Notes

Rangkuman PP [14/09/2017]
"Teknik Pembangkitan Tenaga Dalam" (Level 3-5)
By D-30626

Tenaga dalam adalah suatu konsep yang populer di dalam masyarakat Melayu di Asia Tenggara terutamanya di Indonesia dan Malaysia. Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam (sudah ada sejak dilahirkan), hanya saja mereka tidak mengetahui bagaimana cara membangkitkanya. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Contoh : "Seseorang yang takut kepada anjing akan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berlari menghindari kejaran anjing yang berlari cepat."

Teknik atau Cara untuk membangkitkan tenaga dalam dan memperkuat aura dasar:

1. Pernafasan Perut.

Tekniknya tarik nafas lewat hidung, perut ikut mengembang. buang halus lewat hidung sambil perut dikempiskan sekempis-kempisnya. Agak ditekan sedikit ke dalam. tidak perlu menahan nafas, sikap tubuh dan pikiran harus selalu rileks. Posisinya bisa duduk atau bersila (jangan bersandar). Lakukan minimal 10 menit. Kalau dasarnya sudah kuat akan timbul aliran hawa hangat di perut. Jika dilakukan terus akan terbentuk atmosfir udara di sekeliling tubuh sehingga menimbulkan perasaan sejuk lalu bahkan menjadi dingin.

> Tekniknya adalah tarik nafas lewat hidung, dada mengembang/naik. Usahakan posisi perut tetap rata, sehingga udara tidak terlalu banyak. Idealnya minimal 3 detik. Semakin lama semakin bagus, jika nyaman pertahankan lalu hembuskan lagi secara halus lewat mulut Usahakan semua otot tubuh rileks. Cukup pindahkan perhatian pikiran ke dada. Lakukan minimal 10 menit juga.

2. Pernafasan Diafragma

Tarik nafas lewat hidung, dan usahakan dada dan juga perut bersamaan ikut mengembang. Pindahkan fokus perhatian ke ulu hati. Biasanya ada sedikit terasa tekanan di daerah ulu hati, tahan senyaman mungkin. lalu hembuskan nafas secara halus lewat mulut sambil mengempiskan dada dan perut. Tetaplah rileks…Lakukan minimal 10 menit juga.

> Tekniknya adalah nafas perut — lalu pindah ke nafas dada — lalu langsung pindah ke nafas diafragma. Umumnya dalam proses latihan ini suhu tubuh meningkat sampai mengeluarkan keringat yang cukup banyak. Hal Ini harus dilakukan, manfaatnya dapat menyimpan tenaga dalam yang sudah bangkit tadi di solar plexus. Setelah itu duduk/bersila, posisikan kedua telapak tangan di atas lutut dengan telapak tangan menghadap keatas. Niatkan menyerap energi alam ditampung di tangan telapak tangan. Dengan berniat secara reflek otak mengirimkan perintah ke tubuh untuk mempersiapkan diri menyerap energi. Setelah itu rasakan dikedua telapak tangan. apakah ada sensasi energi atau tidak? Jika merasakan getaran Energy, jaga dan pertahankan. Lalu visualisasikan energi yang diserap tadi tertampung di kedua tangan dan membentuk bola energi. Setelah dirasakan cukup dorong Energy Alam yang berada diatas ubun-ubun dan niatkan memasukkannya kedalam tubuh melalui ubun-ubun. lalu angkat kedua telapak tangan yang sudah ada bola energinya tadi ke atas ubun-ubun (CakraMahkota). Kemudian gerakkan ke arah belakang kepala sambil berniat/membayangkan energi masuk dan menyebar ke seluruh tubuh. Ulangi minimal 5 kali. (Tehnik seperti ini dikenal juga dalam tradisi Pranashakti Dharana).