Notes

## ┊ MASK MEDLEY RELAY
## ┊ 2014 - 2017 Journey
## ┊ #MASKY

## ┊ 1. ᴅᴇʟɪᴄɪᴏᴜs.

Usai obrolan singkat bermakna itu, lampu sorot yang mengelilingi venue kembali berubah dalam sekejapㅡyang semula biru, menjadi mati untuk beberapa saat.

Beberapa sekon kemudian, VCR yang berbeda dari sebelumnya kembali di tayangkan, membuat kesempatan untuk keempat member bersiap untuk lagu ke dua. Setelah VCR selesai di tayangkan ... tentu saja perjalanan waktu bersama MASK di mulai!


❝Come On Girl, Love Is So Nutritious. Come On Girl, Love Is So Nutritious.❞

Di tengah-tengah hadirnya sebuah instrumen yang mulai mengalun, terdengar juga suara familiar yang sudah lama tak terdengar di khalayak publik, suara yang mungkin di rindukan sebagian besar MASKOVER, suara milik si vokalis saat formasi MASK masih lah hanya berduaㅡbahkan pada saat itu Seojun masih bukanlah siapa-siapaㅡ, suara itu milik Danell, hal tersebut mencuatkan jeritan dari sebagian orang di dalam venue.

❝This Love, This Love.❞ Kemudian lighting pun kembali menyala, kini sorot putihnya menuju pada seseorang yang muncul dari sisi kiri panggungㅡorang itu ialah Seojun, yang kembali membuat seisi venue heboh. Ini kali pertamanya sejak MASK mengubah formasi membawakan lagu ini, tentu sebuah kebanggan bagi Seojun bisa membawakan lagu yang menjadi garis awal karier MASK.

❝I Swear That It’s Delicious,❞

Seojun berjalan santai menuju sisi kanan panggung utama di iringi suara tenor Danell, menebar senyum manisnya sembari berjalan santai.

❝I Swear That It’s Delicious,❞
❝I Swear That It’s Delicious.❞ Langkah Seojun terhenti di satu titik, dia menunggu sejenak sebelum masuk ke dalam lagu.

"너의 손을 잡고 싶어 {I want to hold your hand}," lantun si pemilik tenor itu, dia mengulum senyum lebar di saat langkahnya melaju meninggalkan titik awal. "입술 느껴보고 싶어 {I want to feel your lips}," Seojun menaruh sang ibu jari di ujung bibir seraya tersenyum miring dan menggoreskan jemarinya di bibir.

Dia menyilangkan kedua pergelangan kuasanya ㅡkemudian menjatuhkannya kembali ke tempatnya berasal sembari berjalan ke sisi tengah 'panggung'nya, tak lupa melirik ke arah audiensnya dengan wajah berseri, tentu saja ia harus senangㅡlagunya kan senang! "귓가에 사랑을 속삭이고 싶어 {I want to whisper love in your ear},"

"나를 허락해줘 제발 {Please allow me}," Seojun menaruh telapak tangannya kembali di dada, memperlihatkan ekspresi meyakinkannya.

"너만 보면 내가 두근거려 뜸들이지마 안겨 {When I see you, my heart pounds. Don’t hesitate, come into my arms}," dia masih meletakkan telapak tangannya di dada ㅡmembuat gesture berdebar sebelum akhirnya merentangkan kuasa kirinya, sedangkan sang pasangan menepuk pundaknya ; Seojun mengisyaratkan kalau kamu harus kemari, kepelukannya.

Hal tersebut tak berlangsung lama, Seojun memilih kembali ke posisi yang sekiranya berada di tengah sisi kanan panggung, dia mulai menarikan bagian chorus. Merasa lagunya akan kurang lengkap tanpa adanya dance, seperti MASK pada masa lampau.

Kuasanya merentang lebar, "Sweet Girl~ 널 원해 Dream Girl! {Sweet Girl, I want you dream girl}," nyanyinya, sang tenor menanjakkan nadanya di tiap kata 'Girl' yang terucap dari bilah bibir, "내 입술 위로 녹아들 만큼 달콤하게 해줄게 {I’ll make it so sweet that you’ll melt on my lips}," kedua kuasanya berada pada dada, bergerak ke sisi kiri dan kanan. ㅡkemudian di hentak ke bawah sebelum dia bergeser satu langkah ke sisi lain karena pergerakan kakinya.

"So Sweet Girl," sambung Seojun lagi, menggunakan high pitchnya guna mencapai nada yang cukup tinggi itu, di sela bagiannya terdengar suara Danellㅡyang menyahuti beberapa bagian yang tak bisa Seojun bawakan sendiri. ❝Come On Girl, Love Is So Delicious.❞

"Come On Gir~l!" dia kembali melanjutkan dengan menyelipkan teknik yang sama dengan power yang berbeda, dan suara Danell kembali terdengar sebagai pengiring, ❝Come On Girl, Love Is So Delicious,❞

Seojun kembali bergeser ke sisi lain, menaruh kedua kuasanya di pinggang, kemudian menggerakkan keduanya selaras ke sisi kiri dan kanannya ㅡmereka kembali bergerak ke selaras walaupun menuju ke sisi yang berbeda, "그 누구도 안 부러울 만큼 사랑 받게 해줄게 {I’ll make you so loved that you won’t be jealous of anyone},"

"자 나야{It’s me}," Seojun memegangi dada, menunjukkan dirinya, menyatakan lirik yang tengah ia rapalkan. Ini dia! dirinya!

"No, 나야 {No, It’s me}," ㅡdia kembali menunjuk dirinya lagi dengan posisi tangan yang berbeda, hanya sesaat sebelum kembali mengorek kantungnya, mengeluarkan setangkai bunga dari sana.

Dia mengeksekusi bagian akhirnya dengan falsetto, melantunkan kalimat terakhir dengan merdu, "제발 아 아 아~~ {please}," kuasa Seojun yang menggenggam bunga bergerak ; memberikan gesture dirinya tengah memberikan bunga tersebut kepada seseorang imajiner di depannyaㅡatau mungkin bisa di bilang di berikan pada seluruh audiens yang hadir secara virtual dibarengi senyum yang merekah.

❝Come On Girl, Love Is So Nutritious.❞

Dan di sekon selanjutnya musik berhenti terdengar memenuhi venue, lighting pun turut meredupㅡ menandakan penampilan awal perjalanan telah berakhir, dan akan di susul kisah selanjutnya.

□□ @maskluke