Notes
Notes - notes.io |
-EPISODE 2-
#SCENE 001 (Deokman, Inha)
Mendengar penjelasan yang kurang masuk akal bagi Deokman dari Seonhwa, Deokman lantas nekat berniat untuk mengobservasi lingkungan sekitarnya dengan mata kepala sendiri. Lantas, dia bangkit dari posisi berbaringnya dan berjalan ke luar ruangan. Hal pertama yang dia dapati adalah terkejut; terkejut dengan rupa istana yang saat ini ia pijak. Inha datang menghampiri Deokman, nampak senang karena sang putri sudah terbangun. Deokman terkejut. Dia mengabaikan Inha dan segera berlari menuju ke luar istana dan semakin terkejut dengan pemandangan yang ia dapati. Inha mengikuti pergerakan Deokman, lantas terbingung dengan lakonan sang puteri. Masih tidak dapat percaya dengan hasil observasinya, lantas Deokman bertanya kepada Inha mengenai identitas dirinya, Inha, tahun saat itu, juga lokasi dirinya saat ini. Mendengar jawaban yang diberikan, Deokman sukses dibuat terkejut setengah mati.
#SCENE 002 (Wang Jinpyeong, Hwangyeol)
Wang Jinpyeong tengah berada di singgasananya ketika sang asisten kerajaan, Hwangyeol, melaporkan keadaan kerajaan saat ini. Hwangyeol melaporkan bahwa kerajaan Silla begitu terdesak dari berbagai sisi saat ini. Begitu banyak ancaman serius dari berbagai wilayah, terutama Baekje dan Goguryeo. Ia pun melaporkan bahwa Baekje dikabarkan akan segera mengirimkan pasukan ke daerah Silla untuk melakukan perluasan wilayah. Jinpyeong geram. Lantas, ia segera memerintahkan Hwangyeol untuk mencari seorang pemuda yang dapat melakukan ekspedisi seorang diri ke wilayah Baekje.
#SCENE 003 (Seonhwa, Wang Mu, Hwangyeol)
Seonhwa sedang berada di pasar rakyat, berjalan-jalan mengitari keramaian dan memanjakan mata dengan beberapa pernak-pernik yang dijual di sana. Namun, tiba-tiba saja, seorang perampok keranjang belanja yang dibawa oleh Seonhwa hingga Seonhwa terjatuh. Dalam sekejap, keadaan sekitar menjadi ricuh. Semua pengunjung, termasuk Yeonhwa, meneriakan pencuri tersebut. Wang Mu yang sedang asik bermain musik di bawah salah satu pohon pun mendengarnya. Ia segera bangkit. Tepat saat itu, pencuri yang diteriakan menampakan diri dan melesat dengan cepat. Dengan sigap, Wang Mu mengejar pencuri tersebut. Keduanya berkelahi. Saling beradu gulat hingga menjadi atensi keramaian setempat. Namun, dengan segala kehebatannya, Wang Mu dapat mengalahkan pencuri tersebut. Lantas, ia mengambil keranjang belanjaan milik Seonhwa dan mengembalikannya. Keduanya saling memperkenalkan diri. Tak lama, Hwangyeol datang dan menarik Seonhwa dari keamanan; mengamankan sang puteri, usai menyaksikan pergulatan hebat antara Wang Mu dengan si pencuri. Namun, sepulang dari sana, barulah Seonhwa menyadari ... bahwa ketertarikan muncul saat Seonhwa melihat Wang Mu.
#SCENE 004 (Deokman, Inha, Maya)
Deokman nampak masih terkejut dengan segala jawaban yang baru saja diucapkan Inha. Ia masih menyangkal habis-habisan apa yang dipikirnya dalam benak. Sembari berjalan mengitari wilayah istana, ia terus menanyakan hal yang terbilang 'bodoh' bagi Inha. Seperti siapa dirinya, siapa nama ayahnya, berapa saudara yang dia miliki, dan sebagainya. Satu yang paling aneh bagi Inha adalah ... sang puteri, Deokman, sekonyong-konyong menjadi banyak bicara dibanding sebelumnya. Siapapun tahu, Deokman adalah puteri dari permaisuri Maya yang memiliki sifat 11:12 dengan sang ibu: angkuh, licik, dan kasar. Namun, alih-alih membahas perubahan sifat sang puteri, justru menjawab seluruh pertanyaan Deokman dan menyimpan kebingungannya dalam hati menjadi pilihan Inha. Di tengah perbincangannya, permaisuri Maya memanggil sang puteri untuk menghampirinya. Deokman menghampiri sang ibu, kemudian keduanya berjalan menuju kamar milik Maya. Di sana, Maya kembali menanyakan keadaan Deokman. Dia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak ingin Deokman terluka barang sedikit pun, karena seorang ratu tidak boleh memiliki bekas luka di sekujur tubuhnya. Ia juga menegaskan bahwa mereka masih harus tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengambil alih gelar putera mahkota dari anak isteri pertama raja Jinpyeong, sehingga Deokman lah satu-satunya pewaris takhta kerajaan. Kendati dilanda ribuan kebingungan, Deokman hanya mengangguk dan mencerna segala perkataan sang ibu. Hingga pada akhirnya Deokman teringat bahwa di hadapannya ini adalah permaisuri Maya, selir dari raja Jinpyeong yang terkenal bengis, seperti puterinya.
#SCENE 005 (Hwangyeol, Jinpyeong)
Hwangyeol kembali menghampiri ruang pemerintahan sang raja, di mana Wang Jinpyeong masih duduk di atas singgasananya. Ia melaporkan segala kejadian yang terjadi di pasar siang ini bersama Yeona, terutama lelaki yang sangat pandai bergulat tersebut. Hwangyeol mengatakan, bahwa pria tersebut nampaknya aset bagus untuk dijadikan prajurit kerajaan. Mendengar kabar baik, lantas Jinpyeong segera menitahkan Hwangyeol untuk membawa lelaki tersebut ke wilayah istana dan menghadap raja.
#SCENE 006 (Seonhwa, Inha)
Sepulangnya Seonhwa dari pasar, ia melihat figur Inha yang sedang berjalan di lorong istana. Lantas, ia memanggil Inha. Keduanya memang dekat layaknya sepasang teman. Seonhwa menghampiri Inha, hendak menceritakan pertemuannya bersama seorang lelaki bernama Wang Mu hari ini. Usai menceritakan itu semua, kali ini Inha yang ganti bercerita. Inha menceritakan segala keanehan psikis yang dia rasa perihal Deokman. Namun, alih-alih menanggapi dengan berburuk sangka, Seonhwa justru mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah kemajuan. Seperti ... bisa saja sang kakak, Deokman, akan berubah menjadi puteri yang manis. Tidak seperti biasanya.
#SCENE 007 (Deokman, Wang Mu)
Deokman ke luar dari kamar sang ibu dengan ribuan tanya dalam benak. Ia bingung--bingung setengah mati. Masih tidak dapat mencerna, pun tidak dapat mengingat rentet sejarah yang sudah susah payah ia hapalkan dalam satu malam ketika menyusun artikel kerajaan Silla. Sembari berpikir, ia melangkah menuju area lapang istana--tempat di mana perbatasan antara wilayah istana, gerbang, dan area luar istana berada. Namun, langkahnya terhenti ketika gerbang istana terbuka. Menampakkan figur Wang Mu dan Hwangyeol di sana. Mendapati perawakan Deokman yang berdiri di hadapannya, lantas Wang Mu tersenyum ramah sembari memperkenalkan dirinya kepada sang dara. Namun, alih-alih menyambut perkenalan tersebut, justru benak Deokman melayang ke berbagai arah. Mencoba mengingat nama Wang Mu di dalam catatan sejarah. Rasanya ... tidak ada nama Wang Mu dalam silsilah kerajaan Silla?
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team