Notes

Ansietas ( Anxiety )

A. Pengertian Ansietas (Anxiety)

Ansietas (anxiety) adalah kondisi yang ditandai dengan kecemasan dan kekhawatiran berlebihan atas peristiwa kehidupan sehari-hari tanpa alasan yang jelas untuk mencemaskan/ mengkhawatirkannya.

B. Faktor-faktor Penyebab Ansietas

1) Faktor Pikiran
Orang yang selalu berfikir apa yang buruk nanti, padahal itu belum tentu dan bahkan biasanya tidak akan terjadi namun mereka mengurung diri mereka di bawah pengaruh ansietas atau kecemasan.

2) Faktor TFR
Tidak semua ansietas yang mungkin dialami muncul dari pikiran yang buruk.
Namun bisa saja terjadi TFR atau Toleransi Frustasi yang Rendah. Ide dasar dari TFR adalah sebagai berikut: ‘Hidup harus gampang dan berjalan sesuai dengan yang saya inginkan tanpa terlalu banyak kesulitan atau kekesalan; dan jika itu tidak terjadi, adalah mengerikan dan saya tidak tahan’. Jika memegang gagasan ini, maka kita berada dalam ‘jebakan nyaman’. Variasi yang tipikal dari gagasan ini adalah, “Saya harus merasa baik”, “Saya tidak boleh cemas”, Saya harus selalu sabar, tenang, dan terkendali”. Jika kita menganut pikiran ini, sudah terbukti bahwa kita akan mulai merasa tidak enak segera setelah memikirkan hal tersebut, dan hampir dapat dipastikan bahwa serangan ansietas akan terjadi

3) Faktor Lingkungan

Seorang anak yang ibunya menderita ansietas maka anaknya cenderung meengalaminya pula, karena sang anak dapat mengenali dan merasakan apa yang dialami oleh sang ibu dan tentunya mempengarahi prilaku dan cara berpikir anak tersebut (Fatimah, 2009).

4) Faktor Biologis

Faktor biologis ansietas merupakan akibat dari reaksi syaraf otonom yang berlebihan (tonus syaraf simpatis meningkat) dan terjadi pelepasan katekholamine., sebagai contoh PMS atau Pre Menstrual Syndrome, disamping dapat terjadi gangguan fisik ternyata PMS juga dapat memunculkan ansietas, berupa gangguan mental seperti mudah tersinggung dan sensitif (Fatimah, 2009).

5) Faktor Psikologis

Sedangkan dari aspek psikoanalisis, ansietas dapat terjadi akibat impuls-impuls bawah sadar (seks, agresi, dan ancaman) yang masuk ke alam sadar, atau mekanisme pertahanan jiwa yang tidak sepenuhnya berhasil, dapat menimbulkan ansietas yakni reaksi fobia (Fatimah, 2009).

6) Faktor Penyakit

Ansietas juga timbul sebagai efek sekunder dari suatu penyakit, misalnya pasien yang menderita penyakit kanker ternyata juga sering menderita gangguan psikis seperti depresi, ansietas dan gangguan lainnya,

7) Faktor Penyalahgunaan Obat

Penyalahgunaan atau penggunaan obat/zat tertentu yang berlebihan juga merupakan salah satu penyebab utama ansietas.


8) Faktor Keturunan

Ansietas juga dapat disebabkan karena adanya pengaruh faktor genetik dari keluarga.

D. Beberapa teori membagi ansietas kedalam empat tingkat sesuai dengan rentang respon ansietas yaitu :

1. Ansietas ringan

Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan akan kehidupan sehari-hari. Pada tingkat ini lapang persepsi meningkat dan individu akan berhati-hati dan waspada. Pada tingkat ini individu terdorong untuk belajar dan akan menghasilkan pertumbuhan dan ktreativitas.

2. Ansietas sedang

Pada tingkat ini lapang persepsi terhadap lingkungan menurun. Individu lebih memfokuskan pada hal yang penting saat itu dan mengesampingkan hal lain.

3. Ansietas berat

Pada ansietas berat, lapang persepsi menjadi sangat menurun. Individu cenderumng memikirkan hal yang kecil saja dan mengabaikan hal yang lain. Individu tidak mampu berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan (Wahid, 2008).

4. Ansietas panik

Pada tingkat ini individu sudah tidak dapat mengontrol diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa lagi walaupun sudah diberi pengarahan (Wahid, 2008).

C. Tanda dan Gejala Ansietas

1. Cemas, khawatir, firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung.
2. Merasa tegang, tidak tenang, gelisah, mudah terkejut.
3. Takut sendirian, takut pada keramaian dan banyak orang.
4. Gangguan pola tidur, mimpi-mimpi yang menegangkan.
5. Gangguan konsentrasi dan daya ingat.
6. Keluhan-keluhan somatik, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran berdenging (tinitus), berdebar-debar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan, sakit kepala dan sebagainya.

D. Pengobatan Anxiety

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :

1. Bertawakal kepada Allah SWT

Pada dasarnya kunci kesembuhan dari ansietas adalah ikhlas dan pasrah. Dengan bersikap ikhlas dan pasrah kepada Allah, kecemasan akan mereda, hati akan menjadi tenang dan tubuh akan pulih kembali. Supaya kita bisa ikhlas dan pasrah, maka kita perlu bertawakal kepada Allah SWT.

2. Lakukan Terapi EFT

Emotional Freedom Technique (EFT) adalah alat terapi psikologi yang berguna untuk membebaskan emosi negatif yang ada dalam diri seseorang.

3. Baca buku yang dapat mengubah mindset Anda menjadi lebih baik

Supaya pola fikir kita menjadi positif, kita perlu banyak membaca. Bacalah buku-buku agama, motivasi atau pengembangan diri, biografi orang sukses, psikologi dan alam bawah sadar. Selain itu, tonton juga film-film yang memotivasi diri. Seiring berjalannya waktu, kita akan mengalami pendewasaan diri atas pembelajaran yang kita lakukan, sehingga kita tidak gampang cemas.

4. Minum vitamin B Complex

Vitamiin B Complex sangat bermanfaat untuk meredakan kecemasan berlebihan.

5. Lakukan pernapasan perut

Pada saat hati kita merasa gelisah, cobalah untuk merilekskan fikiran. Hirup nafas panjang, kemudian hembuskan pelan-pelan. Fokuskan fikiran pada udara yang kita hirup dan yg kita hembuskan. Bayangkan beban fikiran keluar bersamaan dengan udara yang kita hembuskan.

Sambil melakukan pernapasan, ucapkan juga affirmasi positif ke dalam hati kita seperti" saya sehat, saya tenang, saya yakin bisa tidur nyenyak" lakukan hal ini pada saat alam bawah sadar aktif.

6. Bayangkan kondisi sehat Itu

Pada dasarnya mindset itu juga merupakan doa. Sesungguhnya apa yang kita fikirkan secara berulang-ulang bisa menjadi kenyataan. Untuk itu, coba sering-sering membayangkan diri kita dalam kondisi sehat.

7. Ubah suasana hati jika sedang bad mood

Pada dasarnya perasaan itu sungguh situasional, beda waktu bisa beda rasa dan malah beda tempat juga bisa beda rasa. Jika anda merasa tidak tenang, cobalah sejenak merubah suasana tempat anda berada, seperti jalan-jalan ke taman atau ke kolam renang.

8. Pancarkan kebahagiaan pada alam

Dalam kehidupan ini berlaku hukum The law Of Attraction, atau Hukum Tarik Menarik. Pancarkan kebahagiaan itu ke semua yang ada di sekeliling kita. Caranya bisa dilakukan dengan bercanda dengan keluarga, banyak tersenyum kepada orang lain, pelihara kucing dan lain-lain.

9. Ubah suasana rumah

Suasana rumah juga dapat mempengaruhi perasaan kita. Jika rumah kita kotor dan berantakan maka hati kita akan menjadi gelisah. Dalam hal ini, Otak anda akan cenderung memutar memori yang menjengkelkan hati Anda. Lalu, Anda jadi memikirkan hal-hal yang tidak seharusnya Anda fikirkan. Dan, akhirnya perasaan Anda pun jadi tidak terkendali.

10. Jangan pernah dilawan ansietas itu dengan emosi

Perlu Anda ketahui, jika kita kesal dengan ansietas maka ansietas itu akan bertambah kuat sensasinya. Ansietas itu cukup dimengerti dengan baik, mengerti bahwa rasa cemas ini hanyalah perasaan yang dibuat-buat saja, atau perasaan yang hanya numpang lewat.

11. Lakukan dialog diri

Dialog diri adalah berdialog dengan diri sendiri terhadap apa yang kita cemaskan. Jika tidak menemukan jawaban untuk kecemasan kita, baca kitab suci atau buku untuk menemukan jawabannya.

Selain itu, bisa juga melalui curhat yaitu dengan cara menanyakan hal yang kita cemaskan kepada orang yang berilmu atau orang terdekat.

12. Dengarkan audio terapi memprogram alam bawah sadar

Pada dasarnya sugesti positif yang diucapkan secara berulang-ulang dapat membentuk mindset yang positif di fikiran bawah sadar. Jika sudah tertanam mindset positif di fikiran bawah sadar maka hati kita akan terasa tenang dan kesehatan kita akan ikut membaik.

13. Lakukan semua langkah diatas dengan penuh keyakinan kepada Tuhan

Apapun yang kita lakukan sudah pasti membutuhkan keyakinan. Jika kita melakukan tindakan pemulihan tanpa keyakinan yang kuat, maka nanti hasilnya tidak akan maksimal.


Sumber :
1. kamuskesehatan.com/arti/ansietas/
2. wir-nursing.blogspot.co.id/2009/11/ansietas-atau-kecemasan.html?m=1
3. https://farmasisberbagi.wordpress.com/2012/04/17/ansietas-pas/amp/
4. pengobatanjiwa.blogspot.co.id/2013/06/cara-mengobati-anxietas-kecemasan-yang.html?m=1