Notes

"Vampire Goddess"

2 Dewi Vampire dari dua legenda yang berbeda.

Sekhmet merupakan dewi vampire dari mitologi Mesir atau Mesir Kuno. Perwujudannya adalah Singa betina mirip dengan Bast yang pertama kali muncul sebagai Dewi Singa. Sekhmet merupakan pelindung Firaun dan bertugas untuk membawa serta melindungi Firaun di medan perang. Sekhmet juga sebagai dewi yang melindungi kaum wanita terutama saat melahirkan atau saat sedang datang bulan. Wujud Singa betina dipilih karena singa adalah hewan pemburu dan betina sendiri digambarkan sebagai species yang agresif. Orang-orang Mesir percaya bahwa angin yang terik di padang pasir adalah nafas Sekhmet. Pada zaman itu, untuk meredakan kehausdarahan Sekhmet yang ingin membantai umat manusia, orang-orang Mesir mengembangkan sebuah ritual yang rumit dengan harapan dia bisa diredakan. Ritual ini melibatkan lebih dari 700 patung dewi, para imam Mesir kuno diminta untuk melakukan ritual setiap harinya di depan patung yang berbeda setiap pagi dan sore dalam setiap tahun. Hanya dengan ketaatan yang ketat terhadap ritual yang tidak pernah berakhir ini, orang Mesir kuno dapat yakin akan kemampuan mereka untuk menenangkan Sekhmet. Selain itu ritual ini juga digelar untuk mencegah banjir di sebuah sebuah sungai yang sangat terkanal di Mesir, sungai nil. Orang Mesir akan berdoa agar Sakhmet meminumnya dan menahan luapan sungai Nil agar tidak memporak-porandakan Mesir.



Vampire Goddess yang kedua berasal dari India tepatnya mitologi Hindu bernama Kali. Kali ini digambarkan memiliki empat lengan, memegang senjata dan tungkai manusia yang terputus, juga memiliki kulit yang hitam. Dia memakai kalung yang terbuat dari tengkorak manusia. Rok yang ia pakai di pinggangnya adalah anggota tubuh manusia yang telah dia hancurkan. Lidahnya panjang dan hitam menjuntai dari mulutnya dan meneteskan darah. Dia biasanya membawa kepala terpenggal di salah satu dari keempat tangannya. Beberapa mitos tentang Hinduisme mengatakan bahwa sang dewi lahir dari dewi Durga. Dikatakan keluar dari dahi Durga pada saat Durga sedang krisis untuk mengalahkan setan-setan dunia. Jadi mereka mengatakan bahwa Kali ini yang membantu Durga untuk melawan kejahatan dan mereka juga percaya bahwa Kali sudah ada sejak awal. Awal mula Kali sangat haus akan darah ini bermula saat ia ingin sekali mengalahkan Raja Iblis bernama Raktabija. Raktabija ini sendiri memiliki kemampuan magis yaitu setiap tetes darah yang jatuh dari tubuhnya mampu menciptakan ribuan iblis junior yang sama seperti dirinya. Kali pun menghancurkan mereka dengan menusuknya dan meminum semua darahnya sampai habis. Dewi vampir ini masih disembah sampai saat ini di kuil2 India, oleh jutaan umat Hindu di seluruh dunia. Dia juga dikenal oleh beberapa Muslim India, Pengikutnya menganggapnya sebagai dewi ibu yang penuh kasih, yang bisa menghancurkan kematian itu sendiri. Sang dewi secara tradisional dihormati dengan pengorbanan darah. Hewan-hewan masih dikorbankan untuk menghormatinya, terutama di Calcutta, kota ini akhirnya dinamai Kali Ghat.