Notes
Notes - notes.io |
"Khh.. a-sshh..."
Sehun mendesis penuh nikmat. Tubuhnya bergerak resah di atas ranjang.
"Ya, teru..sshh!"
Tanpa sadar pemuda itu menaikan punggungnya. Tidak rela kehilangan kehangatan yang melingkupi batang penisnya.
Sesuatu di selangkangannya bergerak lebih cepat sambil menahan kaki Sehun agar tidak menutup dan menghambat aktivitasnya.
Pijatan di bola kembarnya bermaksud menenangkan sementara rongga panas yang menjepit penisnya justru semakin menyempit.
Kesadaran Sehun berkumpul dengan cepat. Ia melotot kaget dan kakinya bergerak secara refleks saat melihat sesosok makhluk bergerak di antara kedua kakinya.
Sama kagetnya dengan Sehun, makhluk aneh itu terjengkang ke samping saat kaki Sehun menendangnya.
Makhluk itu meringsut menjauhi Sehun sejauh mungkin namun dinding kamar si pemuda membatasi pergerakannya.
Sehun yang sudah sadar lebih dulu langsung memasukan kembali 'pedang' kebanggaannya ke celana. Matanya menatap nyalang ke arah makhluk aneh yang saat ini sedang menatap takut ke arahnya.
Tubuh telanjang—ralat, hampir telanjang itu terlihat gemetar entah karena takut atau karena nafsunya yang belum terselesaikan. Kulit tannya terekspos karena ia hanya mengenakan pakaian mirip lingerie wanita berwarna hitam. Sepasang sayap seperti kelelawar mencuat dari punggung makhluk itu membuat Sehun meragukan apa ia benar-benar sudah sadar atau masih bermimpi.
"Siapa kau? Kau stalker ya?!" Sehun masih cukup sadar untuk tidak berteriak di malam hari. Ia tidak mau penghuni rumah melihat sosok mencurigakan di kamarnya.
Mata makhluk itu bergerak panik setelah menyadari keberadaannya ketahuan. Ia bangkit dari posisinya saat menemukan jendela yang tadi sengaja ia buka, berniat kabur dari ruangan itu.
Namun gerakannya tidak cukup cepat karena si pemilik kamar lebih dulu menariknya dan membanting tubuhnya ke ranjang.
Sehun mengunci kedua lengan makhluk itu di atas kepala menggunakan dasi sekolah yang ia temukan di atas nakas.
Makhluk itu meronta-ronta namun simpul dasi Sehun mengikatnya terlalu kuat.
Shit. Sehun malah horny sendiri.
"Diam! Atau ku cekik sampai mati!" Gertak Sehun membuat makhluk itu terdiam ketakutan.
"Jadi..."
Sehun terdiam sejenak memikirkan apa yang harus ia tanya lebih dulu.
"Apa yang kau lakukan di sini? Apa kau stalker?"
Objek di depannya tidak menjawab pertanyaan Sehun. 'Apa dia tidak mengerti bahasa manusia?'
"Hei, cepat jawab!"
"A-aku... aku m-mencari makan.." cicit makhluk bersayap kelelawar itu.
Jawaban makhluk itu malah membuat Sehun semakin kepo. Makan? Bukankah makhluk itu hanya menyedot-nyedot penisnya dari tadi?
"Aku serius, maniak! Apa yang kau inginkan? Kau mau merampok kamarku?!"
"Sudah kubilang aku mencari makan!.." balas makhluk itu. Kesal karena dituduh yang aneh-aneh.
Yah, perbuatannya memang tergolong ke kegiatan yang aneh-aneh sih..
"Kau pemakan penis?!" Sehun bergerak mundur sambil menutupi selangkangannya dengan tangan, ngeri.
"Bukan penis! Tapi cairan di dalamnya!"
Sehun semakin yakin bahwa dirinya masih bermimpi karena mendengar jawaban makhluk itu semakin tidak rasional.
"Kau ini....apa? Kau bukan manusia?"
Sosok tan itu menggeliat lagi. Merasa tangannya mulai pegal karena ikatan dasi Sehun. "Aku incubus!"
"Incubus..?"
Sehun merasa pernah mendengar istilah itu di suatu tempat. Si pemuda turun dari ranjang dan mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja. Mengetik kata 'incubus' di situs pencarian.
Incubus merupakan sosok iblis pemangsa manusia. Mereka dipercaya melakukan hubungan seksual secara paksa, baik melalui mimpi maupun nyata. Mereja punya kemampuan untuk berubah wujud menjadi sosok yang ‘menggairahkan’.
Mereka menghisap energi seksual dari korbannya lewat fantasi erotis dan hubungan seksual. Beberapa dari mereka sangat rakus menghisap energi korbannya hingga korbannya akah kehabisan energi kelelahan teramat sangat bahkan meninggal dunia.
Sehun membandingkan gambar incubus di situs tersebut dengan sosok yang terikat di ranjangnya.
Pakaian minim.
Sayap dan ekor aneh.
Tubuh menggairahkan.
Persis!
|
Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...
With notes.io;
- * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
- * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
- * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
- * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
- * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.
Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.
Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!
Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )
Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.
You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;
Email: [email protected]
Twitter: http://twitter.com/notesio
Instagram: http://instagram.com/notes.io
Facebook: http://facebook.com/notesio
Regards;
Notes.io Team