NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io



   Hamparan perkebunan terbentang luas memancarkan warna hijaunya. Sang surya pelan-pelan naik menduduki singgah sananya. Menghamburkan sinarnya sebagaimana dibutuhkan untuk penerangan pada siang hari.

   Sejak subuh tadi petani-petani telah siap untuk melakulan aktivitas rutin mereka. Lengkap dengan caping yang menutupi kepala mereka dari teriknya panas sang surya. Saat itu suhu udara di Thailand memang sedang panas.

   Hari itu, tepatnya tanggal 28 Maret 1997. Isakkan tangis seorang bayi perempuan memenuhi sebuah ruangan di salah satu rumah sakit bersalin. Tangisnya membuat wanita yang melahirkannya ikut menitikan air matanya. Mereka pasti beranggapan jika wanita itu menangis bahagia. Namun kenyataan justru wanita itu menangis sedih.

   Bukanㅡ, bukan karena kelahiran bayi cantik yang bahkan tidak meminta hadir ke dunia yang begitu mengerikan itu. Banyak hal yang sudah terjadi. Banyak hal berat yang sudah dilewatkannya. Sampai ia tidak tega untuk membawa ikut gadis pertamanya itu.

   "Dia cantik sekali. Kau beri nama siapa?" Lontaran pertanyaan dari sahabat terdekatnya menghentikan usapannya pada bayinya.

   Lama waktu yang diambil oleh dia untuk menentukan jawaban atas pertanyaan itu. "Tidak. Akan ku biarkan orang tua angkatnya saja yang memberinya nama."

   "Jadi kau benar akan menjualnya, Natcha? Kau gila? Lihat! Dia terlalu polos dan cantik." Kalimat itu berhasil membuat wanita pemilik nama Natcha itu diam. Menatap dengan lekat bayinya yang sekarang tengah tenang dalam tidurnya.

   Hening kemudian.

   "Lalu harus aku apakan dia? Dia tidak pantas denganku." Balasnya lebih kepada pembelaan atas pilihannya.

     Jika hari itu ada seorang wanita yang tengah menyesalkan pilihannya ㅡtapi tidak dapat berbuat apa-apa lagi, disisi lain, masih dikota Bangkok;

   "Madam, apa ingin merawat bayi?"

   Wanita paruh baya itu berhenti dari aktivitas minum tehnya di pagi hari. Ketika supir pribadinya melontarkan pertanyaan yang lain dari biasanya.

   "Maksudmu? Bayi?"

   "Iya, Madam. Daripada dia akan dijual dengan orang lain karena orang tuanya tidak dapat membayar biaya bersalinnya. Bayinya cantik sekali."

   "Boleh. Bawalah kesini. Kau urus biayanya, ya."

   "Baik, Madam Kim."

   ㅡ Bangkok, 1997.

   Pesawat melepas di ataa landasannya. Setelah menempuh sekian jam untuk mencapai tujuannya ㅡdari Bangkok menuju Seoul. Para penumpang turun satu persatu secara teratur.

   " 엄마!" Teriak seorang gadis berperawakan tinggi sambil melambaikan tangannya. Kaki jenjangnya dapat membuat iri siapa saja gadis yang melihatnya. Panjang dan kecil.

   Wanita yang dipanggil oleh gadis itu langsung menolehkan wajahnya dan berjalan mendekat ke arah putrinya.

   Ya, dia adalah anak yang diangkat olehnya sejak bayi. Meskipun begitu Minkyung sangat menyayanginya sepenuh hati. Bahkan suaminya sekalipun menerima bayi itu dengan senang hati.

   "Aigoo, kau semakin tinggi saja putriku." Ucapnya sambil memeluk erat putrinya.

   "Siapa dulu? Putrimu, Kim Alice!" Balasnya dengan cadaan yang mampu membuat tawa sang ibunda lepas.

   "Ah, tapiㅡ 엄마 perihal pembicaraan kita yang kemarin... Apa kau setuju?" Tambahnya dengan nada penuh kehati-hatian.

     "Perihal audisi yang kau bicarakan itu?"

   Tentu. Jauh di dalam lubuk hati Minkyung sangat tidak rela jika harus memenuhi permintan putrinya itu. Dia tidak rela jika nanti ibu kandungnya akan menemuinya dan mengambil hak asuh yang selama ini penuh diberikan kepadanya. Bolehkah ia menjadi sedikit serakah untuk urusan yang satu ini?

   Namun, jauh ㅡsangat jauh di dalam lubuk hatinya, ia rela mengikuti semua keinginan Alice. Sebab itu sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil memanjakan gadisnya.

     Memang merawat Alice ㅡyang pada faktanya adalah bukan anak kandungnya jauh lebih sulit dari merawat kedua anak kandungnya.

   Kadang gadis itu begitu bandel ㅡbahkan beberapa kali Minkyung harus datang ke sekolahnya karena dipanggil oleh pihak sekolah. Namun terkadang gadis itu berubah seperti gadis pada umumnya. Karena memang Alice bukanlah gadis biasa pada umumnya. Ia begitu berbeda latar belakangnya. Meskipun yang diketahui oleh diri gadis itu sendiri adalah dia anak kandung dari Kim Minho dan Kim Minkyung.

   Minkyung pun tidak mau ambil pusing perihal masa lalu Alice. Dia pun tidak akan pernah membongkar rahasia tersebut. Begitu pula dengan kedua kakak laki-laki Alice. Mereka begitu menyayangi kehadiran saudara perempuannya.

   Ditatap lekat-lekat putrinya yang kini tengah menunduk ㅡmungkin lebih tepatnya sedang berdoa agar kabar baiklah yang diterimanya detik berikutnya.

   "Kau bener ingin menjadi idol? Tidak capek? Menjadi idol tidak semudah yang kau pikirkan."

   "Aku tau, 엄마. Buktinya aku belum menyerah sampai saat ini. Beri aku kesempatan?" Alice pun mengeluarkan jurus andalannya. Wajahnya berubah memelas.

   "Baiklah. Kita bicarakan dengan 아빠. Oke?" Gadis itu langsung mengangguk senang dan memeluk ibunda tercintanya.

   ㅡ Seoul, 2017.

 

     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.