioner pada waktu itu, yang menggantikan kedudukan bumi,; sebagai akibat dari makin majunya alat peneliti dan sifat ilmuwan yang kritis. Nicolaus Copernicus (1473-1543) adalah seorang pelukis terlatih, mahasiswa kedokteran, matematikawan, dan astronom. Ia melihat beberapa kekeliruan dalam tabel buatan Ptolomeus. Pada tahun 1507 ia menulis buku yang sangat terkenal “De Revolutionibus Orbium Caelestium”. (Revolusi Peredaran Benda2 Langit). Ia mengemukakan adanya system matahari , yaitu matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet2; bahwa bulan juga mengelilingi bumi dan bersama2 bumi mengitari matahari; bahwa bumi berputar ke arah timur pada porosnya yang menyebabkan siang dan malam. Beberapa ahli pendukung teori heliosentris antara lain : Bruno, Johannes Kepler, Galileo Galilei, Sir Isaac Newton. 
4. Galaktosentris
Galakto sentris beranggapan bahwa galaksi merupakan pusat dari jagat raya.