Notes

Ahn Youngjae menarik nafas panjang. Untuk pertama kalinya, ia akan melakukan perform di depan orang banyak. Bohong kalau pemuda itu bilang ia tidak merasa gugup.

Tempat yang ia pilih bukanlah salah satu tempat yang ada di Jeju, tapi Hongdae , yang seringkali ramai dikunjungi oleh orang-orang. Apalagi ketika langit mulai sedikit menggelap, tanda malam sudah menghampiri.

[ https://t.co/TLv8k1xRUZ ]

Berbekal speaker yang dipinjamkan oleh saudaranya yang tinggal di Seoul dan kamera yang disiapkan oleh orang yang sama, Ahn Youngjae siap melakukan evaluasinya. Namun sebelumnya, kedua mata pemuda jeju itu melihat sekitar. Tidak ada stage di Hongdae, yang ada hanya sebuah tempat kosong yang sering digunakan para penyanyi jalanan untuk melakukan performancenya. Youngjae pun berjalan ke arah tengah sembari membawa mic di tangan kanannya.

"Selamat malam, Hongdae!" Sapanya sembari tersenyum.

"Selamat beristirahat untuk warga Seoul yang baru saja selesai beraktifitas. Saya, Ahn Youngjae akan membawakan sebuah lagu dari Dean , yaitu 'Pour Up'. Selamat menikmati," ujarnya.

Kemudian ia memberi kode kepada sang pengatur audio untuk menyalakan minus one yang sudah direcord ulang sebelumnya di gedung agensi.

[ https://youtu.be/SrV1P-weHyI ]

Selagi intro dimainkan , Youngjae membalikkan badannya sejenak, memfokuskan diri, merapikan topi yang berada di atas kepalanya.
[ https://t.co/zviuOASvZ1]

'Ayo Fokus, Ahn Youngjae,' batinnya.

Sementara itu, beberapa orang pun mulai berkumpul di sekitarnya, nampak penasaran dengan suara orang yang berkata akan menyanyikan lagu soloist yang cukup terkenal itu.

Youngjae kemudian mendekatkan mic yang ia pegang ke arah bibir. Sang penyanyi pun berbalik, dan langsung bertatapan dengan lensa kamera. Sebuah senyuman pun diberikan sekilas.

"byeol il eopsdandeusi
gwaenhi jom deo keuge usgo
meosdaero chwihaebwado"

Kedua kakinya mulai melangkah ke depan, mendekati para penonton yang nampaknya semakin berdatangan. Suara yang keluar dari mulut trainee SJH itu pun terdengar pelan, namun jelas, ditambah dengan ekspresi kesal yang nampak. Walaupun begitu, kedua mata sang adam menampakkan sedikit kesedihan.

"sanggwan eopsdandeusi, ooh..
dallineun chae sorireul jilleobwado"

Dengan gestur yang nampak tidak peduli, Youngjae menunjukkan senyuman miringnya. Suara yang dihasilkan pun tetap terdengar santai. Tidak lupa, ia menahan nada terakhir sebelum menyeretnya agar terdengar lebih rendah.

"wae maeumeun geudaeronji
saenggakhal teumdo eopsi
nae momeun, geusae keulleobeul, bijipgo"

Aransemen lagu mulai berubah, dan pemuda itu menaikkan volume suaranya sedikit. Sebuah senyuman miring kembali ditunjukkan, walau kini nampak bahwa Ahn Youngjae seperti ingin menertawakan dirinya sendiri yang menyedihkan.

"gamjeong ttawin eopsi
geujeo oeroumeul pihae
nasseon yeojawa bakkeuro sarajine"

Tangan kanan dari Youngjae tidak pernah menurunkan mic yang ia pegang, membiarkan suara pemuda itu tetap terdengar dengan jelas, terutama bagian akhir dimana nada yang dinyanyikan perlahan-lahan menurun. Pemuda kelahiran tahun 1994 itu sedikit mencuri nafas sebelum memiringkan kepalanya ke arah kanan sekilas, disertai sebuah senyuman yang seakan menyombongkan diri, walaupun akhirnya senyum itu berubah menjadi senyum yang menertawakan kebodohannya sendiri.

"oneulbamdo nan pureo pureo
geunyeoui syeocheureul pureo pureo
eolkmaein kkeuneul pureo pureo
girl now I’m looking for love for love"

Beralih dari bagian tengah, lelaki bersurai pirang ini pun menuju ke arah kiri. Dilihatnya orang-orang yang kini sudah membentuk setengah lingkaran untuk menonton, membuat sebuah senyum pun nampak pada wajah pemuda Ahn. Tapi, ketika digabungkan dengan lirik yang ia nyanyikan, senyumannya nampak seperti orang yang sedang menikmati sisa malamnya dengan bersenang-senang. Saat menyanyikan bagian terakhir, Youngjae membentuk 'mini-heart' dengan kedua jarinya, ditambah dengan smirk di akhir.

[ https://t.co/LF32FVahoj ]

"sigani jinalsurok pullineun du nuni
eonneusaeinga nae gwisgaen ne moksori
gal gireul ilheoga neol talmeun dwit moseube
I got 99 problems
ige nal eojireopge hae"

Memasuki bagian reffrein, Youngjae kembali merendahkan suaranya, memberi kesan 'gelap' dan 'depresi'. Sementara itu, beberapa suara nyanyian dari orang-orang yang menonton pun terdengar, tanda mereka menikmati apa yang mereka lihat sekarang. Sambil menyanyi, teruna Ahn berjalan kembali ke arah tengah, memberikan kontak kepada lensa kamera dengan ekspresi yang cukup bercampur antara kesal, sedih, dan marah.

"miryeonhaessdeongeonji, gibuntasiyeossneunji,
pyeongsowaneun dareuge mujakjeong neol chajagan bam"

Peralihan nada yang rendah menjadi tinggi saat memasuki bagian verse berhasil dieksekusi oleh sang trainee. Pada bagian ini Youngjae banyak memasukkan pre-recording suaranya sendiri ke dalam rekaman, untuk mengisi lirik kosong yang sulit ia nyanyikan jika bernyanyi solo karena sempitnya jeda antara satu kalimat lirik dan kalimat lirik lainnya.

Kemudian Youngjae menunjuk ke arah depan, ke salah satu penonton yang ada di hadapan si penyanyi saat menyanyikan kalimat lagu terakhir.

"geuttae gieogi ijhyeojijil anha
nasseon namjawaui jiteun heunjeokkkajido"

Nada yang cukup tinggi kembali dinyanyikan oleh pemuda Ahn, terutama kalimat akhir dimana Youngjae melakukan harmonisasi dengan suaranya sendiri yang membaur dengan BGM yang ada. Matanya terpejam erat, seakan tidak ingin mengingat memori yang menyedihkan itu.

"daeche wae geureongeonji
pinggye hanmadi eopsi
ohiryeo nareul milchyeobeorigo
joechaekgamdo eopsi
kkeuteul malhaessdeon neoga
mwoga joha nan ajikdo hemaeneunji"

Emosi yang ditahan seakan-akan meledak, membuat tangan kiri Youngjae semakin sering bergerak. sampai-sampai ia menurunkan topinya dan memakainya lagi.
Suara yang dikeluarkan pun terdengar penuh emosi, seakan tidak terima apa yang sudah terjadi.

"oneulbamdo nan pureo pureo
maejhin gamjeongeul pureo pureo
miryeonui kkeuneul pureo pureo
but I’ve been thinking bout you, bout you"

Kaki Youngjae mulai berjalan lagi. Kali ini ia menuju ke arah kanan, mengikuti beat yang kembali ramai setelah sempat mereda sebelumnya. Tangannya kembali digerakkan. Kali ini ia menunjuk ke arah depan , menunjuk sembari menyanyikan part 'Thinking bout you'.

[ https://t.co/CbV9fGpXIh ]

Bersamaan dengan nyanyiannya, diiringi juga suara ad-lib yang direkam oleh Youngjae sebelumnya.

"sigani jinalsurok pullineun du nuni
eoneusaeinga nae gwisgaen ne moksori
gal gireul ilheoga neol talmeun dwit moseube
I got 99 problems
ige nal eojireopge hae"

Kembali bagian reffrein dinyanyikan, dengan nada yang lebih rendah dari bagian sebelumnya. Pemuda itu memandang ke arah kamera yang terus merekamnya, tidak lupa apa tujuannya melakukan hal ini. Kepalanya sedikit ditundukkan, menambah kesan 'gelap' yang diberikan. seusai menyanyikan bagia tersebut , Youngjae menarik nafas dengan cepat, karena tidak ada jeda yang cukup panjang sebelum part rap.

"jeonghaejin sunseo eopsi
sangdaereul han kkeopulssik beosgiji
buri kkeojimyeon deo tteugeowojiji
eoneu ttaeboda gipeun daehwa jungin uri
i isang gakkawojimyeon an dwae
gakjaui pume naccseon hyanggiga doraya
jinjja seksihan gwangye ㅡ"

Kalimat-kalimat lagu yang ditampilkan dalam bentuk rap keluar dari mulut si penyanyi. Sebuah cengiran muncul pada raut muka dari seorang pemuda Ahn di sela-sela kegiatannya melakukan rap.

Cengiran mesum, jika boleh diperjelas.

Disertai dengan sebuah kekehan sebelum dengan cepat melanjutkan rap yang sempat terpotong.

"ㅡ I will do you tonight, private special
do it stage!
hwansangui hoheubeul jaranghaejwo
show me what you got!
nae maikeureul jabasseul ttae
baibeureisyeon neoheoseo gachanghaejwoㅡ"

Suasana semakin naik, membuat suara teruna tersebut lebih keras dari sebelumnya.
Kepalanya pun terangkat dan melihat ke arah sekeliling, mencari seseorang yang bisa menemaninya menghabiskan sisa malam ini.
Saat mengucapkan 'show me what you got', pemuda ini mengesturkan tangannya , seakan menantang seseorang untuk menunjukkan sesuatu.

"ㅡigeon gonchungchaejibeuro mot gajneun
jamjariingeol arado
should I shall come to pick you up
anim juso jjikgo illuwa!"

Mengambil kesempatan mencuri nafas di sela-sela rapnya, membuat Youngjae tidak kehabisan nafas di tengah-tengah rap dan membuat penyapaian rapnya terlihat baik. Sebuah senyum lagi-lagi ditunjukkan oleh si pemuda Jeju , seakan bangga pada dirinya sendiri. Tangan kanannya diangkat, mengajak penonton untuk tenggelam dalam beat yang diciptakan. Usai dengan rap, Youngjae kembali sedikit menundukkan kepalanya.

"oneulbamdo nan pureo pureo
nugungaui syeocheureul pureo pureo
eolkmaein kkeuneul tto pureo pureo
no I’m not looking for love for love"

Youngjas berjalan kembali ke arah tengah. Kepalanya tetap sedikit ia tundukkan sebelum melihat ke arah kamera. Trainee SJH itu menaikkan sebelah alisnya sekilas, sekedar membuat 'stage act' yang cukup menarik. Ditambah dengan sebuah gesture 'tidak' yang dibuat oleh sebelah tangannya.

[ https://t.co/xNsj9f8RuA ]

"sigani jinalsurok pullineun du nuni
eoneusaeinga nae gwisgaen ne moksori
gal gireul ilheoga neol talmeun dwit moseube
I got 99 problems
ige nal eojireopge hae"

Reff terakhir ia nyanyikan dengan kepala pemuda berusia dua puluhan itu mendongak ke atas sejenak, lalu kembali melihat ke arah depan, tidak sengaja menatap gadis yang berada di hadapannya. Selagi menyanyi, tangan Youngjae sempat terangkat
Pemuda itu juga menutup sebelah matanya ketika lirik yang diucapkan adalah tentang matanya yang semakin tidak fokus.

[https://t.co/daF3mzrUBh ]

Saat memasuki part 'gal gireul' , suara Youngjae yang direkam sebelumnya terdengar, dan seakan memperindah bagian itu, pemuda Ahn itu menyanyikan harmonisasinya, untuk bagian yang lebih tinggi.

Ending lagu sudah terdengar, namun Youngjae masih saja menggerakkan tubuhnya mengikuti beat. Hanya saja kali ini ia menggunakan kedua tangannya. Kemudian ia melihat ke arah sekitar, melihat beberapa orang yang nampaknya menikmati performnya.

"Kamsahabnida!" Serunya sebelum ia menundukkan badannya. Dalam hati sang pemuda bersyukur juga, merasa sudah memberikan yang terbaik untuk M.E pertamanya ini.

"Terima kasih atas perhatiannya! Saya Ahn Youngjae dari SJH Entertaiment!" Serunya ke arah kamera sebelum ia membungkukkan badanmya dan mematikan alat rekam tersebut.