NotesWhat is notes.io?

Notes brand slogan

Notes - notes.io

Park Choeun Performance
@AN_Choeun91

Song : Miss A - Bad Girl Good Girl

( https://youtu.be/MafxrGXDSWQ )


Kegelapan menyelimuti panggung tersebut pada awalnya. Cahaya yang tampak hanyalah yang berada pada bangku juri belaka. Begitupun dengan bangku penonton yang gelap gulita. Tak ada yang tahu bahwa dibalik kegelapan itu ada seorang wanita yang berdiam, menunggu.

Iringan piano tunggal nan singkat memulai penampilan tersebut. Setelahnya suara dentingan tersebut menghilang kembali. “Hey, listen!” Sebuah suara yang penuh kepercayaan diri muncul sebagai gantinya. Begitu suara itu muncul, seluruh panggung menjadi terang benderang dan muncullah sesosok wanita dengan surai lurus panjangnya tengah menatap lurus ke depan dengan pandangan yang tak terperikan.

Diangkatnya kembali microphone ke depan bibir, membuka bilah bibirnya sedikit sebelum mulai kembali unjuk kebolehan vokalnya. “Apeseon han madido motadeoni.” Ditemani nada demi nada dari piano yang bertempo lambat, dilantunkannya pembuka lagu dengan teknik staccatonya, namun tetap terdengar bagaikan suatu kesatuan yang utuh. Manik Choeun menutup, terlihat mulai memasuki suasana lagu.

“Dwiye seon nae yaegil anjoke hae~” Masih ditemani dentingan piano yang datang satu persatu, Choeun menyambung penampilannya. Nada gubahan sang puan meninggi pada awal kata ‘yaegil’ dan memanjangkannya dengan lembut di kata ‘hae’. Perlahan matanya terbuka dan muncul raut kekecewaan disana. Kecewa pada orang yang hanya bisa membicarakan dari belakang saja.

Sempat terjadi jeda selama dua detik sebelum Choeun kembali bernyanyi. “Mmm, eoyiga eobseo…” Sembari melantunkan nada, diangkatnya sebelah kuasa ke samping dan menggeleng pelan. Air muka tidak perduli pun ditunjukkannya, seolah ia tak bisa mempercayai lagi semua hal yang dilakukan sang sosok pria.

“Hello, hello, hello, na gateun yeojan cheo eum.” Pada tiap kata helo yang terlantun, diangkatnya sebelah kuasa untuk sekedar menangkap angin di udara. Sopran lembutnya menari lambat sesuai dengan iringan lagu yang ada. Choeun membulatkan suaranya di akhir baris. Pegangan pada microphonenya masih erat. Kali ini wajahnya mengeras dan terlihat seperti tengah meremehkan seseorang, lengkap dengan senyum percaya dirinya.

“euro-euro-euro, bon geogateun dewae~” Nada makin meninggi pada tiap kata ‘euro’ yang terucap, dan diakhiri dengan falsetto merdu miliknya. Agar tak terlihat monoton digerakkannya badannya sedikit sesuai dengan dentuman lagi. Sang gadis menggemakan suaranya pada kata ‘wae’, sembari memandang kosong ke depan dengan pandangan ‘tidak percaya’.

“Nareul pandanani…” Sempat menjeda sebelum frasa ‘ani’ terlantun. “…naega hokshi duryeo un geoni.” Masih dengan tempo lambat dilanjutkannya larik dengan lembut. Sempat ditutupnya kelopak mata sebelum dibukanya lagi memasuki kata ‘duryeoun’. Choeun kembali menegaskan pandangan ke depan. Sembari meletakkan salah satu kuasa di depan dada, sebuah tatapan tangguh dilayangkan.

“Geoteuron bad girl, sogeuron good girl.” Tempo lagu tidak banyak berubah, Choeun hanya memanfaatkan harmonisasi suaranya bersama alunan background music untuk memperlembut tiap bagian ‘bad girl’ dan ‘good girl’. Dengan ekspresi yang tak terbaca, gadis itu menunjukkan jempolnya ke bawah pada kata ‘bad girl’, lalu menunjuk ke dirinya sendiri dengan cara menyentuh bahu pada bagian ‘good girl’.

“nareul jaraljido motamyeon seo, nae geo moseupman bomyeonseo.” Dilantunkannya bagian ini seolah berburu dengan tempo namun tetap dalam suatu kesatuan yang padu. Choeun melengkingkan nada pada bagian ‘seubman’ lalu melanjutkannya dengan mengalir lembut. Sebuah gelengan tanda ketidakpercayaan muncul dari puncak kepala sang gadis.

“Hanshiman yeojaro boneun neoye shiseoni nan neomuna ugyeo.” Entah kenapa, nada suaranya terdengar lebih percaya diri sekarang. Sebelah kuasa bertengger pada pundak, dan sembari melantunkan kata ‘utgyeo’ Choeun menaikkan kedua bahu bersamaan sembari memasang wajah yang meremehkan.

“Chum chul ttaen bad girl, sarangeun good girl”. Gerakan yang sama kembali dilakukannya. Memberikan jempol ke bawah pada bagian ‘bad girl’ dan menepuk dadanya di bagian ‘good girl’. Suaranya menghalus tiap kali frasa dalam bahasa Inggris terucap.

“Chum chuneun nae moseubeul bolttae neun, nokseul noko bogoseo neun.” Pelafalan yang dilakukan mendekati teknik stakato, namun tak semata-mata saling berpisah. Sebelum kata ‘nokseul’, iringan piano makin memelan begitupun dengan suara Choeun yang makin melembut. Gadis itu menyapukan pandangan ke arah penonton dengan ekspresi yang dibuatnya keras.

“Kkeunani songarak jil haneun geu wiseoni nan neomuna ugyeo.” Diberinya power lebih pada awal baris ini, kemudian mengalir lembut dengan penjedaan di beberapa titik yang membuatnya makin enak didengar. Mendekati akhir soprannya makin melembut dan ditutupnya dengan santai sembari mengedikkan bahu.

“Nal~ gamdan, halsu ineun namjal chajayo jinjja namjareul chajayo.” Sang gadis melambungkan vokalnya pada kata ‘nan’, lalu meninggikan nadanya sedikit tiap kata ‘chajayo’. Raut wajahnya sengaja dibuat penuh harapan, dimana ia akhirnya dapat menemukan lelakinya yang sebenarnya?

Choeun akhirnya beranjak dari tempatnya dan maju beberapa langkah ke depan, menyapa tiap audiens lebih dekat lagi. “Malloman~ namjada uncheokal namja malgo, yeah~” Kembali dibukanya baris dengan lembut dan mendayu, kemudian memberi improvivisasi di akhir kalimat yang dirasanya perlu.

“Nal buran~ haehaji aneul namjan eopnayo jashin gami neomchyeo seo~” Seolah makin mendekati puncak lagu, meskipun iringan piano tak banyak berubah, Choeun sedikit memperkeras power pada vocalnya. Setelah meninggikan nada di dua suku kata pertama, Choeun langsung menyambungnya dengan cepat namun menyatu, sembari menghentakkan sebelah kuasa di samping badan. Sedikit menyerah mencari pria yang cukup percaya diri berada di dekatnya.

“Naega na ilsu ige jayuropge dugo meolliseo bara boneun~ o yeah~” Sedikit dijedanya dengan menggantung setelah kata ‘ige’, kemudian kembali menjeda sepersekian detik setelah kata ‘meolliseo’ hingga akhirnya mengeluarkan head voicenya di bagian akhir. Tak lupa improvisasi ‘o yeah’ yang terdengar halus dan merdu.

“You Don’t Know Me, You Don’t Know Me, You Don’t Know Me, You Don’t Know~~” Dilantunkannya lirik berisi repetisi tersebut dengan nada yang berbeda tiap kali diulang, agar tak menimbulkan rasa penat pada pendengar. Tungkai Choeun berlahan bergerak ke belakang kembali, pada titik awalnya memulai penampilan.

“So, Shut Up, Boy. So, Shut Up, Boy. So, Shut Up, Shut Up.” Kali ini bergantian dilantunkannya repetisi tersebut dengan nada yang rendah lalu tinggi bergantian. Seluruh jiwanya merasuk dalam nyanyian hingga vokalnya terdengar begitu halus dan dalam. Choeun mengeraskan rahangnya sesudahnya, namun wajahnya tak terlihat terlalu garam. Sebagai penutup, diletakkannya telunjuk di depan bibir sebagai penanda lirik yang terucap, lalu memandang lurus ke depan hingga seluruh background music menenang dan hilang sama sekali.
     
 
what is notes.io
 

Notes.io is a web-based application for taking notes. You can take your notes and share with others people. If you like taking long notes, notes.io is designed for you. To date, over 8,000,000,000 notes created and continuing...

With notes.io;

  • * You can take a note from anywhere and any device with internet connection.
  • * You can share the notes in social platforms (YouTube, Facebook, Twitter, instagram etc.).
  • * You can quickly share your contents without website, blog and e-mail.
  • * You don't need to create any Account to share a note. As you wish you can use quick, easy and best shortened notes with sms, websites, e-mail, or messaging services (WhatsApp, iMessage, Telegram, Signal).
  • * Notes.io has fabulous infrastructure design for a short link and allows you to share the note as an easy and understandable link.

Fast: Notes.io is built for speed and performance. You can take a notes quickly and browse your archive.

Easy: Notes.io doesn’t require installation. Just write and share note!

Short: Notes.io’s url just 8 character. You’ll get shorten link of your note when you want to share. (Ex: notes.io/q )

Free: Notes.io works for 12 years and has been free since the day it was started.


You immediately create your first note and start sharing with the ones you wish. If you want to contact us, you can use the following communication channels;


Email: [email protected]

Twitter: http://twitter.com/notesio

Instagram: http://instagram.com/notes.io

Facebook: http://facebook.com/notesio



Regards;
Notes.io Team

     
 
Shortened Note Link
 
 
Looding Image
 
     
 
Long File
 
 

For written notes was greater than 18KB Unable to shorten.

To be smaller than 18KB, please organize your notes, or sign in.