Notes

EYE READING

Mulut terkenal suka berbohong, tapi bisa dilihat bagaimana gerak-gerik mata dia. Seperti Poirot, detektif itu cenderung berfokus pada psikologis manusia.

Banyak studi mengatakan, bahwa sekitar 80 persen dari sebuah aksi komunikasi manusia adalah menggunakan non-verbal. Mata manusia terhubung langsung dengan otak, jadi pergerakan mata manusia mencerminkan apa yang ada dipikirannya. Secara tidak sadar pergerakan manusia sebenarnya memiliki makna tertentu.

Secara tidak langsung otak akan langsung memproses bila ada usikan secara psikologis. Seperti gugup, berpengaruh secara psikologis, namun hasilnya dapat berupa psikis; mual, berkeringat, dsb. Sama seperti jika seseorang berbohong, akan ada tekanan psikologis di sana.

Ada juga yang sudah terbiasa untuk berbohong. Ini agak sulit, tapi tetap saja selalu ada cela, sebaik apa pun menyembunyikannya, alam bawah sadar tidak bisa dibohongi.

Berikut contoh eye-reading (sudut pandang lawan bukan sudut pandang pengamat) :

- Jika mata manusia ke arah kiri atas maka ia sedang mengingat suatu gambaran/cerita. Ini berarti tidak berbohong.
- Jika mata manusia ke arah kanan atas maka ia sedang menciptakan suatu gambaran/cerita. Bisa jadi ia berbohong
- Jika mata manusia ke arah kiri tengah maka ia sedang mengingat suatu suara/percakapan. - Jika mata manusia ke arah kanan tengah maka ia sedang menciptakan suatu suara/percakapan.
- Jika mata manusia ke arah kiri bawah maka ia sedang berpikir tentang apa yang akan dilakukannya
- Jika mata manusia ke arah kanan bawah maka ia sedang berpikir tentang tindakan dan perasaannya.

Foto : https://t.co/8WDUuWHA4i