Notes

Moral Excellency — 10/08/17



Norma Kesopanan



Norma Kesopnan adalah Norma yang mengatur bagaimana seseorang bersikap. Memengaruhi tata tertib yang ada di masyarakat.



Norma ini munculnya darimana? Dari pergaulan masyarakat sehari-hari.



Gunanya apa sih sei? Gunanya Norma ini adalah untuk mengontrol tingkah laku masyarakat.


Ibarat demon, manusia juga bisa buas & seenaknya sendiri kalau tidak dikontrol. Norma ini termasuk sebagai salah satu pengontrolnya.



Kalau dilanggar, apa akibatnya? Yang melanggar Norma ini biasanya dikritik, bahkan diejek.



Berikut ini adalah contoh-contoh Norma Kesopanan:
⚪Diam saat makan
⚪Memberi & menerima dengan tangan kanan
⚪Memakai baju yang sopan
⚪Mengucap salam pada yang lebih tua
⚪Membuang sampah pada tempatnya



Apakah seorang exorcist itu harus sopan?

Tentu harus. Bayangkan kalau kamu seenaknya sendiri, lalu akhirnya membangkitkan amarah roh/demon yang tersinggung. Tidak etis bukan, kalau seorang exorcist justru mengganggu roh/demon?



Dengan mulai sopan pada sesama manusia, maka kita bisa dengan mudah sopan pada mereka yang tidak kasat mata.



Q&A:



1. Karena norma kesopanan ini berpengaruh dari lingkungan apakah berarti setiap lingkungan memiliki norma kesopanan yang berbeda?
Ya, bisa seperti itu. Masyarakat di belahan dunia Timur belum tentu sama Norma Kesopanannya dengan yang di Barat. Bahkan, beda budaya, meski satu daerah, juga bisa beda Norma Kesopanan. Tapi semua tujuannya sama, yaitu mengontrol masyarakatnya.



2. Sensei, norma kesopanan setiap masyarakat 'kan berbeda hingga sulit dibakukan. Apakah ada cara agar norma tersebut tidak disepelekan atau justru hanya mengandalkan kesadaran individu masing-masing?
Harus ditanamkan kepada setiap generasi muda bahwa mereka hidup dalam masyarakat. Lebih suka sendiri boleh, tapi tetap harus membaur dengan anggota masyarakat. Salah satu caranya ialah dengan menuruti Norma Kesopanan yang ada.