Notes

@SJH_Bona

"Wooh!" pekik Wei tanpa mikrofon--refleks saat giliran Sia melantunkan bagian hook selanjutnya, dia bisa memastikan pekikkannya itu terdengar.

Usai bagian Sia berakhir, dia tak lantas bergeser ke sisi tengah, memilih memulai bagiannya dari tempatnya berdiri. "You look good on the dance floors." mulai Wei di saat beat instrumen terdengar pelan, sang iris hitam tak lepas dari sang partner yang berada di seberang--melalukan apapun yang di sukanya. Dia sedikit merunduk seraya menyipit, mengobservasi. "With all of your motion."

Deret larik itu di lantunkan dengan tempo sedang, dia mengubah intonasinya pada beberapa kata--menciptakan penekanan kata yang tidak terdengar monoton. "Blocked my gaze to others. Set my focus just on your sexy form!" suara husky itu pun menjadi sedikit serak pada akhir larik, kembali menciptakan intonasi yang berbeda.

"Oh motherfuckin' father!" umpat si pemuda Wuhan seraya menunjukkan gesture kaget bercampur kagum pada objek yang dibicarakannya. "Even alcohol is jealous of you,"

"Look at my friend staring at, they say how a goddess can come here against zeus' dictate."

"I don't get it why, eh!" seru si pemuda, seraya menggedikkan bahu dan menatap kamera dengan ekspresi bingung--menegaskan liriknya. Dia melirik sisi kiri dan kanannya singkat, lalu menunjukkan ekspresi tidak senangnya sembari melajukan liriknya. "All girl come to seduce me, but they all just making meh."

"My fuckin' hot hormon just interested at- yeah." sorot gelap Wei pun jatuh pada kamera, menyatakan kalau kamu lah yang pemuda itu mau. Baginya, dalam perform dia tak harus berpaku pada sang partner yang turut bertugas sebagai objek, ada hal lain yang bisa di jadikan objek--kamera salah satunya, seperti yang dia lakukan sekarang.

Mikrofon yang sejenak menjauh dari bibir akibat dari sebuah jeda pun kembali mendekat, "Saying good bye to a breast and shot of bacardi. uh." Wei mengucapkannya dengan tempo cepat dengan jelas, intonasinya yangㅡsedikitㅡmeninggi perlahan turun teredam suara beratnya.

"Im on my way," lanjut si pemuda seraya menunjuk diri dengan ibu jari, dia melangkah santai melewati kamera, menunjukkan senyum terbaiknya untuk menghampiri calon gadisnya. "Baby girl just wait me coming!"

"Wo- oooh!" Wei kembali berseru, melompat ringan meninggalkan tempat sebelumnya. "Im coming to you faster than falcon beat his prey, eh!" ㅡketika menyerukan bagian 'eh', dia menghentak kecil tubuhnya ke bawah.

"My gaze hundred times better than eagle eye, eh!" dia kembali melanjutkan dengan intonasi yang serupa dengan sebelumnya. Wei menatap partnernya tajam, mendekat lalu mendekam pinggang si gadis seraya merapalkan deretan larik berikutnya. "Hug your waist gently as princess generally like, 'Hi hello 안녕 천사야',"

"Thats how im on your side now." Wei menyunggingkan senyum tipis seraya bergeser pergi melepaskan pinggang si gadis.

Setelah jeda satu tarikan napas, Wei kembali merapalkan larik selanjutnya dengan tempo yang cepat, "Our eyes meet up for the first time makes me don't wanna a bad ending for this."

dia merapalkan larik selanjutnya lagi dengan tempo yang sama, menaruh konsen penuh karena deretan lirik panjang itu. "Red or green, you don't show me uncomfortable gesture."

Kemudian dia kembali menatap mata sang partner, mengajukan pertanyaannya pada gadis itu. "'You're alone or not? Lets get along well oh?',"

"I just wanna end up with you, how about spending all night long with me?" Dia tak melepaskan kontaknya sampai baris terakhirnya di rapalkan. Sebuah seringaian di ukir Wei saat bagiannya itu berakhir. Setelahnya, dia kembali menciptakan jarak diantara dirinya dan Sia.

"말해 yes or no! Wooh-! 말해 yes or no!" seru Wei lagi yang kembali memulai bagian hook, dia melompat kecil ke depan, turut memberikan ruang untuk Sia bergabung dan melantunkan bagian hook bersama. Kemudian dia beralih menghadap sang kolega selama beberapa sekon. "빨리 yes or no! Do you love it? thanks a lot." senyum tipis mengembang di wajah Wei.

"말해 yes or no! 말해 yes or no!" dia kembali menyerukan bagian hook itu sembari berjalan sembarangan sesuka tungkai membawanya, lantas menyerukan bait terakhirnya dengan ekspresi konyol menatap kamera. "빨리 yes or no, that’s funny what the heck am i doing?"

## @SJH_Bona