Notes

@vvanelysa M-34517

1. Menurut Corrie Hartong seni tari adalah suatu gerak dikatakan tari apabila gerakannya ritmis, maksud dari itu yaitu tari ialah suatu desakan perasaan manusia dimana didalam dirinya mendorong untuk mencari sebuah ungkapan dalam bentuk gerak-gerak yang ritmis. Sedangkan menurut Dr. Soedarsono seni tari adalah ekpresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang estetis, maksud dari itu yaitu gerak ritmis yang estetis atau indah yaitu dimana gerak tubuh sesuai dengan irama pengiringnya dan ekpresi jiwa ialah emosional dan cetusan rasa yang dikehendaki oleh diri.jadi hal tersebut dapat menimbulkan daya pesona untuk yang melihat.

2. Unsur utama dari seni tari ada tiga yaitu wiraga,wirama dan wirasa, penjelasannya ialah yang pertama yaitu Wiraga (raga). Wiraga atau raga yaitu sebuah unsur utama seni tari yang harus menonjolkan gerakannpada tubuh, baik itu dari segi dalam posisi dalam berdiri maupun duduk. Wirama (irama) yaitu unsur utama seni tari yang harus memiliki gerakan ritmis, sesuai dengan irama pengiringnya, baik itu dalam segi tempo dan juga iramanya. Dan wirasa (rasa) adalah unsur utama seni tari untuk menyampaikan pesan perasaan melewati gerakan sebuah tarian dan juga ekspresi sang penari.

3. Unsur pendukung dari seni tari ada empat yang pertama yaitu ragam gerak, yaitu untuk memperindah tarian saat dilihat, tari memperlukan kombinasi gerakan pada beberapa anggota gerak, seperti ada gerakan kepala dan lainnya tidak hanya gerakan kaki atau tangan saja dan hal itu akan membuat tarian terlihat lebih estetis. Yang kedua yaitu ragam iringan yaitu dimana tarian diiringi musik akan lebih hidup apabila diikuti dengan suara iringan yang berasa dari tubuh penarinya contohnya seperti tepuk tangan. Yang ketiga ialah Rias dan Kostum dimana agar enak untuk dilihat maka akan lebih bagus bila dilengkapi dengan riasan dan kostum yang sesuai tema tarian. Jadi ekspresi muka dan gerak tariannya bisa menambah pesona dan keindahan sebuah pertunjukan tari. Yang terakhir yaitu Pola Lantai/Blocking dimana sebuah tarian harus memiliki unsur pola lantai gerakannya tidak kacau, kompak dan teratur.

4. Jenis - jenis tari yaitu : Tari Tunggal (solo) yaitu seni tari yang hanya dibawakan oleh satu orang penari baik laki-laki atau perempuan . Contohnya adalah Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah. Tari Berpasangan (duet) yaitu seni tari yang dibawakan oleh dua orang penari dengan berpasangan. Tak masalah mau itu sesama jenis (laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan atau berbeda jenis kelamin).Contohnya adalah Tari Topeng dari Jawa Barat. Tari Berkelompok (grup) yaitu seni tari yang dibawakan oleh lebih dari dua orang atau sekelompok penari, baik baik laki-laki semua, perempuan semua, maupun campuran antara laki-laki dan perempuan. Contohnya adalah Tari Saman yang berasal dari Aceh.

5. Tari berdasarkan genrenya sebagai berikut: Tari Tradisional yaitu tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya suatu daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Tari tradisional dibagi menjadi dua kategori yaitu tari tradisional klasik dan kerakyatan. Tari Tradisional Klasik yaitu tarian yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali. Tari Tradisional Kerakyatan yaitu tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa berbeda dengan tarian tradisional klasik. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat. Selanjutnya Tari Kreasi Baru adalah tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Tetapo gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi. Tari Kreasi Baru Pola Tradisi yaitu tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya. Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi atau tarian modern yaitu tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tari Kontemporer yaitu tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.

6. Fungsi dari tarian yaitu sebagai yang pertama adalah Tari Pertunjukan adalah tarian yang dipersiapkan dengan matang untuk dipentaskan. Tarian ini menekankan pada sisi koreografi artistik, konsep dan ide yang matang, serta tema dan tujuan yang terstruktur. Tari Upacara adalah tarian yang dilakukan dalam upacara adat maupun keagamaan. Tarian ini menitik beratkan ada kekhidmatan dan juga komunikasi pada sang pencipta. Tari Hiburan adalah tarian yang dimainkan hanya untuk menghibur penontonnya saja. Tarian ini biasanya menggunakan iringan musik dengan irama yang enak didengar sehingga mampu menhilangkan jenuh.Tari Pergaulan adalah tarian yang dilakukan untuk saling berinteraksi dan berkesenian bersama. Tarian ini bersifat ceria dan lincah serta bersifat komunikatif, sehingga mampu memberikan interaksi atau timbal balik. Dan yang terakhir fungsi tari adalah tari Kesenian, yakni tarian yang dipertunjukkan untuk melestarikan budaya dan menghargai warisan budaya tradisional. Tarian yang hanya dipentaskan pada acara-acara kebudayaan.