Notes

Exorcism 4/8

Ritual Eksorsis pt. 2:

Pemimpin ritual eksorsis dalam kepercayaan Judaism adalah seorang Rabbi yang menguasai Kabbalah.

Kabbalah: nama kepercayaan yg berkembang di kalangan Yahudi. Selain rabbi, terdapat pula sekelompok lelaki, umumnya berusia dewasa-muda; kisaran 17-20 th yang disebut minyan. Minyan akan berkumpul membentuk sebuah lingkaran mengelilingi si korban.

Peralatan yang harus ada:
- terompet yg terbuat dari tanduk biri-biri jantan(ram) bernama shofar.

Setelah persiapan selesai, minyan dan rabbi membacakan amsal 91 dari alkitab sebanyak 3x tanpa henti. Setelahnya rabbi meniup shofar dengan nada- nada tertentu, yang tujuannya adalah memisahkan tubuh dari kekuatan yang merasuki dan membuat entitas asing lemah. Setelah entitas melemah, maka rabbi akan mulai berkomunikasi dengan entitas itu, agar nantinya dapat didoakan oleh para minyan agar dapat meninggalkan tubuh si korban.

2. Kristiani (Katolik dan Protestan)
Dalam kristiani, eksorsis diyakini sebagai tindakan melenyapkan iblis. Dalam kepercayaan ini yang biasa melakukan tindakan ini adalah para pemuka agama seperti Pastor/Pendeta, namun ada juga yang mengkhususkan dirinya untuk pengusiran iblis dan biasanya disebut seorang eksorsis/Exorcist. Seseorang yang telah menjadi exorcist resmi kegerejaan biasanya orang-orang yang memang memiliki kekuatan "ekstra" atau indera keenam dan akan menjadi perwakilan gereja untuk melayani umat yang membutuhkan tindakan ini.

Dalam protestan, dikatakan semua kristiani yang telah "dewasa dalam iman" dapat melakukan eksorsisme, sedang dalam Katolik, ada prosedur yang resmi untuk menjadi seorang exorcist khusus. Ini dikarenakan para exorcist protestan percaya bahwa kekuatan mereka untuk mengusir iblis sepenuhnya adalah kuasa dari Bapa, Putra dan Roh Kudus (Tritunggal Kudus/Holy Trinity).

Meskipun begitu umumnya praktik eksorsis dalam Protestan dan Katolik memiliki tahapan yang sama:
- Pertama, exorcist diharuskan membawa benda suci (misalnya salib/rosario) dan juga air suci (holy water). Sedangkan tubuh korban diikat di sebuah benda (ranjang/kursi), jika korban dalam keadaan sadar (aktif) atau dibiarkan terbaring saja (jika korban dalam keadaan tidak sadar). Keluarga/sukarelawan diperkenankan untuk turut berdoa dan mendaraskan ayat alkitab (ayat sesuai permintaan pastur/pendeta) dan dilarang berkomunikasi sama sekali dengan korban selama proses eksorsis berlangsung.

===

Exorcism 4/8

Ritual Eksorsis pt. 2:

Pemimpin ritual eksorsis dalam kepercayaan Judaism adalah seorang Rabbi yang menguasai Kabbalah.

Kabbalah: nama kepercayaan yg berkembang di kalangan Yahudi. Selain rabbi, terdapat pula sekelompok lelaki, umumnya berusia dewasa-muda; kisaran 17-20 th yang disebut minyan. Minyan akan berkumpul membentuk sebuah lingkaran mengelilingi si korban.

Peralatan yang harus ada:
- terompet yg terbuat dari tanduk biri-biri jantan(ram) bernama shofar.

Setelah persiapan selesai, minyan dan rabbi membacakan amsal 91 dari alkitab sebanyak 3x tanpa henti. Setelahnya rabbi meniup shofar dengan nada- nada tertentu, yang tujuannya adalah memisahkan tubuh dari kekuatan yang merasuki dan membuat entitas asing lemah. Setelah entitas melemah, maka rabbi akan mulai berkomunikasi dengan entitas itu, agar nantinya dapat didoakan oleh para minyan agar dapat meninggalkan tubuh si korban.

2. Kristiani (Katolik dan Protestan)
Dalam kristiani, eksorsis diyakini sebagai tindakan melenyapkan iblis. Dalam kepercayaan ini yang biasa melakukan tindakan ini adalah para pemuka agama seperti Pastor/Pendeta, namun ada juga yang mengkhususkan dirinya untuk pengusiran iblis dan biasanya disebut seorang eksorsis/Exorcist. Seseorang yang telah menjadi exorcist resmi kegerejaan biasanya orang-orang yang memang memiliki kekuatan "ekstra" atau indera keenam dan akan menjadi perwakilan gereja untuk melayani umat yang membutuhkan tindakan ini.

Dalam protestan, dikatakan semua kristiani yang telah "dewasa dalam iman" dapat melakukan eksorsisme, sedang dalam Katolik, ada prosedur yang resmi untuk menjadi seorang exorcist khusus. Ini dikarenakan para exorcist protestan percaya bahwa kekuatan mereka untuk mengusir iblis sepenuhnya adalah kuasa dari Bapa, Putra dan Roh Kudus (Tritunggal Kudus/Holy Trinity).

Meskipun begitu umumnya praktik eksorsis dalam Protestan dan Katolik memiliki tahapan yang sama:
- Pertama, exorcist diharuskan membawa benda suci (misalnya salib/rosario) dan juga air suci (holy water). Sedangkan tubuh korban diikat di sebuah benda (ranjang/kursi), jika korban dalam keadaan sadar (aktif) atau dibiarkan terbaring saja (jika korban dalam keadaan tidak sadar). Keluarga/sukarelawan diperkenankan untuk turut berdoa dan mendaraskan ayat alkitab (ayat sesuai permintaan pastur/pendeta) dan dilarang berkomunikasi sama sekali dengan korban selama proses eksorsis berlangsung.

===

- Cara menghindari demon, setan, dan entitas gaib lainnya -

Pertama, jangan melakukan kontrak bisnis dengan setan atau entitas ghaib negatif lainnya. Misalnya menjual jiwamu pada setan untuk tujuan tertentu. Hal ini akan membuka jalan untukmu berinteraksi. sekali saja jiwamu terjual maka dia akan menguasaimu sepenuhnya. disinilah dapat terjadi awal possession.

Kedua, gunakan aksesoris atau bawalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kepercayaanmu. seperti kalung salib, kitab suci Al-Qur'an, dan air suci. Ini untuk perlindungan tambahan agar tidak didekati oleh 'mereka'. Selain yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan, gem stone juga diyakini sebagian orang dapat menghindari hal-hal negatif. Contohnya tourmaline hitam untuk menyimpan energi positif, jet atau lignite untuk menyerap energi negatif, smoky quartz untuk Healing, dan mutiara untuk perlindungan bayi baru lahir dari setan.

Ketiga, jangan memasuki gerbang menuju neraka. bukan hanya pintu neraka, tapi juga pintu menuju dimensi atau dunia demon. Sekali kamu memasukinya maka mereka bisa saja mengikutimu ketika kau kembali menuju duniamu sendiri atau kamu tidak bisa kembali lagi.

Keempat, Melakukan 'light protection'. Prakteknya bisa dipilih dari dua posisi: telentang atau duduk. Juga, memejamkan mata atau tidak. Lalu bayangkan ada seberkas cahaya putih yang masuk ke tubuh kalian dan menyerap semua energi negatif yang ada. Lakukan secara rutin agar terhindar dari entitas gaib.


===

Exorcism 17 nov 16

Carlos Oliviera

Carlos Oliviera adalah seorang Christian Exorcist, pekerjaan tetapnya adalah Menteri Deliverance Independent. Dilahirkan pada bulan Juli 1989, setelah menerima Yesus sebagai penyelamat bagi dirinya. Dia adalah salah satu pendiri Ministries Deliverance terbesar di Amerika bagian utara. Lahir di Brazil dan pindah ke Amerika tahun 1997.

Carlos Oliviera terbiasa dengan subjek kutukan, guna-guna, objek negatif yang dimuliki oleh orang-orang di dunia. Ia juga merupakan seorang Penulis, Christian Motivator Speaker, Reality Show, dan penyanyi.

Sebelum menjadi seorang exorcist, Carlos Oliveira telah mengalami pemeriksaan.
Carlos Oliveira telah mengalami pemeriksaan oleh skeptis agama, pendeta Katolik, dan imam untuk pendekatan independen yang berbeda untuk pelayanan pembebasan dan eksorsisme.

Carlos oliviera menyatakan bahwa dia mendapat karunia dari Tuhan untuk menjadi seorang exorcist. Carlos Oliveira telah menyatakan sebagai berikut:
Ini adalah karunia dari Tuhan. Saya tidak mengusir setan atas nama saya, saya tidak mengusir setan beekat keahlian saya, semua karena aku kuat, aku mengusir setan atas nama Tuhan.

"Jika aku mengusir setan dengan adanya Tuhan, maka Tuhan sudah dekat padamu."
Exorcism dari Carlos Oliveira terus tumbuh dan berkembang dengan banyak video, pujian, dan kesaksian.

===


Exorcism 4/8

Ritual Eksorsis pt. 2:

Pemimpin ritual eksorsis dalam kepercayaan Judaism adalah seorang Rabbi yang menguasai Kabbalah.

Kabbalah: nama kepercayaan yg berkembang di kalangan Yahudi. Selain rabbi, terdapat pula sekelompok lelaki, umumnya berusia dewasa-muda; kisaran 17-20 th yang disebut minyan. Minyan akan berkumpul membentuk sebuah lingkaran mengelilingi si korban.

Peralatan yang harus ada:
- terompet yg terbuat dari tanduk biri-biri jantan(ram) bernama shofar.

Setelah persiapan selesai, minyan dan rabbi membacakan amsal 91 dari alkitab sebanyak 3x tanpa henti. Setelahnya rabbi meniup shofar dengan nada- nada tertentu, yang tujuannya adalah memisahkan tubuh dari kekuatan yang merasuki dan membuat entitas asing lemah. Setelah entitas melemah, maka rabbi akan mulai berkomunikasi dengan entitas itu, agar nantinya dapat didoakan oleh para minyan agar dapat meninggalkan tubuh si korban.

2. Kristiani (Katolik dan Protestan)
Dalam kristiani, eksorsis diyakini sebagai tindakan melenyapkan iblis. Dalam kepercayaan ini yang biasa melakukan tindakan ini adalah para pemuka agama seperti Pastor/Pendeta, namun ada juga yang mengkhususkan dirinya untuk pengusiran iblis dan biasanya disebut seorang eksorsis/Exorcist. Seseorang yang telah menjadi exorcist resmi kegerejaan biasanya orang-orang yang memang memiliki kekuatan "ekstra" atau indera keenam dan akan menjadi perwakilan gereja untuk melayani umat yang membutuhkan tindakan ini.

Dalam protestan, dikatakan semua kristiani yang telah "dewasa dalam iman" dapat melakukan eksorsisme, sedang dalam Katolik, ada prosedur yang resmi untuk menjadi seorang exorcist khusus. Ini dikarenakan para exorcist protestan percaya bahwa kekuatan mereka untuk mengusir iblis sepenuhnya adalah kuasa dari Bapa, Putra dan Roh Kudus (Tritunggal Kudus/Holy Trinity).

Meskipun begitu umumnya praktik eksorsis dalam Protestan dan Katolik memiliki tahapan yang sama:
- Pertama, exorcist diharuskan membawa benda suci (misalnya salib/rosario) dan juga air suci (holy water). Sedangkan tubuh korban diikat di sebuah benda (ranjang/kursi), jika korban dalam keadaan sadar (aktif) atau dibiarkan terbaring saja (jika korban dalam keadaan tidak sadar). Keluarga/sukarelawan diperkenankan untuk turut berdoa dan mendaraskan ayat alkitab (ayat sesuai permintaan pastur/pendeta) dan dilarang berkomunikasi sama sekali dengan korban selama proses eksorsis berlangsung.

===