Notes

Isak tangis sepasang bayi memecah kedinginan musim gugur kala itu. Bobot kedua bayi itu berkisar 3.5 kg.

Gio, nama sang bayi perempuan yang lahir dari seorang wanita cantik yang tak lain adalah Ibu nya sendiri. Wajahnya seputih susu sapi yang baru diperah, mata nya sangat bulat seperti mata anak anjing, bibir nya merah ranum seperti bunga mawar yang baru saja mekar. Semua ini adalah cetakan dari Ibu dan Ayah nya.

Gio tumbuh seperti anak biasanya, memiliki masa kecil yang bahagia dan menyenangkan serta mempunyai kasih sayang dari semua orang.

Gio lahir tidak hanya sendirian, tetapi Gio memiliki kembaran bernama Jiyo. Keduanya lahir dari Ibu dan Ayah yang sama.

Ayah dan Ibu mereka sering sekali tertukar hanya karena wajah nya yang sama persis seperti cetakan fotokopi. Ada yang membedakan mereka berdua. Sifat. Gio seperti seorang gadis yang cerewet, berbicara apa adanya atau blak blakan, tetapi tetap menggemaskan. Sedangkan Jiyo mempunyai sifat yang sangat berkebalikan dari Gio, yaitu kalem, tegas, dan sedikit tsundere.

Gio dan Jiyo tumbuh dan berkembang bersama. Tak jarang terkadang mereka berselisih paham hanya karena perbedaan sifat, tetapi pada akhirnya, mereka akan tetap berbaikan dan saling menyayangi.