Notes

Exorcism Week 2 (14/07/17)

Hampir seluruh orang pernah merasakan tidur nyenyak sambil tak disadari gigi bergemeletak kesana kemari seolah olah sedang mengunyah makanan.

Observasi dan riset yang dilakukan bertahun-tahun membuahkan hasil mengatasi masalah ini. Gigi gemeletak disebabkan 76% karena demonic possession, selebihnya karena proses alamiah/biologis manusia.

Sebuah buku bertajuk : Demonic Possession, keluaran England, dan dipublikasikan hanya kepada kalangan tertentu telah membuat bulu kuduk merinding. Segala sesuatu proses yang pernah kita alami, boleh dikata 68% akibat ulah Demonic Possession di dalam tubuh manusia, yg istilahnya meminjam kebiasaan-kebiasaan alamiah/biologis manusia untuk disusupi & menyempurnakan derajat Demon, namun dilakukan secara halus, rapi dan tidak disadari satupun oleh manusia biasa.

Perkumpulan EXORCISTS di England yang ternyata beranggotakan orang Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan agama lainnya sepakat untuk mengusir roh jahat yang menyusupi manusia secara halus sampai kasar sekalipun, dengan cara-cara yang mereka sadari pula dengan metoda menurut agama masing-masing.

Namun dalam aksinya, Exorcist ini bergerak ke sasaran/rumah dimana manusia sedang dirasuki Demon dengan satu grup. Atau mereka selalu memantau rumah-rumah/perkantoran/gedung yang kebetulan mereka lewati dimana dihuni Demon yang hobinya merasuki manusia tanpa disadari oleh kita.

Aksi Exocirst ini dapat berlangsung karena permintaan pelanggan, bisa juga tidak. Apabila Exorcist meyakini ada Demon dibalik tubuh kita, mereka akan mendekati orang-orang tersebut dengan cara yang halus dengan tidak mengatakan, "Awas kamu sedang dirasuki Demon." Atau dengan kata lain yang lebih menakutkan.

Namun dipancing secara batiniah, menarik hati/naluri manusia yang paling dalam ke tatapan mereka, seolah-olah diajak berbincang. Setelah kita masuk ke dalam komunikasi Exorcist, barulah kita diinformasikan bahwa kita sedang/sering dirasuki Demon dan diceritakan bagaimana bahayanya.

Exorcist ini bergerak dengan tujuan profit nirlaba, bilapun terdapat dana masuk bagi mereka sebagai ucapan terima-kasih, mereka langsung menyetorkan ke kegiatan sosial lainnya atau untuk pembangunan perkumpulan mereka.

Namun kegiatan ini belum teridentifikasi oleh FBI, CIA, ataupun dinas intelijen lainnya karenanya mereka bukan perkumpulan yg merugikan, menyusahkan, meresahkan, atau alasan sekte dan sebagainya.