NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Form 0 Film

a. Nama karakter: Lee Yoona
b. Username : @HX_YoonAh
c. Job: Trainee HX Entertainment
d. Rata2 durasi online: 7 hari/minggu ± 3 jam
e Faceclaim karakter: Oh My Girl Yooa
f. Deskripsi fisik Faceclaim: Tinggi, langsing, rambut panjang, bermata bulat hitam, wajah bulat, bibir tipis, hidung mancung namun tertutupi pipi yang bulat jadi terlihat pesek, dada standart, pinggang tidak lebar, wanita tulen.
g. Alasan mengikuti casting: Karena tertarik dengan peran dunia kepolisian dan unit khusus sejenisnya. Suka sekali dengan hal-hal berbau penyelidikan.
h. Kenapa kami harus memilih anda?
jawab: Karena saya cantik, berbakat, dan berdedikasi tinggi untuk bangsa dan negara. /no
Karena bukan tipe penulis yang setengah-setengah saat menulis. Berdedikasi tinggi untuk acara yang berlangsung.
i. Apa yang akan dilakukan bila tidak bisa melaksanakan kewajiban di project 0films?
jawab: Rela dikeluarkan dengan paksa dari film yang berlangsung dan tidak digaji ;;;-;;;
j. Tokoh yang ingin diperankan dan alasan (boleh lebih dari 1):
Kim So Ra, karena salah satu karakter yang langsung klik di hati. Dari latar belakang maupun personalitinya sangat menarik. Apalagi prompt yang ada membuat writer tertantang memerankannya.
k. Plot casting :
***

—MV Samho Jewelry Chemical Tanker, January 15th 2017

Hujan turun dengan deras. Curahannya mengenai kabin kapal; mencipta bunyi tik tak. Kepakan sayap pelikan berhamburan. Terselip seonggok gagak di antaranya. Udara berkabut, gelap. Napas menderu, berat. Adu mulut tak terhindarkan, hingga sebuah tangan dengan keras menghantam geladak.

“Ini semua karenamu! Mereka jadi tau posisi kita!” bentak salah seorang pria dengan tanda pangkat bintang dua pada pundaknya.

“Ini kulakukan juga demi mereka, bodoh!” balas pria lain dengan tak kalah keras.

Sora memerhatikan mereka dari kejauhan; menyandarkan diri di dinding dek kapal dengan tangan terlipat di ambang dada.

Kesal.

Emosi mendera. Ia mengambil satu langkah, yang begitu kecil jika dibandingkan dengan luasnya kabin itu. Dua langkah, melepaskan diri dari kerumunan. Langkah selanjutnya diambil dengan lebih berhati-hati, tak ingin sampai ada yang tau ia melakukan aksi tanpa komando.

Sora menghela napas. Sesekali ia tatap pangkat di bagian pundaknya. Ia mampu. Ia pasti bisa melakukannya sendiri. Melumpuhkan beberapa perompak bukanlah hal yang sulit mengingat ia telah belajar banyak di akademi. Bukankah akan sangat bagus jika ia berhasil dan dipromosikan naik pangkat?

Tap, tap, tap.

Ia menyelinap ke bagian dasar kapal—ruang barang, di mana tempat penyanderaan terjadi.
“Pasti bisa!” batinnya dalam hati dengan menelan ludah nan susah payah. Ia mengintip ruang barang dari celah lubang kunci.

Satu.

Dua.

Keadaan ruangan yang kurang akan penerangan membuatnya tak bisa memperkirakan berapa orang yang tengah berjaga di sana. Para sandera terlihat tengah berusaha melepaskan diri dari ikatan tangannya.
Tunggu.

Kaki mereka tak terikat. Ini artinya cukup dengan gas air mata untuk melumpuhkan perompak, ia akan dengan mudah menggiring semuanya keluar.

“Baiklah, Sora. Mari lakukan ini de ...”

BRUAK!

"ARRGHHHH!" Tubuh wanita itu melayang membentur dinding setelah dilempar. Rupanya, Sora salah perhitungan. Seorang perompak sedang tak ada pada posisinya. Dengan tanpa ekspresi lelaki itu melayangkan tinjuannya pada bagian pipi sang gadis tanpa ampun hingga bibir ranumnya tak lagi mulus, melainkan robek dan berwarna merah pekat pada sudutnya.

Aliran darah itu terlihat jelas dari pandangan kedua mata jelaga sang lelaki. Ia berjalan menghampiri Sora yang tengah bersimpuh dalam posisi membelakanginya; menjambak surai gadis itu dan melemparkan ke bagian lain dari dinding tempat itu. Pria lain yang baru saja datang dengan beringas memukul bagian tengkuk gadis tersebut dengan bagian breech block pistol di genggaman. Cukup keras hingga mampu membuat Sora pingsan.

***

“Ungh ...” Kedua mata Sora terbuka perlahan, menyaksikan ruangan remang yang kini tengah mengelilinginya bersamaan dengan para sandera lain. Ia pun bergerak. Namun, naas. Kali ini, tangan terikat mengantung pada sebuah pipa sedang kakinya ikut terikat dengan posisi tak menapak lantai. Posisi menghadap dinding, membuatnya membelakangi para perompak yang terdengar tengan tertawa di belakang Sora. Sial, andai saja ia tidak gegabah tadi, batinnya.

CTASS!

Manik matanya terbeliak ketika sebuah cambuk menghujam punggungnya. Sora merintih kecil. Ia belum sanggup berteriak mengingat pukulan pada bagian tengkuk membuat kepalanya dilanda pusing.

SRET!

"Argh! Sudah he-hentikan!" Napas Sora tak beraturan. Sebuah pisau menyayat bagian lengannya. Salah seorang perompak maju; berdiri di samping gadis itu dan menjilati aliran darah sang wanita penuh napsu hingga wanita itu berdesis perih. Sang perompak menyeringai. Mendapati ‘mangsanya’ kali ini adalah seorang gadis, timbullah pikiran kotor, “Bagaimana kalau kau melayani kami, nona?”

Sora berdecih, “Memang kalau aku tak melayanimu, kau mau apa? Memang apa yang kau punya?” Perompak yang disinyalir ketua hanya tertawa dengan lebar.

“Memang dua pistol dan tiga pisau tak mampu melukaimu?” Gadis tersebut bergedik lantas mengangguk. “Lepaskan dan akan kuturuti kemauanmu.”

Tangan dan kaki pun terbebas. Kini, sang gadis yang berdiri di hadapan para pria tersebut membuka baju dengan sensual. Satu persatu kancing seragam ia buka, memperlihatkan pundak yang mulus di sana. Hingga seragam atasnya tertanggal, mengekspos bagian tubuhnya yang seksi oleh keringat dan sedikit darah.

“Show more, baby ...”

Baru saja hendak melepas bagian bawah, sebuah tabung berwarna hijau terlempar ke arah mereka; mengeluarkan kepulan asap yang disinyalir adalah gas air mata. Seorang pria mendobrak pintu dan berlari menuju Sora; memberikan sebuah masker gas padanya. Sora memang gegabah namun, ia sudah mengantisipasi semuanya. Walky Talkie ia nyalakan dalam mode berbicara, merekam semua perkataan sang perompak hingga semua Unit 7 dapat mendengar percakapan yang terjadi. Penyelamatan pun berjalan lancar dengan 6 perompak berhasil dilumpuhkan.
KNP SWAT Unit 7 pun kembali pulang ke Korea.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.