Notes

Birth Name : Cha Suhwa (차수화) / Anna Cha
Place, Date of Birth : Cheondam-dong,10 February 1992
Gender : Female
Height : 168 cm
Weight : 47 kg
Blood Type : O

Personality :
Gadis periang yang beralih menjadi gadis dingin tanpa emosi. Meski begitu, Suhwa mencoba untuk tersenyum dan tak jarang terlihat kaku dengan senyumnya yang cantik. Sosok yang realitis dan tidak suka basa-basi. Meski perempuan, Suhwa tidak pernah menangis lagi setelah operasinya. Tak sedikit yang menyebut 'perempuan psikopat' hanya karena rasa ketidakpekaan terhadap sekitar. Meski begitu, Suhwa sering sekali pergi ke club malam untuk sekedar minum. Disana ia bisa mempelajari ekspresi wajah pengunjung bar yang tengah mabuk.

Background Story :
Lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Cha Suhwa memiliki saudara laki-laki yang terpaut usia 5 tahun, dan saudara perempuan yang terpaut 10 tahun dengannya. Keluarganya bergelimangan harta, bisnis keluarganya pun sangat berpengaruh besar terhadap negara. Orangtuanya, Cha Ilwoon dan Cha Yuna, kini tengah mengolah perusahaan yang bergerak di bidang Food & Beverage. Mereka dikenal sebagai 'Founder of Jinro Group'. Perusahaannya yang memproduksi soju di Korea secara turun temurun. Didirikan oleh sang kakek, Cha Hyun Tae.

Meskipun dilahirkan di keluarga berada, Cha Suhwa beserta kedua kakaknya tidak pernah di manja oleh orangtua mereka, terlebih oleh Cha Ilwoon. Cha bersaudara di didik secara keras dan disiplin sesuai didikan keluarga Cha. Mendapat pendidikan yang bagus dan masa depan yang sudah tertata. Ada kalanya, Cha Ilwoon menolak dengan keras kemauan anaknya yang menurutnya berlebihan. Sementara sang ibu, Cha Yuna, dokter umum yang merawat anaknya dengan kasih sayang.

Kakak perempuan Suhwa menikah dengan pewaris perusahaan finansial kecil saat dirinya duduk di bangku akhir sekolah menengah pertama. Mereka akhirnya mengangkat seorang anak dari sebuah panti. Sayangnya, keluarga kecil mereka hancur karena sebuah kecelakaan yang menewaskan kakak dan kakak iparnya. Dengan kuasa surat wasiat, kakak laki-lakinya, Cha Seung Jo, dimintai untuk mengasuh anak kakaknya tersebut.

Tak lama sejak kejadian tersebut, kini Suhwa yang harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya sudah kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi. Itu terjadi akibat kecelakaan yang menimpanya saat hendak pulang dari bimbingan belajar. Sejak saat itu Suhwa berubah menjadi gadis yang jarang berempati dengan sekitar, bahkan keluarganya sendiri. Tapi meski begitu, ia tetap mencoba berbicara dengan kakaknya meski selalu bingung ingin berbicara apa.

Suhwa melanjutkan studi di Busan dan memilih tempat yang sepi sebagai salah satu syarat rehabilitasnya. Di lingkungan barunya, Suhwa lebih suka berdiam dan hanya menatap teman-temannya, mempelajari raut wajahnya. Hingga mereka akhirnya risih dengan tatapan Suhwa dan berakhir dengan cibiran. Membuat panggilan khusus untuknya, 'perempuan psikopat'. Namun selalu ada seorang pria yang (tidak sengaja) menolongnya. Ahn Hyun Jeon. Pria itu membuat hari-harinya lebih membaik dari sebelumnya. Setidaknya untuk 3 tahun ke depan sebelum Suhwa pindah ke Cheondam-dong lagi untuk menjalani masa-masanya menjadi mahasiswa.

Di kampus pun, Suhwa mulai mempelajari bagaimana menjadi seorang yang dicintai. Ia memiliki seorang kekasih berkebangsaan Indonesia yang tengah pertukaran pelajar di universitasnya. Namun cintanya harus kandas karena kekasihnya harus balik Ke negara asalnya.

Setelah lulus kuliah, Suhwa mulai berkarir di dunia hukum. Menjadi jaksa junior dan kini karirnya berkembang pesat. Jaksa yang tidak pandang bulu dalam menjatuhkan tuntutan. Terakhir kali ia dipindah-tugaskan ke kantor kejaksaan cabang karena suatu masalah, dan sekarang ia dipindahkan ke Gangnam untuk urusan pekerjaan.