NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Igarashi Tsubaki

Username: @fujiwarasuna
Nama Karakter: Igarashi Tsubaki
Face Claim: 1) Actress Nam Jihyun (1995), 2) Apink Son Naeun (1994)
Line Karakter: 1992
Side: Heimin
Divisi: Creative and Entertainment
Job: Journalist
Jobplot:

「Apakah Pembunuh Itu Keluargaku?」

2017年9月9日

Biar kuceritakan sesuatu.

Aku berada di sana saat seorang pria dengan pergelangan tangan berlumuran darah dan air mata yang tak berhenti mengalir mendatangi kantor polisi. Membuat suasana riuh mendadak senyap, dengan satu pernyataan yang dilontarkan secara terbata-bata; tak jelas.

“Aku menguburkan pacarku di halaman belakang rumahku, berulang kali aku mencoba bunuh diri tapi aku tidak mampu. Bisakah kalian menghentikan suara-suara yang berteriak itu?!”

Biar kuulangi lagi: padahal, kantor polisi mendadak ‘sepi’. Hanya suara pria tersebut, beserta tarikan napas yang berisik melatarbelakangi.

Oh, dan ‘orang itu’ hanya menggunakan kaos dan celana pendek yang kurasa warna aslinya putih. Namun kentalnya darah menutupi, hingga nyaris seluruhnya menjadi merah.

///

Kepada Tsubaki di masa depan, jika kau membaca kembali jurnal ini, ingatlah bahwa alasanmu untuk menulis di sini adalah perkataan ibu mertuamu untuk menumpahkan apa yang kau rasakan dan jangan menyimpannya sendiri. Berhubung kau tak ingin merepotkan orang lain dengan masalahmu, sehingga yang kau pilih adalah diari.

Baiklah, hari ini dimulai dengan rutinitas biasa di tempat yang berbeda. Kau bangun tanpa alarm, jam biologismu rupanya sudah mulai bekerja dan terbiasa.

Enam lewat tiga puluh, kira-kira.

Alih-alih mengikuti rapat redaksi, kau memilih untuk langsung pergi ke kantor polisi. Semalam kau ditugasi di bagian kriminal untuk sementara karena ada ‘senior’mu yang harus pergi ke luar kota. Di sana, officer Hasegawa yang tambun langsung menyapamu. Dengan “Selamat paginya” yang khas.

“Mengharapkan berita kematian?”

Dan kau membalasnya hanya dengan senyum tipis serta tengkuk yang diusap canggung. “Bukannya saya mengharapkan kejadian tragis hadir di kota ini setiap hari,” dalihmu saat itu.

Meski kisah tragis itu mendatangi dengan kedua kakinya sendiri. Menceritakan, dengan mulut seorang aktor sekaligus menyutradarai kisah horror nan pilunya sendiri.

Ini potongan koran berisi berita yang kau buat tentang pria itu:

///

「Tragis, Akhir Hidup Gadis Cantik di Tangan Pacar Sendiri」

SAPPORO — Putus cinta bagi pasangan yang dilanda asmara akan sangat menyakitkan. Seseorang yang selalu ada tiba-tiba hilang, dan otomatis akan mengubah kebiasaan Anda dengan sang mantan. Memang itu bukan hal yang mudah. Namun, Anda tetap harus ikhlas dan menerima karena itu pilihan yang terbaik dalam hubungan Anda.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang pria asal Korea Selatan ini yang melakukan aksi kejam karena sang pacar ingin mengakhiri hubungan mereka.

Pada Jumat (8/9), seorang pria bernama Jang Ji-Hoo tega membunuh Sunny Kim, sang pacar yang sangat dicintainya. Bahkan, pria berusia 24 tahun ini berpura-pura menyamar menjadi Kim selama dua minggu untuk menyembunyikan aksinya tersebut. Jang terlihat selalu membalas pesan singkat dari orang-orang yang mencari keberadaan sang pacar dari ponsel milik Kim.

“Saya tidak habis pikir dia bisa melakukan ini terhadap adik saya. Bahkan dia berkomunikasi dengan saya untuk mengabarkan bahwa kondisi Kim dalam keadaan baik,” ucap kakak Kim yang dimintai keterangan lewat sambungan telefon. “Ini benar-benar mengejutkan, bagaimana bisa seseorang dapat melakukan aksinya dengan cara tersebut,” tambahnya.

Beberapa hari kemudian, Kim pun mendapat tawaran pekerjaan baru. Namun, Jang yang menyamar sebagai Kim menolak tawaran tersebut karena sang bos tidak mengijinkannya keluar dari perusahaan di tempatnya bekerja.

Setelah dua minggu berlalu, Jang akhirnya menyerahkan diri ke polisi Sapporo. Ia datang dengan tangan terluka yang berlumuran darah. Kepada petugas, ia mengungkapkan, “Aku menguburkan pacarku di halaman belakang rumahku, berulang kali aku mencoba bunuh diri tak mampu,” pungkasnya.

Motif pembunuhan ini diketahui karena Jang geram dengan keputusan sang mantan untuk mengakhiri hubungan mereka, dan mengusir Jang untuk pulang ke Korea Selatan. Tak berpikir panjang, Jang pun tega menghabiskan nyawa perempuan yang dicintainya tersebut. Padahal, mereka memutuskan untuk pindah sama-sama ke Sapporo untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Setelah kejadian itu, Jang mengaku kerap mendengar suara-suara dalam kepalanya. Diduga pria ini mengalami gangguan jiwa akibat keadaan ekonomi yang menekan dan masalah lainnya dalam hidup yang tak mampu ia selesaikan.

Dan dari penjelasan Jang, jasad Kim pun ditemukan dalam sebuah koper di bawah tumpukan semen di dekat rumah yang Jang serta kekasihnya beli bersama. (IT)

///

Kau ingat, Tsubaki di masa depan, saat itu kau melihat sendiri mayat yang sudah membusuk di dalam koper. Juga rumah dari ‘sepasang kekasih’ itu yang sudah tak terurus. Sarang laba-laba di mana-mana, tumpukan sampah yang tak dibuang, pakaian yang berserakan di sana-sini … kotor. Nyaris setiap sudut—setiap jengkal rumah tersebut, tidak terurus.

Rumah itu, sudah ditinggal pemiliknya.

Ada banyak cara untuk memutuskan hubungan, namun menghilangkan nyawa yang terkasih atas nama cinta tak bisa dibenarkan.

Bagimu Tsubaki, cinta memang bisa menyakiti. Namun tak sejahat ini.

September 2017


Tsubaki yang lelah dengan kehidupan.

Alasan Pindah ke Sapporo: Mengikuti suami (Igarashi Hiroto) yang dipindahtugaskan ke kepolisian Sapporo, Tsubaki pun mendapatkan pekerjaan di salah satu media cetak lokal di Sapporo.

Skala pengetahuan tentang sapporo: 6
Skala keaktifan: 8
Kesan & Pesan: Saya belum pernah bergabung ke Sapporo, dan saya juga sudah lama tidak bermain di agensi manapun. Saya rasa, Sapporo adalah tempat yang tepat untuk membantu saya dalam mengembangkan karakter juga melatih tulisan saya yang memang belumseberapa—dan juga saya rasa di Sapporo saya bisa mengaplikasikan ilmu yang saya dapat saat dulu kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi prodi Jurnalistik. Selain itu, saya diceritakan oleh /couple/ saya yang pernah bergabung di Sapporo, agensinya menarik. Membernya juga /friendly/, dan saya suka web-nya Sapporo. Rapi! Hihi. Berbeda dari yang lain karena bisa memainkan karakter canon di agensi ini. Crime x City-nya juga terasa. Pesannya, tetap semangat dan jangan pernah lelah untuk kreatif.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.