Notes

Laporan Criminal Profiling
by @musegram B2755

Penculikan terjadi di rumah wakil walikota pada jam 9 malam ketika semua penghuni sudah tertidur dan orang tua korban sedang menghadiri acara di luar rumah. Dilihat dari TKP yang berantakan dan meninggalkan barang bukti berupa obat tidur dan juga guci kayu. Pelaku masih tergolong amatir dan tidak terorganisasi. Pelaku sudah mengetahui dengan detail kondisi rumah dan kegiatan penghuni rumah.

Tersangka penculikan dan pembunuhan dilakukan asisten rumah tangga yang belakang kepalanya dipukul oleh guci kayu. Sebelum menculik dan membunuh, pelaku mencampur minuman dengan obat tidur lalu diberikan kepada semua asisten rumah tangga. Setelah memastikan semuanya tertidur, pelaku membawa korban dan menyimpannya di dalam rumah. Lalu mengunci semua akses keluar rumah agar tidak ada yang masuk ke dalam. Lalu menelpon orang tua korban menggunakan nomor baru dan menyamarkan suara saat menelpon. Orang tua korban diminta ke suatu tempat untuk membebaskan anaknya dengan tebusan uang 50juta Won. Mendengar anaknya diculik, orang tua korban menelpon ke rumah untuk memastikan. Karena tidak ada yang mengangkat, akhirnya orang tua korban mengikuti instruksi pelaku. Saat pelaku akan membawa korban ke tempat perjanjian, korban telah mati karena kedinginan. Karena panik pelaku membuang korban di halaman belakang rumah dan menonaktifkan nomornya. Takut ketauan pelaku akhirnya berpura-pura masuk ke dalam kamar korban dan memukul belakang kepalanya dengan guci kayu untuk mengelabui orang tua korban dan polisi. Korban ditemukan dengan bintik-bintik merah dan bentol diseluruh tubuhnya diduga korban alergi dingin kemudian hipotermia.