Notes

Sebuah surat anonim tiba di kantor kepolisian di pagi hari.

Pengirim memanggil dirinya "Sang Pencuri Seni".
Pencuri lukisan terkenal yang sudah lama diincar kepolisian.

Surat tersebut berisi :

"Aku sudah lelah dengan semua dosa dan rasa bersalah yang kutanggung selama beberapa tahun. Akulah sang pencuri seni.
Aku ingin di temukan dan dihukum atas kesalahan yang ku buat.

Aku tak mengatakan siapa namaku dan apa yang akan aku curi.
Aku mencintai langit. Birunya indah membuatku terpana. Sering aku memandang langit-langit berwarna senada, diiringi senandung manis yang memanjakan telinga.
Disana aku melihat langit, tanah dan air terpisah. Hanya dua jemari yang hampir bersentuhan mengingatkanku kepada siapa diriku.
Sayang, apa yang Ia cipkatak harus dihapus sebelum aku mengingat namaku.

Lukisan itu membuatku terpanana. Keindahannya tak dapat diuntaikan dengan kata-kata. Sejak kapan benda jauh dapat terlihat begitu indah di goresan biru gelap sebuah kanvas?
Akan ku ambil, ku renggut, dari semua mata liar yang mengincarnya.
Tiga hari sebelum bulan berwarna pelangi itu terlahir kembali".

Beberapa hari setelanya, kepolisian dan detektif masih tidak mendapatkan petunjuk apapun tentang siapa, kapan dan apa yang akan dicuri oleh Sang Pencuri Seni.

Bisakah kalian membantu mereka?