Notes

1. Siren

Siren atau Seirenes adalah makhluk mitoIOai paling cantik menurut kisah legenda Yunani. Menurut kabar burung yang beredar, entah burung siapa. Awalnya siren adalah para pelayan Persphone. Namun, ketika Persephone hilang karena diculik Hades, para pelayan tersebut diberi sayap oleh Demeter untuk mencari Persephone meskipun mereka kemudian menyerah.

Awalnya siren digambarkan sebagai wanita setengah burung. Tapi, dalam perkembangannya siren digambarkan dalam mitologi Yunani sebagai wanita cantik dengan tubuh setengah ikan.
Nah konon, siren ini tinggal di lautan dan bukan dipemancingan, tepatnya di tempattempat yang dikelilingi tebing dan juga batu karang.

Siren dipercaya punya suara yang amat bagus yang digunakannya untuk memikat para pelaut. Pelaut yang mendengar suara nyanyian siren konon menjadi terbuai sampaisampai kapalnya menabrak karang Ialu karam.

2. Medusa

Medusa adalah salah satu "makhluk mitologi cantik” dalam legenda Yunani saudara dari Phorcys dan Ceto. Awalnya, Medusa adalah seorang pendeta cantik yang berasal dari Kuil Athena, ia selalu menjaga kesuciannya sebab itu ia jomblo seumur hidup dan gak mau mengenal Iaki-Iaki.
Tapi karena kecantikannya itu juga membawa malapetaka, Poseidon si Dewa penguasa laut jadi terpesona sampai-sampai tak kuat melihat tubuh seksi Medusa hingga nekat memperkosa ia di kuil suci Athena, karena dirinya sudah benar-benar kelaparan.
Anehnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula, mengetahui Medusa sudah tidak suci akibat diperkosa, Dewi Athena marah besar Ialu mengutuk medusa jadi wanita berambut ular yang pandangannya bisa membuat manusia jadi batu.

3. Lembuswana

Hewan yang satu ini adalah makhluk mitologi kebanggaan warga Kutai. Makhluk bernama Lembuswana ini digambarkan memiliki kepala singa, besayap elang, berbelalai gajah, dan bersisik ikan. Ia adalah penguasa sungai Mahakam yang tinggal di dasar sungai sebagai pelindung Kutai. Lembuswana ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Kutai. Saking terkenalnya, ia sampai dijadikan simbol bagi Kerajaan Kutai. Bahkan sampai sekarang, Lembuswana telah diabadikan menjadi sebuah patung yang berdiri gagah sebagai pelindung masyarakat Kutai.