NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Nama Katakter : Moon Darren

Username : @NOCTREN

Job : Trainee dari MetPro

Rata-rata durasi online : 4hari/minggu dan 9jam/hari

Faceclaim karacter : Jung Daehyun BAP

Deskripsi Faceclaim :
- 178cm
- Memiliki senyum yang manis namun dapat berwajah garang
- Vocal visual
- Memiliki bibir yang cukup bervolume
- Bermata oval
- Bermanik gelap
- Berwajah tirus dengan tatapan menggoda
- Memiliki kantung mata yang cukup tebal

Alasan mengikuti casting :
- Tertarik dengan dunia acting dan ingin mencoba kegiatan penuh tantangan ini. Ceritanya juga menarik, saya penasaran dengan jalan cerita.

Kenapa kami harus memilih anda?
- Karena saat saya serius mengerjakan sesuatu saya akan melaksanakannya hingga selesai. Tidak apa sih saya tidak maksa untuk terpilih (?)

Apa yang akan dilakukan bila tidak bisa melaksanakan kewajiban di project 0films?
- Saya rela semua acc saya tidak diperkejakan oleh pihak yang berwajib, menjelekkan nama saya juga diizinkan. Namun, jangan nama teman saya.

Tokoh yang ingin diperankan dan alasan : Seo Joohyuk, karena usia yang tidak terpaut jauh dari faceclaim dan karakter yang paling menarik perhatian saya adalah dia

Plot casting :

SWAT atau pasukan khusus yang menangani berbagai misi berbahayaーterutama kasus yang mewajibkan penggunaan senjata apiーmerupakan salah satu bagian penting pada susunan kepolisian Korea Selatan.

Seo Joohyuk, seorang pemuda berbakat dan gagah ialah anggota dari tim elite tersebut. Tanpa ekspresi dan serius, persentase individu hidup yang melihat senyum pada paras sang adam adalah sebesar telur ayam.

Berdasarkan pihak intel, target hari ini adalah mata-mata Korea Utara yang bertatah di lantai teratas gedung bekas rumah sakit jiwa yang kini telah ditelantarkan. Estimasi jumlah musuh kurang lebih tiga puluh orang, sebagian besar menggunakan senjata api dan yang lain ahli dalam ilmu beladiri.

Ia dan para anggota kini tengah bersiap di depan pintu masuk, menunggu instruksi dari sang kapten untuk mendobrak gerbang utama lalu melemparkan bom asap. Begitulah rencana awal, namun entah mengapa ketua pasukan unit tujuh malah memilih untuk bergerak sendiri dan berlari menuju lantai teratas. "Kap-" belum menyelesaikan kalimatnya, lelaki tua itu telah lenyap dari pandangan, membuat beban pada diri Joohyuk bertambah dua kali lipat.

Berpikir cepat, ia segera mengatur kembali regu yang sempat kehilangan arah itu. "Baiklah, akan ku ambil alih. Kalian lakukan sesuai rencana awal dan barang siapa yang kehilangan nyawa akan kujumpai di neraka sana," ucapnya singkat tanpa ekspresi bercanda sedikitpun.

Suasana nampak mencekam, namun akibat ancaman barusan membuat para anggota kembali panas.

Kembali ke kenyataan, karena ulah pelarian kapten tadi beberapa pasang mata menyadari keberadaan mereka, maka kegiatan baku tembakpun terjadi.

Joohyuk berusaha untuk tidak peduli, buktinya ia tetap berada dalam formasi. Sedari dulu juga ia dibesarkan hanya untuk melindungi nyawa sendiri, bukan orang lain.

Tepat saat dirinya masih disibukkan oleh tingkah bodoh sang ketua, tiba-tiba salah seorang tentara musuh berlari kencang ke arahnya dengan sebilah pisau di tangan. Amarah Joohyuk memuncak seketika, dibantingnya segera tubuh sang lawan hingga bunyi hantaman yang diiringi oleh suara garing tulang membuat regunya sendiri bergidik ngeri.

Pria berinisial J ini kembali melemparkan atensi ke anggota tim, kedua netra terpicing lantaran banyaknya debu yang berlalu lalang sedari tadi. Sang adam memijat tulang keningnyaーkebiasaan yang selalu ia lakukan tiap kali menghadapi tekananーalisnya berkerut kesal, "Ku ingatkan pada kalian, nyawa kalian adalah urusan kalian sendiri, jangan pernah bertindak bodoh dalam perang bila kau masih ingin hidup," kalimat sang adam terhenti lantaran riuhnya kembali baku tembak dalam ruangan.

"Kalian tunggu disini, aku akan naik," ujar Joohyuk datar dengan tatapan dingin, seakan-akan hendak membunuh siapapun yang melarang kepergian sang adam.

Surai cokelatnya diacak saat kedua tungkai melangkah menaiki anak tangga guna menyusul sang kapten. Entah hal apa yang membuat dirinya menjadi lembek seperti ini.

Tepat di depan pintu pada lantai teratas, pemandangan sehari-hari berupa percikan darah dan mayat berserakan terlihat. Namun, ada dua pria tanpa luka sedikitpun yang sedang berhadapan. Memang gelar kapten tidak bisa diberikan pada sembarang orang, meskipun sudah tua atasannya ini adalah seorang profesional.

Hanya dapat memperhatikan, Joohyuk menunggu kesempatan yang tepat untuk membantu sang kapten.

Selang beberapa detik kesempatan emas mendatangi, sang lawan hampir tergelincir akibat genangan darah. Maka secara gesit Joohyuk menembakkan isi senapannya ke arah musuh yang tentu saja berhasil ditangkis dengan mudah. Berlari memasuki ruangan, ia menghindari lemparan pisau yang dilontarkan ke arah keningnya.

Berputar ke arah punggung sang lawan, dengan cepat Joohyuk menggunakan pisau yang tersimpan pada saku celana lalu menyobek kerongkongan musuh dalam hitungan detik. Ia tau bahwa percuma membiarkan lawan tetap hidup karena tentara Korea Utara lebih memilih untuk mati ketimbang berkhianat pada negara sendiri.

Usai memastikan kematian lawan, Joohyuk segera menghampiri ketua yang sedari tadi menontonnya. Ia memukul bahu lelaki tua tersebut, "Jangan pernah bertindak gegabah lagi," ujarnya memberi penekanan pada setiap kata.

Sang Ketua yang mendengar ucapan penuh protes itu tertawa, "Tersenyumlah sedikit, wanita suka dengan lelaki ramah" nada bicara sang kapten terdengar seperti seorang bapak yang tengah bercanda bersama anak semata wayang.

Bukannya tidak ingin terlihat ramah, namun Joohyuk memang tidak bisa mengekspresikan senyum dengan baik. Tidak sedikit kasus dimana senyumnya dianggap sebagai cengiran setan.

"Bahkan kau masih dapat bercanda sir... mari segera turun dan beritahu yang lain bahwa musuh telah dikalahkan" Kedua tangan Joohyuk mendorong tubuh sang lawan bicara ke arah pintu keluar. "Akan kulindungi punggungmu," tambahnya.

Sebelum meninggalkan ruangan, sang adam sempat terdiam. Ia berbisik pelan, "Apakah aku pantas bahagia seperti ini?" tutur Joohyuk lalu segera berjalan menyusul sang kapten.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.